Salafi Maros-Makassar Mengapa ?
Minggu, Juni 23, 2013Seolah sendirian paling benar, ya satu kelompok yang tampaknya paling unik/paling beda. dalam banyak daurah dan ta'lim-ta'lim di masjid yang di gelarnya, Ia terlihat paling
aktif membahas kesalahan-kesalahan kelompok-kelompok Islam lain. Ia (Salafi )bongkar habis soal kesesatan kesesatan mulai dari pengajian Tasawuf Nu, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh, menandai hal ini aku (sering ngikutin pengajian salafy, juga pengajian kelompok lain /tak ada terkecuali) banyak
kritikan-kritikan dari salafy atas kelompok lainnya, kadang terdapat
sikap mencela, menghakimi, menggelari buruk-buruk, uh...sebuah peringatan yg sangat keras hingga mengajak menjauhi. so...Kelompok-kelompok Islam
nyaris tidak ada yang selamat dari kritikannya_Berhati-hatilah terhadap buruk sangka. Sesungguhnya buruk sangka adalah ucapan yang paling bodoh. (HR. Bukhari)
Nge- gembar-gembor kembali kepada Al Qur’an dan Hadits, namun mereka gemar su’u zhon, berdebat : hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [Al Hujuraat 12]. Salafi atau Salafiyun tidak berpartai, tidak punya organisasi, tidak berjamaah. Soal benar tidaknya ?, yang lebih tajam bahwa seolah kelompoknya “pewaris sah” Salafus Soleh RA; golongan paling selamat (firqoh al najiyyah), golongan yang ditolong (tho’ifah al mansurah); Merasa dirinya 1 firqoh selamat, sementara lainnya masuk 72 firqot yang dijanjikan masuk neraka.
Catatan Kaki :
*Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak II: Menjawab Tuduhan, Al Hujjah Press, Jakarta Timur, cetakan I April 2007, hlm. 100-101.
*Prof. Dr. Ali Jum'ah, Menjawab Dakwah Kaum Salafi'
*Syaikh Idahram "Sejarah Berdarah Sekte Salafi "
0 comments