Telaah Psikologi : Hubungan Kata dan Neuron
Minggu, Juli 14, 2019Resapkanlah bahwa “kata-kata bisa merubah otak.
Bahasan psikologi berkaitan dengan efek ribuan neuron (di prediksi 100 ribu) yang menjalar dalam kepala, mengasumsikan bahwa kata-kata buruk termasuk kekasaran, menguatkan Thalamus yang mengendapkan sifat selalu curiga, buruk sangka juga pesimis.
Tokoh yang berpengaruh adalah Lasswell dalam Teknik Propaganda di Perang Dunia (1927) yang mengemukakan kekuatan komunikasi politik massa untuk membentuk kesadaran nasional, dan memicu perdamaian dunia.
Seperti dikutip dari Lifehack, Arthur Markman, Ph.D menyatakan saat kita baru saja berbohong, tubuh akan melepas kortisol (hormon yang dikeluarkan tubuh saat stres) ke dalam otak. Setelah beberapa menit, ingatan akan mencoba mengingat kebohongan dan kebenaran. Sehingga otak akan cukup kesulitan mengambil keputusan dan akan membuatnya menjadi kemarahan.
Hasil penelitian Dr John Cacioppo dari Universitas Chicago menemukan bahwa, seperti dikutip dari artikel ini, “kalimat negatif memberikan efek besar terhadap otak. Dampak ini disebut negative bias. Karena itu, kritikan akan lebih membekas di ingatan dibanding pujian”_
Referensi : Berbagai Sumber
Adaptasi : Kaimuddin Mbck
0 comments