Cara Menjadi Diri Sendiri | Revolusi Belajar (3)

Selasa, Agustus 11, 2020

Aula Bosowa Maros, catatan kegiatan pembinaan Revolusi Seni penguatan kompetensi diri bersama Masyarakat Seni Salima Maros, dalam Revolusi belajar sesi 3 ini, penguatan kemandirian secara pribadi dan ortodidak, kami coba atraktifkan dengan tumbuhkan kesadaran awal, bahwa siswa yang hebat adalah inisial yang mampu menerima dirinya dengan segala potensi tanpa perlu menjadi orang lain. Sasaran pembelajaran, ia siswa resap betul dan yakin akan pengenalan dirinya, bahwa Tuhan memberikan potensi kepada dirinya. Jadi tidak perlu menjadi orang lain, dengan belajar mengelolah waktu, kepribadian dengan mengadaptasi rumusan pembelajaran. Baiklah paparan ini mengadaptasi pula metode Aspek wellbeing . By Prof Syawal (Guru Besar Universitas Negeri Medan) Berikut cara atau metode menjadi diri sendiri, dalam revolusi cara belajar (3).

dialog cara menjadi diri sendiri


Penguatan Awal Menjadi Diri Sendiri
1. Kaidah menerima segala kelebihan dan kekurangannya
2) Mampu membina hubungan yang positif dengan orang lain
3) Mengenali hingga menguasai lingkungannya
4) Memiliki tujuan dalam hidup dan
5) Mampu mengembangkan pribadinya
6) Menunjukkan sikap mandiri

Ciri siswa bahagia memiliki kemandirian, baik mandiri untuk berpikir maupun mandiri untuk bertindak. Ia memiliki nalar kritis yang mampu menganalisis dan menetapkan sesuatu.
Siswa bersikap positif terhadap orang lain. Aspek ini merupakan faktor penting karena di mana pun sistem pendidikan akan mengembangkan tentang jawab yang bermula pada sikap positif. “Yang paling mahal itu, karena begitu kita respek pada orang maka orang lain pun akan respek pada kita,” kata Syawal.

Siswa hendaknya memiliki kemampuan bersosialisasi atau menguasai lingkungan. ‘Siswa juga harus memiliki tujuan dalam hidup yang jelas sehingga mampu mengembangkan diri pribadi.

Menyesuai kondisi di Indonesia, maka siswa tetap memperhatikan hubungan aspek religi meliputi:
selalu berdoa menyandarkan diri kepada Tuhan__ ikhlas___ belajar terus setiap hari__ kerja keras_ dan mempunyai rencana. Termasuk berusahalah sepenuh hati dan pula membahas awal penyelesaian masalah juga rangkaian penting.

“Bukan memulai dari awal. Tapi mulailah dari akhir,”
Resapan pesan lampau Bugis " jika memulai dari awal belum tentu sampai hingga akhir, tetapi ketika mulai dari akhir kita tahu ingin seperti apa, hasilnya. Oleh karena itu, kaitannya dengan kemandirian belajar, kepentingan belajar adalah tujuan dari pendidikan. “Pertanyaannya, mau jadi apa siswa ? bagian yang harus di fokuskan dalam dunia pencaharian ilmu, dan bukan lagi tentang kepentingan pribadi. Siswa harus dipastikan menjadi fokus yang utama dan mendapatkan perhatian yang lebih terhadap "ia ingin menjadi apa ?"

"Allah akan meninggikan derajat orang orang berilmu, dan tanpa ilmu pengetahuan seseorang akan buta dengan apa yang ada disekitarnya ".

Cara Menjadi Diri Sendiri | Melibatkan Guru
Keadaan ini tambahan kecakapan dalam membangun diri dengan mendapat bimbingan guru guna menguasai konteks, berikut yakni: Menerima bagaimana Konteks kekinian pendidikan Indonesia dan negara lain tentang apa yang sangat di butuhkan untuk kerja dan kebahagiaan hidup.
Gurulah yang membantu siswa belajar karena tanpa guru siswa tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan di masa pandemi ini rumah harus menjadi sekolah sehingga orang tua pun harus menjadi guru. “Ke depan pasca Covid-19 mari kerjasama pula antara guru privat , siswa dan orang tua.

Motivator adalah guru. Begitu pun dengan guru, mereka harus menjadi narasumber dan motivator bagi siswa. Sehingga ketika siswa bertanya kepada guru, mereka mendapatkan jawaban dari gurunya. Kemudian ketika guru bertanya siswa bisa menjawab dengan benar, termasuk bimbingan memberi jawaban. Guru yang profesional juga harus mengetahui hasil pembelajaran yang dilakukannya serta bisa merancang pembelajaran

“Artinya, jangan pernah menyamakan kompetensi siswa dengan guru karena kompetensi guru lebih luas dari siswa. Dan misal di sekolah dalam sistim bukan otodidak ini, berarti bahwa kompetensi kepala sekolah harus lebih besar daripada guru. Kepala sekolah harus tahu seluruh kompetensi siswa. Kompetensi pengawas dan kepala dinas harus lebih luas lagi.

pengenalan materi belajar mandiri dalam seni

Jika sistim pendidikan ini di formalkan, idealnya : kepala dinas menjadi pengawas terbaik. Pengawas merupakan kepala sekolah terbaik. Kemudian kepala sekolah adalah guru terbaik, dan guru adalah siswa terbaik. Jangan pernah menjadi kepala sekolah kalau bukan guru terbaik, karena tidak bisa mencontohkan. Jangan pernah menjadi guru kalau bukan siswa terbaik, karena dia tidak bisa mencontohkan.

Tujuan Akhir Pendidikan : Mencapai pengembangan potensi diri, siswa menerima muatan lebih dari guru. siswa beriman, berakhlak mulia, sehat, cakap, berilmu, kreatif, sehingga nantinya menjadi pribadi yang mandiri serta bertanggung jawab. Siswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab, sampai pada akhirnya menjadi kontributor peradaban yang efektif. Apabila anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang sukses ketika zaman berubah dia akan bisa bertahan.

Harapan Cara Menjadi Diri Sendiri | Revolusi Belajar (3) : Benahi sumber daya pribadi, lalu siap masuk ke dunia kerja agar memiliki kehidupan layak. dengan proses panjang tadi bagaimana paham menjadi diri sendiri berkualitas, dan bisa masuk ke dunia kerja.
____
Sangbaco.web.id_ item Revolusi belajar
judul : Cara menjadi diri sendiri yang mandiri.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images