Ide Kreatif Ibrahim Lamba (Pendamping Desa Mattoanging Maros), menyadarkan bahwa ia telah berpikir dan bekerja lebih baik dalam membangun desanya. Suatu usaha  gigih dengan hasil yang wah. ia telusupkan program bantuan agar masyarakat kampungnya selalu adaptif dan mencari terobosan baru yang memungkinkan berdaya jual untuk tambahan penghasilan masy desanya.

Pemberdayaan pertama  yaitu kegiatan "Unit Usaha Jahit Menjahit" dengan menginspirasi ibu-ibu di desanya  pandai menjahit. Ke-kota dgn inisisatif permohonan bantuan ke-BLK Makassar, akhirnya menghadirkan tutor A.Nur Samsi untuk melatih para peserta berselang sebulan lamanya.

Dalam pelatihan tersebut mesin jahit disiapkan oleh Balai Latihan Kerja Makassar, Tutor A. Nur Samsi menyampaikan, "bahwa ini terjadi sebab permohonan salah satu desa di Maros, dan tugas kami memang memberi keterampilan pada masyarakat dengan pemberdayaan agar dapat memeroleh tambahan penghasilan". Tampak bahwa upaya tersebut menghasilkan satu galeri perlengkapan Muslim, dengan di dalamnya terdapat aneka baju koko, gamis, jilbab, dan mukenah.

Pemberdayaan ke-dua yang dilakukan bersama masyarakatnya yaitu mengesannya peta kawasan dengan produk unggul, sesuai hasil survei bahwa desanya telah menanda stimulus ekologi yang baik dengan diakuinya sebagai penghasil terbanyak buah semangka dalam program desa yang sudah di survei, meskipun semangka tersebut masih di pasarkan secara lokal. Segala kerja ekstra tersebut tak lain agar tercapai Kemandirian di desanya dan masyarakat bertambah penghasilannya. Ia Ibrahim Lamba, dari Desa Mattoanging Kec. Bantimurung Maros, masih terus berbicara tentang 4 program capaian yang mesti diupayakan demi kemandirian desannya.Tapi waktu tak selalu berpihak.