Indah sekali sastra Bugis-Mu

Sabtu, September 24, 2011

Indah sekali sastra Bugis-Mu : ulasan dari petikan sastra pappasen atau amanah masyarakat lampau Bugis Makassar, sinyalemen teks kearifan , teladan , juga cinta mudi menghangatkan jejak masa lalu itu , tinjauan pustaka lontara attoriolong pula mengisi buku dalam rujukan utama item kali ini. Keterbatasan pengetahuan penulis juga belum terciptanya kamus daerah sebabkan catatan ini mengucurkan banyak keringat, hasil inipun belum teranggap maksimal dalam ketepatan mengartikan makna esensial dari maksud satra lampau tersebut, mungkin sebab  keterbatasan idiom dalam bahasa Indonesia , atau mungkin jelas  kekurangan penulis, akhirnya terimakasih telah mampir di tema  Indah sekali sastra Bugis-Mu, semoga memberi manfaat.












Indah sekali sastra Bugis-Mu

Bertemu teks atau Sastra Bugis maka sesungguhnya kau sedang membaca pengalaman: ide yang di abstraksikan melalui bahasa. Menelaah makna sastra Bugis dalam memandang “teks sebagai diskursus yang dibakukan”. Diskursus itu sendiri memuat peristiwa bahasa melalui proses objektivikasi. keadaan yang disampaikan memnag membutuhkan sedikit pikiran dalam menebak maksud teks tersebut.Simak keindahan Sastra Bugis Berikut ini, di petik dari "Pendidikan Seni Budaya Lokal di tulis Kaimuddin Mbck"

Lele akkutanamukki; ala tebbulu-ekki ri alusuulenge; naleworo tasi rilettut ta.
Maksudnya: bertanyalah di sepanjang padang tentang ke lembutan jiwa,
sebab betapa bulan hatiku, betapa laut ketulusanku yang mengantarmu kepantai.

Laowi pattendung langi; posampu temmalullu, lawangeng mabela.
"Walaupun merantau jauh di sana, budi baikmu terkenang selalu.

Ri engkata tellu ronna sitinro’ku, cinna-e udaani-e, napassengereng ku lisu mappoji
Maksudnya: aku mengenalmu dalam tiga jejak, menandaimu dengan cinta,
 rindu penuh kenangan, dan hanya ini tempatku pulang padamu.

Pekkogana makkutana, rilaleng tennung-ekka napole pasenna.ri mateku nasaba laaota'
Toripaseng teya mette, tonapolei paseng teya makkutana, labokku rilenyereng poji atikku
Maksudnya: Yang datang membawa pesan membisu, yang didatangi pesan tercengang membisu. menagapa kau disertakan sunyi pada setiap rindu yang tak tertahan

Polena palele winru; tenre kutuju mata padammu sagala rupa
Maksudnya: kutelah telah menyusur di segala pohon ara tak kuetmukan sepertimu.

Iyyaro mai melleku; tebbulu te’ttanete; lappa manengmua. Maksudnya: Kasih 
sayang yang kuberikan padamu tak satupun dapat menghalangi, kau nyata di padang lerar.

Iyya memeng-paro mai; lejjai addenengku; mattaro pura-e. Maksudnya: 
aku mengenalmu dengan kasih, pada istiarah rumahku kau tersimpansepaanjang kasih

Iyya siya menasakku; mattonra jaritokki; lete di manipii, o dewata seuwae lettukianga ri totoku... Maksudnya: aku tak mengenal yang lainnya, selain harapan untuk hidup dan mati bersamamu, ya tuhan indahkalh taqdir keberadaan ini

Teyawa naparampaki; teddung makape-kape; tenna pacinaongi pute ri totoreng asijajiange
kasih tak pernah jadi milikku,....jika sayapsayapnya tak di
naungani dengantanggung jawab ,sebab fitrah kita saling mengenal 

Duppa mata ninitokko; ennau mata-tokko; ajak murikapang. MAKsudnya: Jika
 kita bertemu pandang, berusahalah menghilangkan kesan yang dapat mencurigakan.

Sipongetta cokkong ribola tudangetta; teyana mawela. setelah cahaya
  duduk di kursi bambu dalam rumah itu, tak adalagi cahaya lain jika ku beranjak pergi

Rekkuwa tennungi melle; taroi temmasakka; napodo malampe. Maksudnya:
 Bila menaruh kasih jangan berlebihan, agar tambah bersemi lebih lama.

Laoko kuturutokko, kupabokongitokko; nyameng kininnawa. Maksudnya: Dengan 
sepenuh hati dan segenap jiwaku mengantar dikau ke pulau idaman.

Ujung tennungi mulao; iyyapa natabbukka idipa taddewe. Kehormatanku
adalah kehormatanmu pastilah aku jaga dan aku akan kembali keharibaanmu.

Mappetuju langii-mana; bitara sampo-engngi; tujunna lipumu.
 Dimana gerangan kampungmu disanalah kucurahkan keluhan jiwaku.

Uddanikku temmagangka; dimengku temmappetu; riwangun kalemu.
Kau kukenang selalu dan kupuja sepanjang masa, sekujur tubuhmu.

Taroko melle mallebbang; tinulu mappesonanateya malegga’’.
(Kebaikanmu yang menawan, pancaran kesetiaanmu yang mengalir, tak bergeming ku di pelukmu. 

~~~~~~
Indah sekali sastra Bugis-Mu ?
Konvensi pengakuan itu perlu ya..?. Pengapresiasi mengakui bahwa teks-teks yang kita produksi bukan sebatas tiruan", tapi pula sebagiannya  bersumber dari "kebeningan jiwa setiap insan yang merepresentasikan pengetahuan esensial menjadi teks sastra bugis", Penciptaan teks sastra bugis dipahamani objektivikasi dari karakter  struktur sosial ?)_.

Jujur bahwa banyak teksnya kami terj secara serampangan sebab kandungan gendre dalam pe-sastraan ini lebih sulit mengandung  makna hermeneutik/ semisal perlambangan yang mewakili teks, pe-litrasi teks menjawabnya kemudian, dengan begitu, kehadiran sebuah puisi ataupun teks sastra berbahasa Bugis,  bagi masyarakat budaya akan lebih berguna sebagai pesan yang disampaikan dengan keindahan. (saya memahaminya demikian).
____
Sangbaco.web.id 24``911

Original content tema _ Indah sekali sastra Bugis-Mu

You Might Also Like

2 comments

  1. Subhanallah... Madeceng pa iya..!!! de nasia-sia perjuanganta...!! idi kodong.. pakotomi.. de' gaga wassele nagampa!!!

    BalasHapus
  2. deE....merendahna andalakku deE...awaski nah, kukira insfirasinya dari kitaji haha...ha....

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images