kesan siswa : UAS (trik lulus ujian)

keadaan mengawas siswa UAS : Melihat soal yang harus mereka jawab, tampak para siswa dengan ekspresi mereka yang berbeda, ada yang senang  ada juga yang langsung pucat, ekspresi shocked, ada yang menatap langit-langit dan ada yang berpikir lalu memutar-mutar matanya sambil memainkan bolpoinnya, ada pula tangannya berada diatas paha dan terlindung oleh meja dalam pandangan pengawas entah ia memegang sesuatu atau telah melirik sesuatu dari situ, ada pula model berfikir lain yaitu dengan memasukkan jari kelingkingnya di sudut bibir, bahkan ada yang mengacak-acak rambutnya untuk sekedar mendapatkan ‘inspirasi’, yang teraneh  ada yang memejamkan mata sambil komat-komat baca ‘mantra’, haha..ha..hari yang terlalu awal_ Yang terlucu mungkin adalah teknik para siswa dalam usahanya untuk ‘mengintip’, sebab sebelum ngintip banyak yang matanya tertuju pada si pengawas, entah pengawasnya lebih ganteng kalee ya..atu apa entahlah...

dari jendela kelas

Well, mungkin itu sebabnya aku paling suka mengadakan 

kuis agar bisa mengamati ‘gaya’ apa lagi yang bisa dieksplorasi anak-anak 

ketika sedang mengerjakan soal. It is really unescapable experience. ;0)

Ada banyak hal lucu jika aku sedang mengawas ujian, entah itu 

ujian / kuis harian maupun ujian akhir semester.

Yang terlucu mungkin adalah teknik para siswa dalam usahanya untuk ‘mengintip’ jawaban teman lainnya. Ada yang terang-terangan menanyakan kepada teman baik yang duduk di sebelah kanan kirinya atau yang duduk di bagian depannya. Mereka kadang juga dengan sengaja menggoyangkan kursi temannya agar sang teman menengoknya sehingga bisa ditanya apa jawaban untuk soal yang tidak ia pahami. Para siswa juga biasa memainkan ‘lirikan maut’nya untuk sekedar mengetahui apa jawaban temannya, mengira-ngira jawaban benar ada yg melotre pilihan ganda entah : jawaban a,b, c d dan e. Lebih uniknya, menurut pengakuan temanku, pada saat dia sedang mengawas, ada siswa yang dengan sengaja menjatuhkan tipe-X atau bolpoinnya untuk bisa membisikkan pertanyaan yang ‘mengganjal’ hatinya. Ketika siswa tersebut tertangkap tangan temanku, dia langsung sal-ting dan pura-pura berpikir dengan mengallihkan pandangannya ke langit-langit atau pura-pura mengerutkan keningnya sebagai tanda dia sedang berpikir keras. _____ belum selesai keadaan ini seorang guru masuk kelas,  ia H. Muh Antar dan ibu Hapsah, berkesempatan tepat mencukur anak2 yang gondrong _kaimuddin mbck_

Lihat juga:   revolusi cara belajar (2) tuntas  |  pelajaran : Menulis Cerpen (2 contoh cerpen  |  kesan siswa berhadapan dengan lembaran soal (ngawas UAS)  |  demi jejak surga ajarkan sastra pada anak-anakmu  |  catatan, "mencuri dengar bincang nak SMA tentang cinta"