Betapa Sengit Rindu Itu, Ia menyusup di Celah Jantung
Jumat, Oktober 04, 2019
(jika saja kau senja.....,
demikianlah rindu yang mengajakmu pulang di antara sepi dan
kursi-kursi taman yang meratap sendiri.
Rindu itu
serasa mengukir wajah seseorang pada
batu dengan memberinya senyum, agar ia dapat melihatnya berulang...
Masih rindu itu, dan dengannya ia
lari ke segala arah untuk sekedar berbisik pada lembaran-lembaran daun,
atau tertangkup di jarak malam dengan settingan melow drama, atau
mengendap pada : malam dingin yang menajam,
Betapa sengit rindu itu, ia menyusup di celah jantung
merembesi jalan jalan kontemplasi, mengerat, mabuk bahkan hampir smaput
Uh betapa sengit rindu itu, disusupnya celah jantung, dan setiap kali mengerang…,
ia ragu "apakah kau mendengar jeritnya ?
__________
Sangbaco : Senja di "anitrak"
2 comments
nama : heriyanto ikram
BalasHapuskelas : XII ipa 2
niss : 09084
RINDU
Semilir rasa membelai jiwa
Tercium aroma yang jauh disana
Adakah sama yang kau rasa
Disini aku ingat dirimu saja
Bayang-bayang rindu tawa
Hiasi dalam beranda
Warna-warna canda tawa
Dirimu yang jauh disana
Terdengar suara ditelinga
Merdu membisikkan kata
Penuhi ruang rindu di jiwa
Darimu yang jauh disana
Rindu padamu sungguh aku rasa
Beranda hatiku hanya gambarmu saja
Engkau yang jauh disana
Semoga merasakan rinduku juga
Nama :St.Halijah
BalasHapusKelas : XII-Ipa 1
RINDU
kiniku hanya sendirian membisu dan
membayangkan wajahmu saat kau
meninggalkan aku. hari ini tewrasa hampa
karena ketidak hadiranmu, saat kau jauh meninggalkan aku
dan kuteteskan air mata hati cinta ini sebagai simbol
rasa cintaku padamu, rindu ini tak sabar menanti kehadiranmu tuk mengobati
betapa sakitnya............
hati ini saat kau tinggalkan aku dalam kerinduan
dan aku berdoa supaya cinta kita dipertemukan kembali
dan mungkin kata ini menjadi pembuka jika kita di pertemukan kembali
I LOVE YOU..........................