Gelap Tak Selalu Sundal

Minggu, September 15, 2019

Jangan takut "gelap", termasuk menulis tentang "gelap". sebab ketika segala terlihat gelap, maka warna lain menjadi jelas bagimu.


"Gelaplah langit jika kebenaran tersembunyi"_ gelap di sini adalah " geliat", yang mengharapkan perubahan, atraktifnya kita tidak berdiam diri dalam melihat sebuah ketimpangan.

Tiba-tiba saja terpampang foto-foto gelap, semisal tema "Memotret Lorong Gelap Perempuan", gambarnya ada ibu tunawisma sedang menyuapi anaknya dengan ditemani singa di sampingnya.

gambar lain juga tampak ibu sedang menggendong anaknya menaiki tangga yang cukup tinggi dan kelihatannya ibu tersebut tampak cukup berani.

baca puisi gelap sundal malam kota

 Sang baco dengan banyak sisi gelap

Peristiwa gelap-gelapan sekali itu terdengar, ketika
seorang prajurit menumpahkan sisa peluru pada istrinya sepulang dari perang penanganan OPM di Papua. tindakan pak kapten suami ibu dosenku itu, hal yang “gelap mata” dan sastra me-sinonimkan dengan : rindu tak tertahan.

Kisah Di bilik perempuan Sundal
: setelah memasuki bilik-bilik sang Pelacur, tampak juga keadaan bilik hati sebagian para pelacur pula terhubung langsung dengan bilik Sang Pencipta yang tidak pernah mengajarkannya untuk melacurkan dirinya kecuali kepada Tuhan.

Orang terjahat sekalipun, ataukah ia "sundal", bahkan Tuhan tetap sayang terhadap makhluknya, sehingga dalam keadaan kotor pun ia tetap membasuh jiwa-jiwa yang selalu rusuh. Ia tetap bersemayam dalam jiwa-jiwa yang dianggap kotor oleh sang Makhluk. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan siapa yang membutuhkannya. Di dalam diri perompak, koruptor, pengkhianat, pelacur sundal, para penentang-Nya, dan orang-orang yang dianggap hina oleh manusia Tuhun tidak bosan untuk memberikan insfirasi bahkan mengajaknya kembali ke jalan yang benar.

Efek gelap mata tersebut berakibat nyonya lepasan Tri Sakti itu kini hamil, ia tampak berdiri di hadapan mahasiswa/i nya, kelihatan tetap bugar ketika mengajar kami dengan sisa tenaga menjelang tunggu masa melahirkan.

Peristiwa gelap oleh industry music melenakan Indonesia dengan sepenggal lagu dangdut berikut.

“mati lampu… aduh gelapnya, gelap-gelapan jadinya seperti siluman…”, music dan syair lagu ini pula mengherankan kelompok band Slova Moskow pihak KBRI , lagu dengan penggalan “gelap” tadi pernah nge-hits tahun 2000an,

wawancara pula dengan kelompok Boy's Band mancanegara mepaparkan bahwa “lagu ini sangat diminati dalam pertandingan unique disco di negeri paman sam”.ya.. gelap demikian merajalela, demikian di sukai.

falsafah tak selesai menerangkan bahwa, gelap justifikasinya pasti buruk

Dalam kosmologi gelap, dianggap suatu energi yang kerapatannya mengisi ruang alam semesta, dan atas keberadaan energi gelap ini dalam bentuk apapun menunjukkan adagium yang di sebut "massa yang hilang, Sebab....
segala tampak satu warna saja”, dan sebab gelap pula maka warna lain menjadi jelas bagimu.


Kata Rusli Anwar (seni rupa jebolan IKIP dulu/ kini UNM), mengatakan  "bagaimana mungkin melukis tanpa warna gelap sedang puting africa haruslah lebih gelap dari warna keseluruhan kulit tubuhnya ?".

Sekali tendensi gelap pernah terharapkan di timur tengah ketika seorang nabi menganjurkan pada pengikutnya di riwayatkan oleh  Jabir bin Abdullah, bahwa

“Matikanlah lampu-lampu di waktu malam jika kalian hendak tidur dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian.”(*).

Konsep Islam yang menyuruh tidur dalam keadaan lampu dimatikan ini sejalan dengan hasil penelitian ilmiah tentang mekanisme yang sehat jika seseorang tidur dalam keadaan gelap.

Medis menyebutnya banwa tidur dalam keadaan gelap tak sekedar bikinmu nyenyak juga menguatkan imunitas

benar-benar gelapkah ini ?, sebab

kadang kita tertegun di gelap malam, terlebih dalam gelap-gelapan
Efektifitas gelap dan sundal item di atas, mengasimilasi makna "Gelap tak selalu sundal", sebuah definisi ulang dan mengklarifikasi pemahaman kita tentang obyek tertuduh dengan pandangan perdamaian sejati. Kesadaran kita akan makna yang lebih dalam ini menunjukkan dirinya dalam sikap dan tindakan kita yang secara alami dan mudah menjadi lebih damai. Inilah bagaimana kita mulai mengembangkan akar yang kuat dan dalam di dalam diri kita sendiri dan menanggapi dunia secara efektif, penuh kasih dan realistis. __Sang Baco _09.14.19 " gelap malam"
_____
Sangbaco.web.id
(^) Ibu dosen Pong Paliu dan siklus perkuliahan (dulu) di stkip maros.
(*) HR. Bukhari no. 6296 dan Muslim no. 2012)

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images