Penelitian Manfaat "Pelukan"

Rabu, Februari 13, 2013

10 referensi penelitian tentang manfaat pelukan, "Jangan memeluk sebab pelukan tidak sekedar pertautan fisik bahkan menyimpan arti lebih dalam". Bagi wanita bersuami untuk langsing juga ingin turun berat badan tak perlu minum obat cukup menggalakkan suami memeluknya. Pelukan berarti melepaskan hormon Oksitosin (1) dari benak yang memicu munculnya perasaan positif bikin fresh, tidak stres. Jurnal penelitian Psychosomatic Medicine, membenarkan bahwa "pelukan hangat dapat melepaskan oxytocin, hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta dan kedamaian. Hormon tersebut akan menekan hormon penyebab stres yang awalnya mendekam di tubuh". Dan ungkapan serupa dari penelitian di Chicago menyatakan, "pasangan yang secara teratur dan spontan saling memberi kasih sayang non-seksual, seperti pelukan, akan merasa lebih puas dengan hubungan mereka".

Dr Karen Grewen, peneliti asal Universitas North Carolina mengumpulkan 38 pasangan dalam satu tempat. Ke-38 pasangan tersebut diminta untuk membicarakan hal-hal bahagia yang pernah mereka alami. Mereka juga diminta untuk menonton sebuah film romantis selama lima menit kemudian berpelukan selama 20 detik. Sebelum semua kegiatan di atas dilakukan, Dr Karen dibantu rekan-rekannya melakukan pengukuran terhadap tekanan darah, tingkat stres dan jumlah hormon oxytocin. Hasilnya, tingkat stres semua orang yang diteliti berkurang. Bukan hanya itu berpelukan dengan teman, mungkin pula hewan peliharaan punbisa meningkatkan jumlah hormon oxytocin dan ini tentu suatu hal yang positif, untuk mengatakan bahwa pelukan nggak selalu harus didapat dari pasangan. Buat Anda yang jomblo alias single, pelukan dengan teman atau kucing kesayangan juga bisa mengurangi stres.
Bagi wanita bersuami
untuk langsing juga ingin turun berat badan tak -
perlu minum obat cukup menggalakkan suami memeluknya

Hormon penyebab stres, cortisol dan norepinephrine, sebab pelukan menurun jumlahnya karena tergantikan oleh hormon oxytocin. Dan hasil akhirnya bisa memberikan kontribusi dalam membantu pola tidur yang sehat, memberi semangat juga untuk kesehatan jantung Anda. Penelitian tersebut juga menunjukan jika wanita lebih responsif untuk memeluk pasangannya. Menurut Dr Karen, hal itu terjadi karena oxytocin lebih memiliki hubungan dekat dengan hormon estrogen yang diproduksi wanita. Dalam kehidupan nyata hormon oxytocin ini bisa tercipta di sebuah perkimpoian yang sehat. Artinya pernikahan tersebut bukanlah pernikahan yang sering diwarnai percekcokan bahkan kekerasan.

Penelitian manfaat pelukan dikatakan oleh pakar motivasi menambahkan bahwa, "bahwa pelukan erat kaitannya dengan Hormon endorfin (sejenis bahan kimia semula jadi yang bertindak sebagai penahan sakit dan mengurangkan keresahan. Jelasnya, selain mempunyai kesan positif dari segi saintifik dan kesihatan sentuhan, pelukan dan gurau senda antara suami dan isteri juga merupakan sunnah Rasulullah SAW. Tambah beliau, ada kajian di Amerika Syarikat (AS) juga mendapati pelukan suami dapat mengurangkan tahap kolesterol dan meningkatkan kesihatan isteri". 

Dr. Mohd. Fadzilah Kamsah (pengobatan Perspektif Islam Universiti Malaya di Hotel Sheraton Subang ) berkata, fakta berdasarkan kajian oleh seorang pakar di Jerman mengenai hubungan antara sentuhan dan tahap kesehatan. "Seseorang itu boleh panjang umur jika memeluk isterinya setiap hari kerana pelukan dan sentuhan boleh menyebabkan tubuh manusia mengeluarkan pelbagai hormon termasuk endorfin yang baik untuk kesehatan tubuh."_juga bahwa memberi syarat bertajuk 'Perkawinan dan Seks: merupakan Penawar dan Rawatan Bagi Banyak Penyakit.


Pelukan Memperpanjang Umur ?
Bahwa tanpa hubungan seks dan hanya pelukan penuh rasa kasih sayang juga dapat membantu pasangan untuk awet muda dan berketerampilan menarik. Wanita yang mempunyai kehidupan seks yang baik dan bahagia akan lebih cenderung untuk menghiasi diri," kata Fadzilah.

Tambah beliau, ada kajian di Amerika Syarikat (AS) juga mendapati pelukan suami dapat mengurangkan tahap kolesterol dan meningkatkan kesihatan isteri.Dr. Mohd. Fadzilah Kamsah berkata, fakta berdasarkan kajian oleh seorang pakar di Jerman mengenai hubungan antara sentuhan dan tahap kesehatan. "Seseorang itu boleh panjang umur jika memeluk isterinya setiap hari kerana pelukan dan sentuhan boleh menyebabkan tubuh manusia mengeluarkan pelbagai hormon termasuk endorfin yang baik untuk kesihatan tubuh."

