Pages

25 April 2020

Semalaman menangis Didatangi Bayangan Aneh, Cerita Warga Karantina di Rumah Hantu

Malam datang dan suasana rumah karantina dari penunjukan KepDes tiba-tiba berubah, bahkan suasanannya lebih dingin terlebih tempat ini agak lama tidak ditinggali, secepatnya pagi dan kami akan laporkan keadaan ini.

Setidaknya ada tiga warga di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, telah menjalani karantina mandiri di sebuah rumah kosong yang dianggap berhantu.

Berbeda dengan tiga pemudik bandel sebelumnya, kali ini dua pemudik asal Dukuh Selorejo, Desa Sepat, justru secara sadar malah minta diisolasi mandiri tidak di rumahnya. Keduanya adalah Nur Triyadi (40) dan Totok Sugiarto (42). Keduanya yang baru tiba di kampung halaman usai merantau dari Lampung, awalnya menuju Posko Covid-19 di desa. Setelah di data dan diperiksa suhu tubuhnya tanpa gejala, mereka kemudian di antar pulang.

Karantina di rumah berhantu
Namun mereka pula menolak langsung pulang karena takut jika langsung ketemu keluarga. Maka ia di antar kerumah tersebut, tapi setiba di rumah yang dituju justru ia menarik kata-katanya kembali , dan jika tak memungkinkan ia akan sewa saja tempat lain.

Menurut Kepala Desa Sepat, Mulyono, tiga warganya tersebut baru pulang dari merantau dan tidak tertib menjalani karantina mandiri di rumah. "Niat kita membuat rumah hantu ini adalah untuk karantina bagi pemudik yang bandel menjalani karantina mandiri di rumah," katanya

Setelah beberapa hari menjalani karantina di rumah tersebut, ketiga warganya mengaku ketakutan karena sering didatangi bayangan aneh. "Dua hari mereka nangis-nangis terus. Tiap malam malam katanya didatangi dan dibayang-bayangi hantu di rumah hantu," kata Mulyono,

Setelah itu, Mulyono mengaku ketiganya meminta pulang. Namun, sebelum diizinkan pulang, orangtua mereka dipanggil dan dimintai komitmen untuk mengawasi anak-anak mereka saat jalani karantina mandiri di rumah.

Mulyono berharap, dengan adanya kejadian pemudik yang didatangi sosok hantu saat menjalani karantina di rumah hantu, tidak ada lagi pemudik yang bandel. Pemudik yang baru pulang mudik dari perantauan diharapkan bisa menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan tertib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar