Musik Akustik "kompilasi pemusik Trotoar" Maros

Kamis, September 06, 2012

Pentas akustik di acara blogilicious Maros selang 2 hari, catatan-nya bahwa," berusaha hadir mengantarai jeda acara sebagai pentas hiburan atau refresh buat peserta, dan bisikan bagi teman-teman yang gabung nge-akustik hanya serupa tantangan memanfaatkan panggung sebagai wadah inpsiratif dan apresiatif bagi para pemusik untuk eksplorasi talenta, ok kita mulai, sebab panggung itu fakum dan tentu tempat apresiasi yang baik 

"kompilasi pe- Musik trotoar Maros " dan sekali ini mereka tidak cari uang, dan belum berlabel atau event organizer. Menyatukan teman-teman yang suka nyanyi-nyanyi dan nge-gitar kuanggap sebagai pastisipan saja, ya di tengah lesunya ideologi seni dan pasar musik dengan ngelirik jalur Umpluged (baca amplak) dengan merilis lagu nasional beraroma jass juga merilis lagu dangdut dengan ritme blues. Namun kami berusaha untuk bertahan tanpa bersaing dengan kalangan Label major, haha..ha...berlebihan. Kami memiliki tempat dan ruang sendiri untuk berlatih dengan mentas malam-malam di cafe juga di studio Rudi Bakri, jelang 2 season minggu ini kami penuhi 2 pentas yaitu di acara Blogilicious Maros dan kemarin di temu Pengusaha Muda Malino di Hotelm Celebes, sebagai undangan tuk pentas ngisi acara.


Menapak aneka ragam musik tradisional Nusantara adalah khazanah yang luas dan menarik sebagai sumber ilham penciptaan maupun pengolahan musik hari ini. dan dalam jargon ini kami bertahan baru saja lagu bang Iwang Fals "Umar Bakri", kami terjemahkan dan mementaskan-nya dalam bahasa Bugis , juga lagu dari jamrud dengan versi bahsa Makassar, haha..ha...semua di kompilasi pemusik trotoar Maros.

Dengan niat memarakkan kegiatan penciptaan musik baru di kalangan kelompok-kelompok band Maros, untuk melirik merangsang minat akan khazanah aransemen musik tradisional ke pentas-ruang apresiasi.
Adalah kerisuan ketika menikmati  iklim musik industri (kekinian), "sebab rendahnya mutualis penciptaan atau kreatifitas yang di anuti atau memasar dalam ruang dengar secara global, kusebut berontak dari perihal ini....", celotehku pada teman-teman pemusik di cafe PTB.


saya dan teman teman yang tergabung di dalamnya selalu berusaha menciptakan kreatifitas dalam bermusik. Mari kita bersama berjuang untuk memajukan kreatifitas bermusik dengan melirik penggunaan perangkat musik dengan kolaborasi alat musik modern dan tradisi semacam

  Analisis ritme : Marakas yang mewakili suara trible,  ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), dengan urutan nada adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan crong - crong sering di gunakan dalam irama papua juga ambon manise, juga melirik.  ukulele cak, berdawai 4 (baja) masih pinjam punya Puang Haidir yang urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F);  gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis (anti melodi);  biola (menggantikan Rebab); milik Sandi Othman, MENANDAI perangkat ini > sejak dibuat oleh Amati atau Stradivarius dari Cremona Itali sekitar tahun 1600 tidak pernah berubah modelnya hingga sekarang;   flute (mengantikan Suling Bambu), pada Era Tempo Doeloe memakai Suling Albert (suling kayu hitam dengan lubang dan klep, suara agak patah-patah, contoh orkes Lief Java), sedangkan pada Era Keroncong Abadi telah memakai Suling Bohm (suling metal semua dengan klep, suara lebih halus dengan ornamen nada yang indah, contoh flutis Sunarno dari Solo atau Beny Waluyo dari Jakarta); Segala masih penyatuan pada kelengkapan  juga gadang2 punya selo; betot menggantikan sinrili. Dan hal utama selain (jimbe < jamaica milik bechek) penentu ketukan yang paling asyik adalah  kontra bas (menggantikan Gong)