Penelitian Manfaat Pelukan 
Berhenti bertanya mengapa memeluk ?!!, sebab dengan memeluk kau membiarkan dirimu lebih rileks secara fisik dan emosional, sedang pelukan bisa menjadi tolak ukur kesehatan seseorang hingga memperpanjang umur. Berikan pelukan yang begitu lama. Terlebih  ketika kita merasa kacau sedih galau dan tiba-tiba dapatkan pelukan hangat, hanya kata "bahagia" yang bisa mewakilinya, seakan lepas, gugur segala rasa tidak nyaman. Selain manfaat di atas hasil penelitian berikut secara sederhana dipahami tentang  manfaat yang besar pelukan terkait kesehatan.

Manfaat pelukan Hilangkan stress dan Depresi
Pelukan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi stress. Individu yang kerap dipeluk secara rutin saat masa kecil memiliki simptom stress yang lebih rendah dibandingkan individu yang jarang dipeluk di masa kecilnya. Pelukan dari ibu akan memberikan ketenangan pada bayi sehingga membantu membentuk sifat-sifat positif dalam masa tumbuh kembangnya. Sayangnya, beranjak dewasa, pelukan menjadi hal yang jarang kita lakukan atau kita dapatkan. Pelukan singkat dan sentuhan yang lembut dapat mengurangi kecemasan yang kita rasakan.

Pelukan Membantu Mengatasi Depresi : Saat kita berpelukan, tubuh tak hanya mengeluarkan hormon oksitosin, namun juga hormon dopamin. Hormon dopamin dikenal sebagai hormon yang berhubungan dengan rasa bahagia saat mendapatkan reward atau penghargaan. Dopamin juga berperan dalam mengontrol respon emosi kita. Hal ini membuat kita merasakan kebahagiaan dan lebih terpacu untuk mencapai reward. Kekurangan hormon dopamin ini akan meningkatkan kerentanan kita untuk mengalami depresi yang ditandai dengan kekurangan motivasi dalam mencapai tujuan dan kebahagiaan hidup. Tak hanya itu, minimnya hormon dopamine juga berasosiasi dengan penyakit Parkinson dan kerentanan terhadap adiksi atau kecanduan. 

Pelukan Meningkatkan Nilai Kepercayaan
Saat berpelukan, tubuh kita mengeluarkan hormon oksitosin dalam kuantitas yang banyak. Hormon ini adalah salah satu hormon yang meningkatkan perasaan dekat, kepercayaan dan koneksi dengan orang lain. Saat hormone oksitosin ini diproduksi dan menyebar dalam otak, neuron-neuron bekerja dengan maksimal yang kemudian memberikan sinyal untuk mempercayai orang lain. Inilah yang menyebabkan perasaan kesepian atau loneliness berkurang saat kita menerima pelukan dari orang yang kita sayangi.

Observasi Manfaat Pelukan
Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menyertakan 59 wanita dan pasangannya yang telah menjalin hubungan romantik dalam waktu lama. Saat tiba di laboratorium penelitian, masing-masing pasangan dipisah dan diminta untuk menunggu di ruang yang berbeda selama 30 menit. Setelah itu, mereka akan dipertemukan kembali dengan pasangan masing-masing dan diminta untuk bergandengan tangan dan berpelukan selama 20 detik.

Manfaat Pelukan Turunkan Tekanan Darah
Setelah itu peneliti mengukur tekanan darah dan jumlah hormon oksitosin yang mereka hasilkan sebelum dan sesudah penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa saat bertemu dan berpelukan dengan pasangannya, partisipan menghasilkan hormon oksitosin yang lebih banyak dibandingkan sebelum berpelukan. Saat berpelukan dan berpegangan tangan, partisipan juga mengalami penurunan tekanan darah.

Pelukan Tubuh bereaksi Untuk Kesehatan Fisik
Saat kita merasakan stress, tubuh kita bereaksi dengan mengeluarkan hormon kortisol. Hormon ini mereduksi kemampuan alamiah tubuh untuk “menyembuhkan diri”.  Efek dari hormon kortisol juga memunculkan memori-memori yang kurang menyenangkan. Misalnya memori tentang kesedihan, penolakan dari orang lain dan kesepian.

Sebaliknya, hormon oksitosin yang dikeluarkan saat kita melakukan kontak fisik atau pelukan tak hanya meningkatkan reaksi tubuh dalam proses penyembuhan tapi juga men-shutdown memori-memori tidak menyenangkan yang pernah kita alami. Dengan hal tersebut, tekanan darah kita akan menurun yang tentunya berdampak positif dalam kesehatan fisik kita secara umum.

Penelitian Percaya pelukan menguatkan percayaan Diri 
Pelukan hangat mengajari kita bagaimana memberi dan menerima orang lain. Pelukan membuat kita merasa disayangi dan tahu bagaimana cara menyayangi orang lain. Tak hanya itu, pelukan juga dapat meningkatkan rasa cinta terhadap diri sendiri . Hal ini membantu kita untuk lebih percaya dengan orang lain, dan tentunya percaya terhadap diri sendiri.
_______________
Literasi  / penjelas
1. hormon oksitosin. Oksitosin bertanggung jawab memancing apa yang disebut para ilmuwan dengan ‘sepasang ikatan’. Artinya, pelukan membuat pasangan merasa lebih dekat dan intim.
2. Dr. Nieca Goldberg, asal American Heart Association.


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images