Jual : kOtAk sUgEsti bernama TIVI

Minggu, Juni 08, 2014

Mereka BUTAkan mata,  KERUHkan hati, dan perlahan meLUPAkan cita-cita dan meninggalkan harapan sejati_ JUALAN itu bernama : sinyal benda kotak-kotak (meminjam istilah yang kudengar dipengajian tentang lemahnya etos kerja dan rusaknya moral generasi sebab TELEVIS) Kotak sugesti  itu tumbuh bagai darah dalam tubuh, semburkan berita seperti bunyi senapan, YA maklumat-maklumatPUN ditulis, DAN kota telah dipenuhi papan-papan iklan, tak jelas maunya apa, juga tak ada lagi yang perlu dinyatakan, sebab pidato dan kentut sama saja.

perihal capres 2014 : jika anda tonton stasiun tivi one, tentu anda digiring untuk berpihak pada capres-cawapres no 1, dan jika anda tonton stasiun metro tivi maka anda digiring pula pada capres-cawapres no 2,   


kini kita tak berkumpul lagi mengelilingi meja makan lalu bercakap-cakap, dan bukan lagi bertukar berita dan pandangan antara orang tua dan anak, ya meja makan telah berpindah dan tersugesti menjadi tivi, anak-anak tanpa sadar menghabiskan waktu  depan televisi ketimbang berkomunikasi dengan bapak-ibu, Suami dan istri pula tak terkecuali saling beradu tegang untuk memegang remote control. Seorang ibu yang sedang asyik menonton tayangan sinetron mencubit anaknya yang menangis minta diambilkan susu

sugesti tivi dan kehilangan komunikasi yang efektif, anak-anak remaja lebih bisa menghafal lagu dari daripada tugas yang diberikan guru dan orangtua. sugesti tayangan tivi telah meng-hantu di rumahmu, tawuran, persekongkolan,  rekayasa, gosip-fitnah dan pemberitaan lain bukannya mengerikan tapi asyik

anak-anak ingin hilang-hilang seperti hantu, anak-anak ingin punya sayap,
penuh halusinasi...ya sangat sugesti_anak meniru kata-kata kotor dan adegan-adegan sedih dan kekerasan tanpa rasa cemas,  mata anak jadi rusak [minus] sebab emisi pada tabung tivi, dan gejala lebih agresif tumbuh tidak secara natural dan sedikit berwatak kasar karena terpengaruh banyaknya adegan kekerasan,
tapi sebagian terlihat lebih pasrah atas penghancuran karakter anak-anak kita secara perlahan-lahan

Penelitian fakultas psikologi The University of Michigan AS, menanggapi siklus keterpengaruhan sebab media yang dianggapnya sebagai gambaran film rekayasa hidup tentang kejadian, peristiwa, atau khayalan-khayalan semata

TENTU ????_ iklan, penjualan 24 jam, sinetron (ustas menghilang dan jadi binatang terbang) juga film laga/ kekerasan yang dikemas dengan trik-trik estetika tak menggamu ?, ketika anak-anak tak memaksamu membeli segala sesuatu yang ia lihat di tivi (semoga), cemilan yang sarat dengan bahan kimia dan zat pewarna, makeup, sepatu baju dan segala yg menurutnya kren sebab sugesti, pada akhirnya anakmu menjadi orang lain, ia milik  TIVI,..... (catatan sementara: .

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images