Pesan Segar Pagi | Ikhlas ya Riya' ulasan penting salahsatu aspek religi Islam yang dengannya kita selamat dunia hingga akhirat jika menjadikannya pelajaran hidup, adalah kata "ikhlas", merupakan maknawi dalam sifat religi, secara sederhana mudah diucapkan namun tidak mudah dilaksanakan.

Banyak nasehat supaya kita selalu bekerja dengan ikhlas, sesi lain bahwa ikhlas tetap menuntut kita kreatif bahkan produktif dalam meraih hingga memerolehnya, terkadang ikhlas disandingkan pula dengan pengorbanan, mengapa demikian ...??.

Pesan segar pagi ini, menguatkan tentang latihan ke-ikhlasan

 "mampukah engkau sembunyikan kebaikanmu seperti engkau menyembunyikan aibmu. sebagaimana khawatirnya kamu akan riya' ketika orang-orang membicarakan kebaikanmu, seperti pula khawatir mu ketika orang-orang membicarakan aibmu.

Pesan Pagi dari Amal Hasan

Jika memang kebaikan-kebaikanmu benar-benar ikhlas karena Allah semata, maka cobalah uji keikhlasanmu dengan menyembunyikan kebaikan-kebaikan yang kamu lakukan itu dimata manusia, seperti  kau menyembunyikan dosa-dosamu.

Dan hadirkanlah kekhawatiran di hatimu akan riya',  ketika org-org membicarakan kebaikan-kebaikanmu, seperti kegelisahnya hatimu ketika org-org membicarakan aib dan dosa-dosamu.
_______
Amal Hasan_3 Oktober 2012

Ia tak dimanapun, 
demikianlah rindu yang mengajakmu pulang di antara sepi dan
kursi-kursi taman yang meratap sendiri.

Rindu itu
serasa mengukir wajah seseorang pada
batu dengan memberinya senyum, agar ia dapat melihatnya berulang...
 
Masih rindu itu,  dan dengannya ia
lari ke segala arah untuk sekedar berbisik pada lembaran-lembaran daun,
atau tertangkup di jarak  malam dengan settingan  melow drama, atau
mengendap pada  : malam dingin yang menajam,

Betapa sengit rindu itu, ia menyusup di celah jantung
merembesi jalan jalan kontemplasi,  mengerat,  mabuk bahkan hampir smaput

Uh betapa sengit rindu itu, disusupnya celah jantung,  dan setiap kali mengerang…,
 ia ragu  "apakah kau mendengar jeritnya ?
 __________
Sangbaco : Senja di "anitrak"