KOHATI Maros Progresif BTQ

Jumat, November 02, 2018

Santai di sebuah halaman rumah dengan paparan Jelas, racak dan teratur, demikian BTQ atau Baca Tulis Al Qur’an yang diselenggarakan dengan pelan-pelan dan tenang, oleh peserta dengan memikirkan arti-arti Al Qur`an yang sedang dibaca, juga semua hukum tajwid dan waqof agar terjaga dengan baik.

Agenda kegiatan BTQ diselenggarakan dalam kegiatan tambahan, kala itu tepat  hari Sumpah Pemuda "Bukan Sampah Pemuda", kegiatan dengan orientasi  mencerdaskan anak bangsa dalam program kerja KOHATI HMI Butta Salewangang Maros, salah satunya kelas BTQ (Baca Tulis Qur'an) yang rutin dilaksanakan setiap hari selasa dan berlanjut hingga kini. Kelas BTQ merupakan komitmen pengetahuan dasar dalam penerapan pengetahuan secara intern lembaga oleh Korps HMI Wati atau KOHATI, sebab sadar kebutuhan pencerdasan dasar individualistik dibangun lewat BTQ ini.


Pengurus KOHATI HMI cabang Butta Salewangang Maros mengundang kakanda Abdillah sebagai pemateri yang sekaligus sebagai ketua bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi. Beliau menyampaikan materi Islam IPTEK yang dikaitkan dengan hari Sumpah Pemuda pada hari itu, beliau mengatakan bahwa memperingati hari Sumpah Pemuda bukan berarti pemuda hanya bisa bersorak ria dan larut euporia upacara dan semacamnya namun hal penting dan mendasar adalah mengkaji makna dari pesan tersirat dari Bung Karno "Berikan saya 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia", perihal yang merupakan substansi dalam penguatan sebagai pemuda dalam karakter.

Belajar BTQ ini diresapkan dengan harapan menumbuhkan  pemuda yang cerdas yang dengan akal fikirnya mampu membuat perubahan, "agen of change, moral of course dan sosial of control". 

Sebagai kabid KPP, beliau juga mengungkapkan bahwa pemuda hari ini bukan monotif hanya dituntut terkait mahalnya uang panai dan bagaimana bisa menghidupi anak istrinya kelak namun pemuda hari ini dituntut untuk bagaimana menghasilkan bibit-bibit cerdas yang seperti dimaksudkan oleh Bung Karno. Olehnya itu bibit-bibit cerdas tersebut mesti di progresif lewat BTQ sebagai program intern dalam lembaga KOHATI.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images