Apresiasi Catur & Koran

Penuh teriak dari pemain dan penonton, ya sebuah pemandangan dari jajaran semeja panjang pemain catur yang selalu tersentuh gairah kemenangan, dengan saling lawan tangan melesat dan hampir bertabrakan menggerak pion juga menteri, tatapan tajam dan sesekali tangan menggaruk kepala menegas pentingnya posisi, ya seolah perang gerilya dengan musuh yang tak jelas, dan kata "skak" mengindikasikan lawan bahwa sebelumnya pertahanan dibangun dengan seadanya…’, maka setiap langkah gerak adalah rupa penentu nasib permainan,  skak yang menjotos memuntahkan mawas hingga ketakutan, lalu permainan berakhir dan ada yang menang kalah mati dan pergi.

Berita miring atas bermain catur menandaskan bahwa "menang dalam permainan catur tak membuatmu memimpin atau menjadi bos, sebab keunggulan dalam bermain catur bukan hal memenangkan kekuasaan struktural", ya dan seribut apapun apresiasi kompetisi catur itu, kan pada  akhirnya menang kalah bukanlah peristiwa yang istimewa bagi dunia.

Jam 5 sore dan masih jajaran pemain catur di warkop dg tene maros, adalah rutinitas tontonan, dapat dikata hal yang "ada" namun "biasa" bukanlah kisah serupa drama di panggung yang berakhir dengan soraksorai tepuk tangan, aku tak memetik apapun hari ini juga tak menyalahkan apa yang tidak ku mengerti, kecuali bahwa, saya masih bernafas dan kehilangan beberapa jam

Petang jam 6, aku mengembara pada selembar koran pagi di warkop dg tene, sebuah koran lusuh yang lembab sebab gerimis sore tadi membiaskan hurufhuruf dan gambar yang buram, merafal huruf dan angka seolah  gema teks dari kedalam sumur, ya koran yang tak mengapa di baca dalam wc, koran yang me-setting kehidupan dan letupanletupan gosip artis dan panggung parlemen, ya koran yang selalu ada di ujung meja, dan juga dengan bayang-bayang kekekalan.

Bermain dan berbahagia seperti 2 kegiatan itu bermain catur atau membaca koran untuk mempercayai hal-hal yang memang kau inginkan terjadi secara serampangan, pada akhirnya kau mungkin mengenal kesenangan dalam membaca keterpurukan berita dan kemenangan bermain catur tapi juga tak  sepenuhnya mengetahui derita kekalahan atas mesin waktu yang hampir henti.