Budaya " Festival Penis"

Senin, April 01, 2019

Festival yang memamerkan organ kelamin pria dengan bahan logam, sedang diarak keliling kota, dikenal dengan istilah budaya "Kanamara Matsuri", kegiatan telah berlangsung sejak 1969 setiap musim semi di kuil Kanayama di kota Kawasaki di Jepang. festival budaya memiliki dampak ganda ini, selain mengangkat kekayaan budaya lokal, festival itu mendorong maraknya kegiatan ekonomi kreatif bangsa ke realitas picu industri.



Semarak wanitanya sepanjang jalan utama ngemil penganan juga gula-gula dengan bentuk penis,topeng dengan hidung kelamin pria. Dengan semua keanehan dan ironi ini, menurut tradisi agama Shinto setempat, penis maskulin merupakan hal prima dan menjadi tema utama festival hari ini di Jepang.(27-04-2019).


Hikayat yang bersumber dari Legenda kuno Jepang, memberi tahu kita bahwa pada awalanya setan dengan gigi tajam,  jatuh cinta pada seorang wanita muda dan bersembunyi di vaginanya. Pada malam pernikahannya, iblis itu menggigit organ seks suaminya. Wal-hasil wanita yang menyesal suaminya meminta bantuan pandai besi untuk membuat organ kelamin laki-laki di buat dari bahan logam, dengan maksud untuk mematahkan gigi iblis. Organ yang diciptakan oleh pandai besi menjadi objek suci di mata orang-orang percaya yang merayakan, wal akhir setiap tahun, keajaiban kemenangan wanita atas iblis tersebut, menjadikan Organ baja penis diperingati sebagai benda sakral di kuil -kuil Kanayama di Kawasaki._coverage in Japan_Sang Baco

You Might Also Like

2 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images