Orang Maros Kadang Aneh | Memanggil Nama

Anehnya ?, nama seseorang tak dipanggil semestinya, ia bernama Ibrahim lalau dipanggil " Bora", atau setelah Rasyid jadi Sido', atau perubahan apapun, maka ulasan berikut tak sepaham dengan ungkapan familiar "apalah arti sebuah nama", sebab nama kita selalu indah, dan dengan itu langit akan memanggil  namamu terakhir kali, saat daun kehidupan-mu terlepas.

Aneh jika memanggil namamu : Sebutlah misalnya  nama  “Alwi Sultan”, kala itu  karena sedang mencari bibit untuk bonsai, kitapun tiba di kampung kelahirannya yaitu desa Bunga eja Maros, kebetulan yang kita temui neneknya. Maka neneknya pun memanggil sahabatku itu, katanya “ pole kegako Halwi..?” (bhs Bugis_terj “dari mana kamu Halwi....?”. (tapi panggilan ini agak mirip saja dengan nama sebenarnya). Berikut nama-mu mulai terdengar aneh..?_

Perihal sama dengan nama teman saya “Razak” dipanggil “aca’...., atau “muslimin di panggil “miming”_ juga vokalis "Ada band" Fadli " sebutan nenek padanya ketika  pulang kampung, dipanggil "Pade' __ awwe..memang susah ya, panggil nama asli ?. Lebih jahat berikut ini

Yang agak beda bila seseorang bernama “Ibrahim”, bahkan umum masyarakat di kampungnya desa Bulu’-Bulu’ Maros, memanggilnya dengan nama “Bora..”, kadang juga terdengan dipanggil "Bira'_. Aneh ini ??_ kenapa tidak panggil saja “Ibra”, biar kedengaran lebih keren, atau Maros memang demikian adanya

Demikian pula “Rasyid” dipanggil “sido’, jika usianya sedikit lebih tua, maka dipanggil Daeng Sido’-nih seperti panggilan yang disematkan padanya seolah-olah sejak ia masih dalam kandungan. Untung bahwa si Rasyid ini sempat mengenyam pendidikan tinggi, hingga oleh yuniornya sedikit dibuat lebih syahdu yaitu panggilan aci’, ..kadang pula terdengar dipanggil “acis”.

Ada lagi seseorang bernama “Yusuf”, bahkan warga  sekampung , di kota, hingga relasi bisnisnya memanggil namanya “Supu..”. Addowww..
perihal sama dengan seseorang bernama “Arif” dari Data Maros, cukup mengherangkan ketika familiar ia dipanggil “Ripe’_ apa ya...??

Terlintas pula nama panggilan unik, seorang alumni sma 6 Maros, angkatan tahun 2015, ia gitaris handal sekolah waktu itu, namanya “Muhammad Nur”, tapi ia di sekolah maupun  di kampunganya dipanggil dengan nama “Saenong”.

Sebuah sebutan nama panggilan yang terdengar aneh, sungguh ia saenong juga gak ngerti kapan ia dipanggil demikian, dan sepertinya ia kurang suka dengan panggilan itu.
Kataku“ jadi dipanggil apaki pale saenong, baru di suka ?”  Katanya “Nure’...agak mending sedikit lah...pak.

Nama perempuanpun tak terkecuali aneh kedengaran panggilan akrabnya , misal nama seorang pemilik toko “salmia”, dikampungnya kadang masih terdengar orang memanggil namanya “sale’..., . dan jika ia berstatus telah hajjah pun namanya tidak berubah , ia di panggil “Hajji Sale’__.

Yang paling menarik adalah panggilan yang disematkan untuk adik saya, ia bernama “Syaiful”, bukan Syaiful Jamil ya...,

 : sekali waktu ia merasa sangat keren dengan kendaraan roda 4-nya, ia turun  setelah menyetir, juga tampak  bahwa ia menyegaja necis, sebab tau jika ia harus memakirkan mobilnya bentar dekat sebuah sekolah SMA, ya sebagai bujangan wajarlah jika ia ingin terlihat wow, terlebih dengan kacamata hitam yang di lekatkan pada wajahnya yang putih dan bersih. Ia Syaiful ...si tampan

Tiba-tiba muncul tante yang lama baru ia temui tinggal dekat sekolah situ, terhadap kemanakan yang lama dirindukan, wajarlah jika responnya sangat reflektif, teriaknya  
“owee, Sapung.... dari manako nak tampangkuu...”_

Ade Ray dan Syaifullah di Maros

Aku benar benar merekam peristiwa itu sebagai sebuah kekecutan panggilan, karena ia Syaiful yang gagah tak lagi dapat tegak di hadapan rombongan  siswi SMA yang kebetulan pas pulang sekolah.___  Kata Syaiful (bisik2 padaku) “awwe....i tanta kurasa, banyakna lagi orang,  coba “ipul...” mosaja napanggilkanka’...!!______ (bersambung..)

_____

Ket : penggunaan  nama-nama seseorang di atas hanyalah sebuah pilihan acak, tapi fakta, mohon jangan di ambil hati, dan  tidak bermaksud menyinggung siapapun. 
__________________
"Tulis tulis saja" bahwa demikianlah Orang Maros Kadang-kadang Aneh,  Kalau Memanggil Nama Seseorang_