Ramal adalah separuh sihir : Lagaligo Bugis

Rabu, Juli 24, 2013

Ramal sihir Bugis_Sang baco.web.id- Ramalan kuno "lagaligo" kitab sastra tertua dan terpanjang di dunia, waktu kelahiran dan zaman bahuela dikejutkan :


Ompu ahli nasab mengejut saat ari kaki bayi sawerigading membenam dalam lintas ramalannya, ucapnya ompu sangat meyakinkan, “saudara kembar ini sertakan padanya tolak bala dengan  kekuatan penolakan cinta, mereka harus dipisahkan, ya dua saudara kembar dampit. Mereka saling mencintai bahkan sebelum lahir dan hidup mereka akan dibentuk oleh upaya yang sia-sia  untuk menghindari berbuat salah, mereka isarat cinta yang tak pernah berakhir.  Sawerigading akan selalu terhela oleh senyum mempesona saudarinya, We Tenriabeng, sebelum petaka  pisahkan, bawa  pergi Wetenriabeng.”

Terdapat kebiasaan bagi masyarakat lampau Bugis meramal bayi, usaha orang tua ketahui si anak  hidup dengan baik, tampa sial.  Pengenalan dini hidup keadaan bayi  tersebut, tentang mengetahui nasib baik/buruk (jika ter-isarat atau terbaca dalam ramalan dan mengambil antisipasi/ tawaran lebih baik). Demikianlah bahwa ramalan separu sihir yang harus diperhatikan.

Jika di telisik dari latar-belakang peristiwa dalam kitab ini, maka penerapan ramal bagi masyarakat lampau Bugis masa itu telah menjadi kebiasaan jamak masyarakat, sebab ramalah lebih datail hasil ramalan bahkan meng-isaratkan watak dan tindakan kelak si bayi, hal ini merupakan keterpengaruhan  aspek kehidupannya kelak, hasil ramalan, penopang hidup buat masa depan bayi, dan demi menyelamatkan dari peristiwa buruk"

*Sebuah cam pada ancang-ancang atau mawas diri dalam menghadapi gambaran masa depan dan implementasi hasil ramalan ini bagai sihir benar menuai konflik jika saja ramalan tidak di indahkan.  
_____________

Pinisi pergi sebrang tolak sihir
"Sebelum  perjalan panjang penuh onak dan duri dalam  perang dan penghancuran, sawerigadingpun menemukan seseorang serupa dgn saudara kembarnya di negeri china ia bernama we cudai, demikianlah seperti sihir, cinta Sawerigading pada saudara kembarnya we tenriabeng tak lekang oleh waktu, ya hal tersebut mengantarkan taqdirnya pada kutuk ramalan yang dilanggar, perahu pinisi pertama di dunia dari kayu purba bernama welerengnge hancur..., "

(pecahan perahu) terdampar di ara (peneliti sejarah dan arkeologi mengindikasikan bahwa ara (kini) adalah kab Bulukumba sul-sel yang terkenal sebagai "panrita lopi "/ ahli membuat perahu pinisi._ refleksi bacaan lontara lagaligo (seadannya) oleh kaimuddin mbck.

Ramalan kuno dipercaya bagai sihir, isarat darinya mengimplemetasikan aspek  perjalanan negara, keadaan pemimpin , termasuk gejolak alam, yaitu berbagai bencana alam termasuk wabah dan penyakit , perubahan iklim dan geologis/geografis. 

Esensi ramalan adalah tanggapan / jawaban mengandung nasehat demi selamat sejahtera dengan berkah dari dewata seuwae', dan melanggar ramalan serupa melanggar norma-norma baku kehidupan seperti moralitas, tata susila , maka jika terjadi pelanggaran setelah  perlakuan ramalan sejak bayi adalah nista musibah.

Tradisi meramal bayi yang dilakukan oleh ompu dengan nasab tertentu, hal serupa yang terjadi juga bagi kaum Arab dengan kaidah "innal irqa datzas...."bahwa ramalan ini serupa dengan rumput yang telah terinjak pasti membentuk bekas/ pasti kelak terjadi

Ramalan bagai sihir membenam tentang sakralnya pemahaman terkait angka, misal "4". Mereka Bugis-Makassar menyebutnya dgn "sulapa eppa" (kelak kita bahas lebih detail) juga adalah angka "21 ", malah sebab ini dianggap sebagai salah satu jurusan dalam akademik atau bahasa krennya di sebut jurusan "astrologi", mungkin sebab era kekinian dan ramalan mengalami tantangan sehingga  lahirnya film "destination", yang membentuk kembali "ramalan bagai sihir", wallahua'lam bisshowab.?_
___________________

Sang Baco 24 Juli 2011_
*"Ramal adalah separuh sihir : Lagaligo Bugis

You Might Also Like

1 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images