Sayang kau tak melihat Cinta
Kamis, November 29, 2012Sayang kau tak melihat cinta : ketika Bulan mengendap-endap di daun mangga, mencatat gerak juga aroma keringatmu, gila.. .ini sangat detail, uh..., ia menunggumu bersiul sedang kau letakkan hatimu dikain putih, ia bulan sibuk di atasmu,
memecah dirinya berganda-ganda, lihatlah tempiasnya bikin bunga dan pucuk daun ber-jatuhan, sayang kau tak melihatnya.
Sayang kau tak melihatnya ketika surga tercipta berulang-ulang, pun dengan alamat yang menderanya bahwa cinta itu buta, sayang...kaupun melihatnya ketika cinta di butakan oleh angan-angan memiliki dan kau seakan terjebak, dalam lingkar kenang dan ia tak tau kau pernah ada, sayang....
Sayang kau tak merasakan uluran tanganya sedang melalui tangannya sudah tak terhitung luka bahkan nyawa yang telah ia selamatkan, sedang kau adalah hitungan detik sebagai korban berikutnya, sayang....sungguh sayang...
Hati yang kosong akan cinta dan kasih kepada Allah, akan dihinggapi oleh rasa cinta dan kasih kepada selain-Nya. Sedangkan pupuk yang dapat menyuburkan pohon-pohon cinta adalah: anggapan baik terhadap pribadi yang dicintai dan keinginan kuat untuk mendapatkannya. Jika salah satu atau kedua unsur tersebut hilang, maka cinta itu tak akan bisa tumbuh sempurna.
Sayang Cintamu tak tumbuh
sayang kau selalu memilih yang sesaat, sementara cuaca terus berdenyut dan membentuk dirimu sendiri dan alam seperti tersirap terhadap kesejatian, tentu untukmu ketika kau bangun pagi dan depan berandanya kau tumbuh dari tanah dan menawarkanya sejuk juga buah yang harus ia telannya atau disimpan-nya hingga kehati.Dalam cinta yang tanpa perlu sayang, meskipun ia doa, tangan yang menampung luka, tapi menjagamu, agar kau tak pernah merasa sendirian dan ditinggalkan. Berhentilah membuat penghalang, balaslah senyum dari orang yang memberimu luka hingga orang tersebut berhenti menakarmu dan mulai mengenalmu dengan segala keterbukaan, setelahnya kaupun heran cintamu seolah tumbuh sendiri dan beruas-ruas.
Jika tak kau lihat Obat Sakit Hati itu, sayang...
Jika penghalang-penghalang di atas tidak
ada dan cinta uang tumbuh sebagai cinta sejati,
maka cinta tidak akan tumbuh dari kedua belah pihak, sebab kefitraha-an. Sebaliknya, jika muncul
salah satu atau ketiga macam penyebab tersebut di atas, maka cintanya
tak akan bersambut. Untuk mengobati keadaan hati yang seperti itu, ada
beberapa hal yang dapat dilakukan. Tahap pertama yaitu menghadirkan rasa
putus asa akan terbalasnya cinta. Dengan rasa putus asa ini,
maka hati akan nyaman dan tidak terus-menerus berambisi mendapat
buruan atau target dari cinta tersebut. Seseorang tak mengharap cinta apapun selain bahwa cinta itu adalah terapi atau mengobati sebagai hal yang tak lekang.
Bila kondisi keputusasaan tersebut tidak
mampu menahan gejolak hati, maka dapat ditanggulangi dengan menanamkan
kesadaran bahwa ketergantungan pada sesuatu yang tidak mungkin dicapai
adalah sebuah kegilaan. Sikap-sikap pengharapan yang berlebihan ini
hanya dilakukan oleh orang-orang gila. Bila hati terus bergejolak karena
tidak memperoleh kekasih dengan cara yang disyariatkan dan sesuai
dengan kemampuan, maka berusahalah berprasangkan baik kepada Allah
dengan menempatkan diri sebagai orang yang berudzur. Munculkanlah kesan
bahwa apa yang dicari sejatinya tidak pernah ada atau mustahil didapat.
