Kumpulan Puisi Paling Jelek " CelOteh HujAn"

Senin, Mei 04, 2020

Bising hujanmu aku semraut, sedemikian lama rintiknya mengalir memenuh  telaga, hujan adalah sepi yang berkepanjangan , untuk bahagia sedemikian jauh dari  tafsiran. dalam celoteh hujan aku tak mampu merubah sepi bahkan hujan....?, .ah...!, banyak yang berubah sebab "Hujan".

Hujan bukan gerak yang menawarkan getar, lalu dengannya aku menelusupkan sepiku estetik penciptaan, Celoteh hujan adalah ekspresi panggung dan tanpa nilai rindu di dalamnya

Uuh.., hujan mengantar pada titik arus yang me-muara dan mungkin hinggap me-sunyikan laut,  maka sebegitu pula harapan cinta seperti celoteh hujan meranggas pada bunyi  tik tik tik-nya yang melenyapkan semua kisah semua kesan dan hanya suara "tik..tik..tik.." itu saja.

Hari dan celoteh hujan yang bangsat, sepi berdenyut dan  bising hujan menyeyakkanmu, tak kau dengar seseorang mengetuk di jendelamu bahkan di hatimu.

Celoteh hujan, tak mengapa kau meremehkannya?, padahal ia hujan mendahului setiap kicau di pagi hari bahkan mendahului pesan-pesan sebelum gelap. bila sekali saja hujan berdenyut di batinmu, "maka iramanya mengalunkan rindumu pada kekasih ", 

Sekali lagi katanya "jika waktumu tiba akulah hujan yang menciptakanmu telaga tempat bermain tempat merawat kisah, dan anak-anakmu kelak membacanya dengan senyum. 

kumpulan puisi paling jelek
 " celOteh HujAn"

*seluruh kita adalah hujan,  begini deras juga basah,
dan kita belum sampai rumah, aku diam dan kau me-
tertawakan sikapku, padahal aku merasa telah 
memelukmu: "kita hujan" penuh sentak.
hujan yang tak sempat bicara,
dan tiba-tiba saja ia menghambur ke gurun, 

(bilangku ,"singgahlah sejenak meninggalkan kesal, menghibur tangismu yang tertancap dalam luka kemarin, jika kau tetap beranjak  mengeoslah ketempat cintamu dan menumpahkan 
semua titik rindumu pada bumi), 
Uiihhh....tapi, Ia hujan sering tak sempat bicara.

*hujan menabrak segala-gala di bumi, di embunkannya pula
kaca tivi tempat mata memandang, kita tak membenci hujan, hanya tak mengerti setelahnya "mengapa begitu erat tangan kita bergenggaman "
*hujan hanya peristiwa biasa, menyenyakkan tidurmu atau mengingatkanmu tentang seseorang yang lama kau rindukan, jangan pernah menunggunya...mungkin ia kehujanan mencarimu...
*Dari penjara hujan, kita hanya memecah sunyi dan itu
sudah cukup untuk saling memiliki juga menghianati. kita terus ditahanan ini penuh bisik, entahlah....


*Sungai disampingku ini mulai jernih tanpa di sentuh hujan selama 2 hari, jangan pernah menghibur hatimu dengan mampir di habitatnya : bahkan  semua dermaga tersenyum padamu, jika tak hujan...

*hujan begini keras dan kau mulai sedih padahal kelopak bunga jam 9 dihalaman rumah telah mengajarmu tegar meski jam 10 pagi kemudian iapun tak rela kau menangisi kematiannya.
---------
hujan selalu dari surga, kaimuddin mbck sangat suka celotehkan hujan


Menyulam hujan yang sama hingga suatu hari "kita" adalah sepi yang saling meranggas, sepi yang tanpa celah, sangat rapat. kita  telah lama mengenal tetas getir ini yang jatuh seolah taqdir, masih adalah hujan yang mengantar pada keinginan yang sederhana, pada gerak angin yang menengarai daun jatuh, atas hujan maka ia angin selalu begitu.....

:Tahu bahwa titik-titik hujan itu tak 
harus mengeras, tapi basahnya adalah celoteh yang 
membuatmu mengerti akan ketergesa-gesaan dengan indah. 

cerah setelah hujan di Bougenvill
Berikut link "kumpulan puisi hujan"

You Might Also Like

3 comments

  1. "ASSALAMU ALAIKUM WR.WB"

    NAMA :MUSLIMIN
    KELAS :XII.IA.2,
    NISS : 09069

    KELEBIHAN :kata-kataNya sudah baik dan mudah di pahami oleh pembacaNya, tidak lebay , dan dapat menyentuh keseharian , dam sangat mempunyai makna yang sangat dalam.


    KEKURANGAN: meNurut saya pak mungkin masalah kekurangan tidak terlalu banyak saya bilang , tapi alangkah lebih baiknya pak jika tidak kita kasih masuk sebagai kumpulan puisi paling jelek , karena menurut saya sangat bagus sekali.

    BalasHapus
  2. pak, puisi ini sangat,,, sangat,,, sangat,,, mewakili sikonnya hati dan hidupku..
    hujan memang sebuah peristiwa biasa tapi mengagumkan dan luar biasa..

    by nurul ilmi

    BalasHapus
  3. Nama : Nur Ilmi Zaenab
    Kelas : XII IPA 2
    NIS : 09051
    Celoteh hujan
    Dinginnya malam ditemani suara khas jangkrik yang sedang bercengkrama
    Jarum-jarum hujan telah lama mengajarkanku tentang arti sebuah kehidupan
    Dimana kau dapat menghirup aroma kebebasan
    Apakah kau tahu arti dari cahaya kilat itu ?
    Ia hanya menampakkan dirinya sebentar saja tanpa ingin deprhatikan lebih lama lagi
    Karena ia tahu betul, bahwa sebahagian orang ia sangat menakutkan
    Hujan kali ini sangat deras
    Hingga membuatku harus menyelimuti tubuhku yang kurus
    Saat ini hujan akan bercerita lagi
    Tentang sebuah konspirasi dari langit
    Yang akan mengancam bumi dengan halilintar dan badai
    Karena telah membuat tubuhnya berlubang

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images