Heboh, Seorang bocah disembunyi setan, ia bagian dari masyarakat kampung (perumnas Taro Ada bagian belakang) di Maccopa Kab. Maros, Sulawesi Selatan, mereka mencari bocah
bernama Ihsan Salewangan yang disembunyikan setan tepat menjelang waktu
Maghrib.
Benarlah pepatah Bugis / pappaseng mengingatkan dengan teks “Rekko mangaribi, rimpai maneng nanak ede tama ri bolae, nasaba Nrara I setangnge”, yang artinya : “ jika waktu menjelang maghrib anjurkan pada semua anak-anak untuk segera masuk ke-rumah, sebab maghrib itu waktunya setan berkeliaran”.
Ihsan si anak hilang sebab disembunyi setan, ia anak dari Pak Tadjuddin Kacang (seorang guru bid.studi Biologi) katanya " selama se-jam setengah kami mencarinya, bersama beberapa anggota masyarakat dan tempat utama pencarian di dalam rumah".
Tak selesai pencarian dalam rumah kami lanjut di beberapa tempat di sekitan rumah, Pencarian yang mengesalkan dan se-kerumunan orang melanjutkan pula pencarian di bawah rumah (sebab rumah Ihsan adalah rumah kayu panggung).
Tulis SB "Bocah Ihsan Disembunyi Setan",
Baca Cerita Mistik di SulSel , Link
*MISTERI HUJAN LINGGIS DI BUTTA TOWA MAROS
*HANTU API TAMPAKORO DI MALEWANG MAROS
*SUARA HANTU TENGKUKMU LALU DINGIN ,MENGAPA ?
*MENGAPA SETAN SUMIATI SELALU ADA
Benarlah pepatah Bugis / pappaseng mengingatkan dengan teks “Rekko mangaribi, rimpai maneng nanak ede tama ri bolae, nasaba Nrara I setangnge”, yang artinya : “ jika waktu menjelang maghrib anjurkan pada semua anak-anak untuk segera masuk ke-rumah, sebab maghrib itu waktunya setan berkeliaran”.
Ihsan si anak hilang sebab disembunyi setan, ia anak dari Pak Tadjuddin Kacang (seorang guru bid.studi Biologi) katanya " selama se-jam setengah kami mencarinya, bersama beberapa anggota masyarakat dan tempat utama pencarian di dalam rumah".
bocah Ihsan yang disembunyi setan |
Dekat dari rumah Ihsan, salah seorang dituakan dikampung Maccopa mengesan, ketika jalan ia bertemu dengan sesosok aneh yang antara alis kiri dan kanannya agak kabur/ sedetik org aneh sudah tdk ada tapi pesannya terus mengiang “adaji itu di atas rumah anak pak guru… tidakji na mau kubawa pergi , mauji ku main-mainin karena ia pintar dan menggemaskan”,
Usai orang aneh tersebut berbicara dengan Dg. Nanring, ia Dg Nanring lansung berjalan cepat ke arah rumah “pak Tadju” (demikian nama panggilan ayah Ihsan) guna menyampaikan berita tersebut, bahwa ternyata pembicaraan Dg. Nanring dan si orang aneh tadi terlihat pula oleh si H.Halimah tetangga dari si bocah Ihsan, katanya pada Dg. Nanring, “kenapa bicara sendiriki..., siapa tadi ditemani bicara”,
bapaknya Ihsan:Tadjuddin Kacang
|
lugas ia Dg, Nanring menjawab “cepat beritahu orang-orang bahwa anaknya pak guru, masih berada di atas rumah“, maka larilah tergopoh-gopoh H.Halimah kerumah pak guru memberitahukan bahwa ia Ihsan masih di atas rumah , si H. Halimah baru saja mendekat di kediaman orang tua Ihsan, bersamaan dengan itu terdengar Takbir Ima yang mengejutkan, “ Allahu Akbar , ini iccang ada di samping lemari, kelihatan kepalanya… “.
Keberadaan Ihsan disembunyi oleh setan, tak terduga tempatnya , bahwa si anak tersebut hanya disembunyikan di sela atau antara 2 lemari pakaian yang justru, tempat tersebut terdapat jendela yang telah
tertutup bagian atas, dan sungguh tempat itu tak terlalu gelap/ dengan ruang yang masih terang.
Keadaan Ihsan saat disembunyi setan, katanya besar suaraku berteriak di samping lemari sini, dan kudengarji orang-orang berteriak dan napanggilka, juga tampak jelas siapa yang carika, tapi kenapa enda diliatka,
Bahkan si Ihsan menuturkan bahwa
se-keramain pencari ada yang melemparinya garam yang dihamburkan.
Mamanya Ihsan
|
Saat Ihsan ditemukan kondisinya basah oleh peluh/ keringat,
dengan luapan perasaan yang terbata-bata ia menuturkan “ibu…masa sih tidak
melihat saya, dan saya berteriak terus-menerus tapi ibu hanya berada di dekatku
dan terus buka tutup lemari berkali-kali, saya terus berteriak dengan
keras tapi orang yang lalulalangpun tak ada yang melihatku di sini, di bawah
jendela ini, pula Mia sempat buka jendela yang berada di atasku dan Puang Ramma
Jaya, bahkan tante Muhe yang sempat
kugapai-gapai tapi tidak merasakan bahkan cuma hambur garam saja.
Penuturan oleh Ima
(sepupu Ihsan) yang pertama kali temukan Ihsan mengatakan, “jelas bahwa
kepalanya Ihsan duluan terlihat, ya aku kaget makanya saya Takbir sedang semua
orang tidak lagi mencari dalam rumah juga di loteng, aku tahu sebab di bawah kolom
rumah sangat bising dengan berbagai macam suara seperti suara seng yang
dipukul, dan koor orang-orang memanggil Ihsan”. Ihsan yang merasa telah
terlihat sesegera mau lari ke arah Ima tapi tak kuasa sebab seolah ada tangan
atau ada penghalang di depannya, tegas Ihsan.
Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat A. Nursidin mengobati
Ihsan dengan me-jappi/ merugyah untuk menenangkan, katanya “hal ini jangan terlalu dikuatirkan
, sebab yang sembunyikan itu tak bermaksud jahat, dan ada peristiwa yang sama
dengan kejadian ini, maksudnya bahwa anak seperti Ihsan kelak akan mengalami
penajaman panca indra ke 6 / bisa melihat hal gaib atau tidak umum”. Usai di
ru’yah Ihsan lemas dan tak mau bicara dan masih dengan baju yang basah penuh keringat.
__________Tulis SB "Bocah Ihsan Disembunyi Setan",
Baca Cerita Mistik di SulSel , Link
*MISTERI HUJAN LINGGIS DI BUTTA TOWA MAROS
*HANTU API TAMPAKORO DI MALEWANG MAROS
*SUARA HANTU TENGKUKMU LALU DINGIN ,MENGAPA ?
*MENGAPA SETAN SUMIATI SELALU ADA