Jika nafsu masih tetap tidak mau menerima keadaan ini, maka cobalah sekuat tenaga untuk meninggalkan angan-nagan tersebut karena dua hal: Takut kepada Allah atau keyakinan bahwa hilangnya apa yang dicari adalah lebih baik, lebih berguna, dan lebih berfaidah, bahkan dapat menuntunnya menemukan cinta yang lebih besar dan lebih menggembirakan, cinta sejati.
Bisa jadi dengan terus mengejar
sasarannya itu hanya akan menjerumuskannya ke dalam dua musibah
sekaligus: hilangnya sesuatu yang lebih besar dari kekasihnya tersebut
dan terjadinya kesusahan yang lebih parah daripada hilangnya sang
kekasih hati.
Andaikata usaha-usaha di atas belum dapat
mengusir cinta itu dari hati, maka cobalah berfikir tentang keburukan
yang akan ditimbulkan dari tindakan yang menurutkan syahwat. Betapa
banyak kemaslahatan yang akan hilang karenanya. Sebab, menuruti syahwat
akan menghalangi seseorang menggunakan kecerdasannya.
Kalau hati masih saja belum dapat
disembuhkan, sayang sekali....maka teruslah mengingat-ingat keburukan dari sang kekasih
hati dan segala hal yang dapat membuat benci sang kekasih hati. Alihkan
dari sekadar pandangan luar (fisik) ke dalam perilaku buruknya.
Menyeberanglah dari kecantikan lahiriah menuju kebusukan hati dan
jiwanya. Bila tetap tidak tersembuhkan, maka pasrah dan berdoalah kepada Allah, memohon keselamatan kepada-Nya. Namun, hendaknya seseorang yang cintanya
bertepuk sebelah tangan tidak mudah menyebut kekasihnya dan mencelanya
di hadapan orang banyak. Jika itu dilakukan, maka ia telah berbuat zalim
dan melampaui batas_ By Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Zadul Ma’ad: Bekal Perjalanan Akhirat, Jilid 5
___________
Penutup : Maka segalanya harus dicermati, disikapi... dengan kedekatan cinta, hingga kau merasakan sesuatu tumbuh dalam fitrah-mu, serupa hati memahami langit yang berdiri tinggi tampa tiang, jika demikian TAK ADA kata.... "sayang kau tak melihatnya
5 comments
responsibility is a necessity that needs to be learned from the base, a strong foothold for the future
BalasHapuswahai penulis rembulan malam,... berikan sedikit waktumu utk mereka tamu2 budayawan dari mancanegara,... ha ha ha
BalasHapussemoga saja jika benar ia tak melihatnya, bulan tetap merekam dan menyimpan untukmu,...................sayang.
BalasHapuspada (Alvaro) I've visited, your blog is full of good teaching
BalasHapusNama : Hariyanti Syamsidar
BalasHapusKelas : XII IPA 2
Sayang kau tak melihat
Diheningnya malam yang
gelsp gulita duduk seorang diri
dengan diriku yang lemah ini
Diriku yang memandangi langit
Malam saat itu berpikir apakah
Mungkin aku bisa menjalani
Keseharianku seorang diri
Diri tumbuh menjadi seorang
Yang kuat, sabar, dewasa
Dan mampu bertahan dari
Kerasnya kehidupan
Tapi sayang, kau tak meliat itu semua
Terkadang aku bertanya,
Mengapa kau begitu cepat pergi,
Pergi meninggalkan diriku yang masih haus
Akan kasih dan sayangmu
Tapi meskipun tak melihat itu semua..
ketahuliah hingga saat ini dan sampai kapanpun
kau masih yang terindah dalam hidupku...