Bareng Kompilasi pe Musik trotoar Maros entry yang ngehits ke mereka masih seputar lagu milik, crisye, Iwan Fals sesekali Tompi sesekali juga Vina  sesekali lagi lagu-lagu beraroma latin, segala mereka mainkan meskipun hanya  molekul kecil yang menyeruak dan membuih ke permukaan di jejak-jejak cafe malam di kab Maros. mereka meruang, berbaur segenap komponen dengan bekal ide dan talenta. Memasuki usia team akustik Toa yang ke 5 tahun ini saya Kaimuddin Mbck , mewadah ke-kelola mulai menampakkan hasil. Pengapresiasi dan penikmat musik jalanan atau dengan istilah kami musik trotoar semakin marak tergabung dan dipadati penonton street cafe. Nyata sebuah ruang gembira bagi anak anak band yang ingin ber-ekspresi. Walhasil acara yang dua kali gelar dan cukup sederhana mampu membuat banyak kalangan kagum. Tanpa kecuali para top ten blogger nusantara (Gempur Abdul Gafur, Amril Taufik Gobel, Aldi terren Putra, Kukuh TW dll juga pihak telkom yang menjadi sponsor acara tersebut, pers pun juga memberi apresiasi yang bagus. Maka harapan pun di gelar pada waktu yang bergulir untuk  terus tegap melangkah serya meniupkan hawa segar ke permukaan demi melanggengkan pesona musik kolaborasi semi modern dan etnik.

Musik modern dan Etnik dalam perkembangan
Perkembangan music di Indonesia terjadi begitu sangat cepat .sampai2 musik2 tradisional daerah kita hampir di lupakan hanya gara2 tumbuh dan berkembangnya music non tradisional atau music modern.padahal musik tradisional di Indonesia tidak lain adalah musik yang lahir dan dipelihara terus di Indonesia. Musik tradisional ini sangat di pengaruhi oleh adat istiadat, bahkan agama dan struktur masyarakat masing - masing daerah.namun,lama kelamaan mengalami perubahan dan perubahan ini terjadi karena datangnya bangsa asing ke Indonesia, serta sebagian lainnya disebabkan karena kemajuan zaman.

PERKEMBANGAN MUSIK NON TRADISIONAL DI INDONESIA
Perkembangan musik non tradisinal di Indonesia, banyak di pengaruhi oleh musik – musik dari luar negeri. Akibat dari pengaruh musik bangsa asing itu mengakibatkan warna (corak) musik – musik di Indonesia bermacam- macam. Ada pengaruh dari bangsa Barat, Timur Tengah, India, China dan lain sebagainya.
pentas akustik blogilicious maros kompilasi  pemusik trotoar maros, dengan lagu balada dan syair oleh sang baco, jimbe oleh Rinaldin, sandi othman pada biola dan aedna liko pada okulele
I. MUSIK NON TRADISIONAL NUSANTARA
Berbeda dengan musik tradisi, musik non tradisi atau yang sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganda, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari.

Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak mengherankan, suatu komposisi atau gaya musik modern tertentu menjadi menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang baru.
pentas musik di cafe tropis sidoarjo

A. Aliran Musik Modern

1. Musik Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an. Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae di Indomesia antara lain Tony Q, Ras Muhammad, Steven & Coconuttreez, Joni Agung (Bali), New Rastafara Yogyakarta

2. Musik Jazz.
Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika - Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.

3. Musik Rhythm and Blues (Rn’B)
Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik rhythm and blues yang lebih dikenal dengan musik R&B memiliki beberapa genre-genre, seperti, jump blues, club blues, black rock n’ roll, soul, funk, disco dan rap..Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.

4. Musik Pop
Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat khususnya kaum muda atau remaja. Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan elektronik atau modern. Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.

5. Musik Rock
Jenis musik ini awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di Amerika sendiri tempat tumbuhnya musik ini. Namun pada akhirnya dalam perkembangannya, musik rock dapat diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern).

6. Musik Country
Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat. Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming .Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya.
________
catatan tambahan dari berbagai sumber melengkapi tanggapan perkembangan nusantara dalam Musik Akustik "kompilasi pemusik Trotoar" Maros

You Might Also Like

2 comments

  1. MANTAP"

    Sukses trusss http://www.sangbaco.com

    BalasHapus
  2. Gan mau nanya, judul lagu yang mereka nyanyikan waktu acara blogilicious maros, apa yah??

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images