Mencari Jauhnya Jiwa

Rabu, Agustus 17, 2011

Bertahan dalam jauhnya jiwa , sebab di sini Masih bisa kucium harum tubuhmu pula Masih kubingkai bayangmu yang hilang dibalik bayang riuh tawa kemarin. Telusup dalam jauhnya jiwa, aku baringkan wajahmu manja di peraduan, bahkan mengundang semilir angin pd doa yang kubaca untuk tidurmu. Jauhnya jiwa makna tulus yang tak ditemukan selain di sini, tempat yang mengalirkan air mata jika kekasihnya berduka, tempat yang penuh takjub jika kekasihnya bahagia. Mencari jauhnya jiwa hasrat meninggalkan kepura-puraan. Kendatipun alamat jauhnya jiwa penuh dengan aral dan tayangan kesemuan, biar lelahku berakhir di sini, di jauhnya jiwa. 
 
"Dalam kilometer nol, yang ingin kau kenali adalah kesamaran dan keterasingan"

Di pengembaraan "mencari jauhnya jiwa ", selalu pengalaman berjalan lambat....
                                             bahkan  mengabut, tebing-tebingnya selalu cadas
Betapa  jauhnya jiwa, sebait rindu yang berdiri di halaman hatimu sendiri
baris-barisnya seperti angin yang keluar masuk, meskipun 
                               kau sangat mengenalnya, sedemikian pula kau tak merengkuhnya

demi padang luas, tempat alam sering berbisik padamu, jauhnya jiwa tetap mengabur 
        langit angkasa yang biru sekali menyalakan mesin-mesin tubuhmu
           dan dengan isarat  ia memanggil, pulanglah di keharibaan Tuhanmu 
           dan berkata "siap..!", 
         
Adalah jelajah dari keterasingan "singgahlah sejenak  : di pintumu sendiri"

_______________________________
Sebab jauhnya jiwa, segala harap
Menggantungkan rindu ini pada ribuan kata , indah seolah menari dalam  deretan senja sore ini
Kedalaman jiwa  maka peristiwa, Kemarin, esok, atau lusa…Satu tatap yang tercipta abadi
khusyu yang memaksa diam di pelukan kasih, luruh tak tertahan

Kebun jiwa Mengelopak bunga pagi
Segar semerbak mewangikan rumah hatimu
Bolehkah aku menengoknya sejenak?
Andai kau ijinkan, aku ingin meraih bahagia Meski hanya di satu kerjap mekar bungamu.
~~~~
Kaimuddin mbck Mencari Jauhnya Jiwa

"Analisis Psikologi sastra"
merupakan kejiwaan dalam teks puisi, ketika Kekuatan juga kelemahan ditandai sebagai sebab kehidupan, karenanya-lah manusia berfikir, berperasaan dan berkehendak dengan teks sastra.

jika perihal Kekuatan, sebabkan mengerti/insyaf akan segala gerak “jiwanya”dan dengan Ruang Lingkup ini, demikianlah puisi Psikologi men-definisi dirinya, seakan-akan terlepas dalam hubungan dengan manusia lain. Ia sendirian dan merenung.

Sebab  seni cipta sastra, teks beroperasi dengan prinsip kenikmatan; berusaha mengurangi atau menghilangkan tegangan , kisaran jiwa yang  membayangkan sesuatu, (tidak pada dimensi membedakan khayalan dengan realita yang benar-benar memuaskan kebutuhan) ia  menilai menilai/membedakan sendiri benar-salah, juga bukan semata nilai sebab juga  memerlukan kehadiran Ego

Puisi psicology merupakan  prinsip reality principle (pemenuhan hasrat). Daerah operasi Ego berada di kesadaran, namun ada sebagian kecil Ego beroperasi di daerah prasadar dan daerah tak sadar (kemungkinan terjadi ketika seseorang dapat mengendalikan ‘laju’ mimpinya sendiri ketika ia bermimpi).
________
Hotel Baruga Maros. "Cakupan Psikologi dlm Teks film Dokumenter:Kaimuddin Mbck_

You Might Also Like

1 comments

  1. NAMA : HASRUL
    NIS : 10138
    KELAS: XII.IPA 2


    SINGGAH SEJENAK

    Setiap jalan yang kulalui
    kucoba tela'ah,rinci demi rinci
    perjalanan hidup yang aku jalani
    kini tercermin di hadapanku
    sebuah fakta yang seolah olah berteriak...padaku...

    Ada teriakan...
    yang sontak memanggil aku
    katanya aku harus bangkit...!!!
    meratap nasib yang setiap kali
    menindihku...

    Mungkin dengan secercah harapan
    yang bisa menjadi penyemangat diri
    penentram hati,dan membesarkan jiwa
    satu harapan kita...

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images