Dukun Cabul dan Telur di Kemaluan, Tapi Segan Melapor ?
Sabtu, Agustus 01, 2020
Aneh dan korban agak bodoh, perihal Dukun Cabul Bermodus Masukkan Telur ke Kemaluan Kerap Gerayangi Organ Intim, Warga-pun melapor ke polisi karena jadi korban pelecehan dukun cabul modus memasukkan telur ke kemaluan. Ternyata, sejumlah perempuan juga pernah jadi korban.
Hanya saja, metode dan sarananya berbeda dalam prosesi pengobatan. Namun, tujuan si dukun cabul sama, melakukan pelecehan seksual pada pasiennya.
Baca Esai : Vagina Perspektif Kontemporer
"Kalau saya, dia pakai jeruk nipis. Jeruk itu lalu ditaruh di pusar. Tapi sama, disuruh melepas pakaian. Cuma tersisa bra dan CD," tutur seorang korban, warga Tamanan, Bondowoso, kepada detikcom di rumahnya, Sabtu (1/8/2020).
Bahkan, si dukun tersebut juga sempat menggerayangi organ intimnya. Cuma bedanya, perempuan itu tetap mengenakan celana dalam. Bedanya lagi, tidak sampai terjadi persetubuhan.
"Tapi saya tak berani menceritakan ke suami. Karena dia orangnya sangat temperamen. Khawatir malah ribut," kata perempuan berambut sebahu ini.
Dia mengaku, penyakit nyeri punggung yang dideritanya memang lumayan berkurang. Tapi metode dukun cabul itu yang memberatkan dan bikin risih.
Saya akhirnya terpaksa menghentikan berobat ke orang itu. Mending saya cari dukun lain saja. Daripada terlecehkan begitu," tutur ibu beberapa anak ini.
Hal senada dikisahkan seorang korban lainnya, warga Tenggarang, Bondowoso. Dia juga pernah berobat ke dukun cabul dari Grujugan itu. Karena mengalami keputihan berkepanjangan. Sarana yang dipakai saat itu yakni biji kacang tanah sebanyak 7 biji.
"Bagian bawah disuruh telanjang bulat. Kacang tanah itu lalu diletakkan di kemaluan. Lalu yang satu biji digosokkan. Katanya sih untuk mengusir setan," tutur korban sembari malu-malu.
Perempuan yang bekerja sebagai ASN itu mengaku prosesi pengobatannya memang di rumahnya. Saat itu suaminya sedang ke luar rumah. Hanya ada dua anaknya. Dia pun mengaku tak menceritakan kejadian itu pada siapapun.
Sebelumnya, seorang warga Bondowoso, melaporkan Arf (40), warga Grujugan, ke Polres Situbondo. Pasalnya, korban merasa jadi korban perbuatan dukun cabul. Modusnya, organ vitalnya dimasuki telur dengan dalih pengobatan. Bahkan, pelaku juga menyetubuhinya. (fat/fat)
0 comments