Hari Lonte Sedunia ? : News

Minggu, Juli 08, 2012

Hari lonte se-dunia mungkinkah, peristiwa bermula ketika Keputusan kontroversial Bung Karno itu, bukannya tanpa tentangan. dengan item ini, ia bahkan bertengkar hebat dengan kawan seperjuangan, Ali Sastroamidjojo, "ihwal perempuan lacur di tubuh PNI ini.....Kenapa?” sergah Bung Karno, seraya menambahkan, “mereka jadi orang revolusioner yang terbaik, saya tidak mengerti pendirian Bung Ali yang sempit!”. “Ini melanggar susila...!” Ali terus menyerang. “Apakah Bung Ali pernah menanyakan alasan mengapa saya mengumpulkan 670 orang perempuan lacur, Lonte..!?” tanya Bung Karno, dan segera dijawabnya sendiri, “Sebabnya ialah, karen saya menyadari, bahwa saya tidak akan dapat maju tanpa suatu kekuatan. Saya memerlukan tenaga manusia, sekalipun tenaga pelacur, lonte.....dsb.

Sebab surat itu , adalah ulasan berikut ini

Lonte, kau lebih Belati 
"aku bunga yang mengabu lalu jatuh di telapakmu", 
Di jelajah sunyi kudapati diriku kesasar… sendiri dan telanjang, 
Seperti derai-derai hujan dengan jerit  menitik bumi, 
terasa panjang alur hidup ini..pun dingin lebih sering menyerang

News hari lonte se dunia
catatan  dentuman yang mengisaratkan luka seperti
keadaan temu itu,
"perempuan penuh duka yang terjaga sepanjang malam dengan airmata"

terasa ingin merobek catatan ini, dan menggantinya dengan teks sajak indah yang baru, Tapi ia kisah..kekasih



Hari selalu lonte : kita sma, mereka bilang/guru agama " kau jahiliah", tak apa-apa
mengurai senyum masa lalu itu. . Ya.. tertulis kedua kalinya, ketika kau memanggilku "lonte...." ,tanpa kata "sedih" ?, padahal ..., disetiap tawa birahimu yang kemarau bahkan tak pernah ku-tetaskan hujan, (aku tahu kau menyesali ini, sebagai catatan), meski dengan setumpuk perih tapi kau belati yang mengorek ke dalam darahku, kau baik dan pemaaf di banding aku yang "lebih kelihatan baik"_aku suka kau menjadi belati dan mencongkel helai-helai hatiku yang hitam", dan membebaskan aku bermain dengan hampa, jangan cela,  luka, ini memoribilia " lonteku ....di suatu hari yang men-dunia", mungkin...?.

Hal tak mirip terjadi dalam resensi film, tersebutlah peran dalam film serupa Rambo : ia, Gunawan usai perang lalu meninggalkan hutan dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sosial pada masyarakatnya, dalam kegelisahan itu berkenalan dengan seorang pelacur bernama Laila (diperankan Dhalia), seorang pelacur yang hidupnya hanya ingin punya rumah tangga yang tenang dan bahagia. Seabrek ke-kolotan Gunawan menemu senyum pada Dhalia yang memerankan lonte, lalu emosional reseptor penonton pun memihak pada lonte tersebut. (peran Dhalia memenangkan artis terbaik FFI 1955 ) > cerita dengan sebuah silangkait terkait, sepercik cerita perjuangan yang melibatkan pelacur di era dahulu itu, sebuah  ekspresi artis yang memenang

Lonteku tak sedunia : ini adalah catatan yang pasti esok aku akan menyesalinya,
Dalam tulis-tulis ini : dua belas tahun kepulangan-mu "lonteku..." (panggilan kesukaanku padamu ", jangan panggil aku bajingan tanpa kata "sedih", kau lebih tegar dari yang kubayangkan...........dan usai 12 tahun ini kita semakin saling menulis, kau menuliskan rindu dan aku menuliskan sepi..., di alam mu kau teduhlah, sebab Allah swt ..Tuhan kita juga pernah memaafkan pelacur yang dengan sengaja meminumkan air pada seekor anjing dengan menjadikan sepatunya sebagai gayung.

suatu hari pula aku  bunga jatuh yang mengabu, lalu kau memungutnya dan membersihkan setiap helaiku yang kotor, .lonteku....aku membenci diriku, kau lonte tapi telah belati yang mengorek darah-mu sendiri, "membersihkan helai-helai hatimu yang hitam".Aku juga akan mati ..: kau lebih baik.

Lonte dan Ang Dewan KorupTor.
 *apakah pelacur memiliki kualitas hidup lebih rendah dibanding anggota MPR/DPR kita?saya pikir rasa ingin memiliki sesuatu yg bukan haknya (re: korupsi) juga merupakan definisi lain (yang lebih rendah) dari melacur' di zaman modern ini

*pelacur itu pekerjaan jujur dan membebaskan orang-orang dari rasa stres (kalo ada duit ya, haha..ha...pengertian lucu2 jangan di tanggapi

*Disudut malam angkuh tanpa sesuatu yang dapat di tawarkan,, ia, pelacur tua yang kesepian sangat lelah, kesunyian membenamnya

 *walau mereka di anggap rendah moralnya, tapi jiwa patriotnya lebih besar daripada para pejabat Indonesia yang suka merampok uang rakyat…para koruptor Indonesia lebih hina di banding para pelacur!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Pelacur Dibalik Perjuangan Soekarno,
(Esai_ Disuatu kans : Lonte atau pelacur digunakan sebagai mata- mata diseluruh negara di dunia Pelacur, kata-kata ini terasa tabu untuk keluar dari mulut mereka yang merasa punya kehormatan. Tapi benarkah semua pendapat ini. Dan adakah kata percaya bila saya katakan bahwa pelacur ikut andil bagian dalam masa perjuangan. Saya yakin anda akan serentak menjawab “Tidak, sekali lagi tidak.” Bila itu jawaban anda lalu bagaimana anda menanggapi serpihan kisah Bung Karno dengan para pelacur Ternyata, para pelacur ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Keberatan dengan kalimat itu? baca selanjutnya....Pelacur ), ke-ulasan Dialog, Esai dan Puisi
*jangan desak lonte-ku sudah mati, tapi koruptor lonte lain sebuah pembalasan.
 ______________________
Kotaraja 1999. kaimuddin mbck_

You Might Also Like

2 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images