Mengesan Serentetan cerita lucu Papua atau dengan istilah "mop", tertinggal dalam memori ngesan dalam keseharian,  cerita-cerita mop itu terjadi  "tra peduli,  apakah tong di halaman sekolah , capek setelah olahraga, atau kumpul setelah babat rumput sekolah,  atau di kantin terlebih saat porseni selalu ada yang cerita mop..", sebab pada prinsifnya hidup mau tak mau berlangsung, dan dirayakan, dari situ. dengan cara itu "MOP"

Masa sekolah dulu,  riwayat hidup dengan kait perjalanan akademis awal yaitu sejak SD Nurul Huda juga SD Muhammadiyah YAPIS. lanjut SMP Muhammadiyah Yapis Abepura_hingga tamat sekolah SMEA Negeri Kotaraja Jayapura. Meski aku asli Bugis Makassar_

Berikut 8 Cerita Lucu / Mop Papua

Pagi yang ceria : Lukass melihat istri kepala suku KKSS (kami sangat menghormatinya) ia  H Marmintang yang sedang berada di lantai 2 barusan mandi, Lukas dari teras halaman belakang rumah dengan entengnya berkata dengan penuh harap
 "ajhii....bisa satulika di pohon-pohon...., sdikiiit saja trapapato... "_ awwe....

Porseni Smp Muhammadiyah yapis, aku gitarisnya tuh, nda kelihatan, haha...ha..

Berikut Cerita Lucu Papua / Mop yang masih terekam

Subuh pagi Ustas ada pulang sembayang di masjid, lalu dia lihat orang tidur di got atau selokan, "mungkin semalam ia mabuk" pikirnya

ustas : we....lukas, ko bangun sudah.., ko tau ini selokan to

Lukas :(protes)
 "pa ustas ko ada apaka, mengganggu saja, memang ini ko punya selokankah..!
  macam-macam sajae..!!."

*******
Cerita Lucu Papua "Su Libur"

 Ucap Obet pada idaman hatinya
Cerita Lucu Papua "Napas"
Mace pingsan gara-gara tenggelam di pantai
jadi Pace pi tolong Mace, pace langsung kasi napas buatan,

Tra lama Mace sadar, tapi dia  langsung tampar Pace
Orang2 yang ada di situ  protes ke Mace,
 “ah Mace.., Pace tadi bantu kasih napas buatan, itu bikin ko sadar”.
Mace jawab
 “Napas buatan APA ? dia TARIK Saya pu LIDAH sampe rasa mo PUTUS” mo bikin sa mati dua kali kah…?!”

*****************
Cerita Lucu Papua "Pendeta"

Ada suatu kisah tentang bapak pendeta dan bapak haji di suatu kampung. Mereka sedang berjalan pulang bersama seusai menghadiri rapat desa.

Rumah mereka satu arah  dan harus menyeberangi sebuah kali yang kedalamannya se-perut orang dewasa. Kebetulan jembatan sedang rusak dan mau tak mau mereka harus berbasah-basah melintas kali.

“Bapa pendeta, sa gendong sudah e”

“Ah tidak pak haji, sa saja yang gendong. Mari!”

“Eeee… Sa masih muda bapa, mari sudah!

“Sebentar pak haji, bukan masalah tong muda atau tua”

“ada apaka...???”

“Apa kata dorang di kampung nanti, trada ceritanyato, masa Pendeta Naik Haji...”.

******************************


Pace Lukas tersesat di padang pasir tanpa air dan putus asa, sambil

sandar di batu besar bahkan hampir mati, pace Lukas menggerutu,

 " O  TUHAN KALO  KERAS begini  HIDUP, sa lebih pilih  MATI DI MAKAN HARIMAU to " ,


 Tra lama begitu dia kaget skali, karena

 tiba-tiba  ada harimau muncul  dari blakang batu,  mau makan dia....

dengan penuh ketakutan lukas berteriak,,,,


" Ow,,,, Tuhan...pleeeease..., ada apaka  ?

    sa main-main saja ko langsung kasi MASUK di HATI, ...!!!

***************************************
Cerita Lucu Papua " Anggota Keluarga"

Suatu hari Obet pukul keledainya di tempat terpencil.

Seorang pria melihat dia dan bertanya:

"obet ada apakah ko pukul itu  binatang lemah dan su traberdaya itu,,?"

Obet : "Maaf," Tapi ini ko pu  anggota keluargakaa?"

**********************************************

Cerita Lucu Papua "Mo Pake Juga"

Satu kali Yakobus ada teler, lalu de duduk di muka kompleks,  Tralama Mince de lewat. Yakobus angkat bicara.

Yakobus : "Ade, ko stop pake baju tali satu itu sudaah, apa lagi ko pake celana pendek ketat kaya dia remas kopu pantat tuu... Bikin kakak traa tahan eee.."

Mince: "Ahh iyo kah kakaa?? Tra tahan knapa jadi, napsu naek di otak kaa??" (mince senyum).

Yakobus jawab: "Ahh tradaa, kaka traa tahan skali nii, traa tahan mo pake juga..."

Yakobuss ko su gila kaapaa.....
______

Ada suatu kisah tentang bapak pendeta dan bapak haji di suatu kampung. Mereka sedang berjalan pulang bersama seusai menghadiri rapat desa.


Rumah mereka satu arah  dan harus menyeberangi sebuah kali yang kedalamannya se-perut orang dewasa. Kebetulan jembatan sedang rusak dan mau tak mau mereka harus berbasah-basah melintas kali.



“Bapa pendeta, sa gendong sudah e”

“Ah tidak pak haji, sa saja yang gendong. Mari!”

“Eeee… Sa masih muda bapa, mari sudah!

“Sebentar pak haji, bukan masalah tong muda atau tua”

“ada apaka...???”

“Apa kata dorang di kampung nanti, trada ceritanyato, masa Pendeta Naik Haji...”.

Suatu hari Abunawas memukuli keledainya di tempat terpencil.

Seorang pria melihat dia dan bertanya: 

"Mengapa anda memukuli binatang yang lemah?"

"Maaf," kata Abunawas, "Apakah dia anggota keluarga anda?"

Mas Jawa dan Pace Wamena Bicara Koteka

Pace Lukas tersesat di padang pasir tanpa air dan putus asa, sambil
sandar di batu besar bahkan hampir mati, pace Lukas menggerutu,
 " O  TUHAN KALO  KERAS begini  HIDUP, sa lebih pilih  MATI DI MAKAN HARIMAU to " ,

 Tra lama begitu dia kaget skali, karena
 tiba-tiba  ada harimau muncul  dari blakang batu,  mau makan dia.... 
dengan penuh ketakutan lukas berteriak,,,,

" Ow,,,, Tuhan...pleeeease..., ada apaka  ?
    sa main-main saja ko langsung kasi MASUK di HATI, ...!!!  
___________

Cerita lucu papua :  "Lidah"
 Baca mistik        : Manusia Jadi-jadian  Poppo 

Seorang anak pemalas, dan keterusan nilainya jelek, kata ibu gurunya " yg bikin bgini, ka malaskoo.., sama jako bapakmu..!".