“Sudah pasti tidak akan diselesaikan dalam waktu singkat. Kecuali kalau pemerintah benar-benar punya niat yang kuat itu bisa terealisasi,” kata Bambang Riyanto, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI seperti diberitakan JPNN, Selasa (25/12).
“Kalau kami konsisten berjuang agar revisi jalan. Namun, ingat membahas revisi itu harus disamakan isi kepalanya. Bersuara sampai serak pun akan sia-sia bila lainnya tidak mendukung,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi X DPR RI Reni Marlinawati mengungkapkan, soal revisi UU ASN, pemerintah tidak mau bekerja sama. Pemerintah enggan menyelesaikan masalah honorer K2 lewat revisi.
Itu sebabnya Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak agar seluruh honorer K2 bisa diakomodir menjadi PPPK tanpa tes.
“Tes hanya administrasi. Jangan hanya tenaga kesehatan dan pendidikan yang diakomodir tapi seluruhnya,” tandas Reni yang juga anggota Baleg ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar