melukis senyum : Puisi
Minggu, Februari 24, 2013Melukis senyum sore itu di teras rumahnya, kenangan tak terlupa. Sebab sepuluh tahun lalu, mantan tunangannya menjual gitar favorit pemberian-nya. Dia menjualnya pada hari ia meninggalkannya sebab ketidak -cocokan. Ketika ia kepada mantan tunangannya dulu dan menanyakan perihal gitar pemberiannya, eks tunangan tersebut tanggap " itu kan telah barang saya dan aku bangga telah menjual ke toko gadai.
Untungnya, ia berhasil melacak orang yang membelinya dari toko gadai. Dirumah tempat gitar tersebut terjual tampak senyum dalam lukisan itu, dia benar-benar manis, lebih manis lagi lukisan itu setelah pemilik gitar tersebut berjanji mengembalikannya kepada saya secara gratis, dengan syarat bahwa saya menemaninya di beranda depan rumahnya selama satu jam untuk bermain gitar dengan-nya. Dia meraih sebuah gitar kedua dan akhirnya kami duduk di teras nya untuk menghabiskan sisa senja dengan bermain gitar bareng.
Temu 10 tahun lalu itu tak lain adalah : Taqdir seperti gerak senja yang menepi ke ujung langit, sebaskom canda tawwa dan semangkok lagu di habiskan berdua, terakhir yang tak terlupa adalah "lukisan senyum itu", kini ia menjadi ibu dari anak-anakku....inilah lukisan itu, ia bahkan lebih dari puisi.
seakan meng-amini rindang pohon tempat dimana kau aku lukis
kau berdiri dengan gaun sepanjang lutut , ih….betapa santun warnamu kuberi
tersemat diseputar cahaya senja “ini masih terlalu pagi…..”, bilangku
selagi…................. “kau tersenyum”,
dari belakang
Bilangku, “warna warni diatas kanvas selalu berubah sayang..”
hingga kini Senyum itu tidak hanya puisi, tapi telah lukisan,
seperti apa senyum itu ?
2. Bagiku senyum itu relaksasi , perasaan bahagia dan menurunkan tingkat stres.
3. Tapi penelitian tentang senyum pernah b ilang "senyum mencegah timbulnya sembelit(susah buang air besar).Pada pagi hari,gerak peristaltik usus masih lambat.maka senyum kita di pagi hari akan merangsang gerak usus akibat kontraksi otot perut yang ditimbulkan oleh senyum.Akhirnya ,tekanan intra abdominal meningkat.
0 comments