Harapan dari diskusi soal "Politik Uang Dalam Pemilu"

Jumat, Agustus 21, 2020

Maros. Sangbaco.web.id | Penting sebab sebuah harapan, diskusi soal "Politik Uang Dalam Pemilu", besok (22| Ags|20 ), dengan para narasumber yang handal dan kompeten tentu bisa memberi banyak pencerahan, dan tentunya bisa menambah referensi untuk kita". Katanya.


Dialog money politik dalam pemilu digagas oleh BAWASLU, Masikal ICMI dan KPU. Lebih jauh harapannya semoga pencoblosan kelak digelar Desember, berjalan aman dan dialog ini memberi perekaman dan dampak yang baik. meskipun sepertinya virus corona belum dipastikan berakhir pada akhir Mei atau Juni. Sedangkan pencegahan penyebaran virus corona harus menghindari jarak fisik yang terlalu dekat.



Penuh persangkaan baik hasil dialog besok menjadi tonggak dalam menjaga nilai-nilai demokrasi yang luhur dan melepaskannya dari pengkhinatan-pengkhianatan elit politik, termasuk kejadian kemarin seperti campur tangan yang membabi buta oleh perusahaan dalam proses pemenangan serta politik transaksional. Menguatkan harapan ini tak terjadi lagi hal demikian.

Secara fakta kita telah menemukan banyak sekali pelanggaran, bahkan di hari jelang pencoblosan.“Mulai dari sembako, amplop, bahkan pelibatan perangkat desa sebagai tim pemenangan paslon. Ini semua menodai dan merusak bahkan mematikan ruh demokrasi. Tapi tak satupun ajuan kasus dalam bukti akurat yang memungkinkan si pelanggar di apa-apain, misal si pelanggar di botakin atau mungkin.., di kritingkan tangannya atau apalah...?.

Aktualisasi kecurangan lain semoga menjadi bahan perbincangan besok tentang sense hukum untuk para pemilik modal, korporasi, komprador, elit pengusaha yang menjadikan momen pilkada, pileg, pilpres dan proses demokrasi lainnya, sebagai alat melanggengkan kepentingan perusahaannya. Bukan untuk kepentingan rakyat,”

Tampak di lapangan sosialisasi ada terlihat pembagian sembako maupun alat kesehatan dengan menyertakan gambar paslon, ini biasalah meskipun sebenarnya hal ini tidak mendidik. Kemakluman tsb, Sebab, ekonomi sedang terpuruk di tengah pandemi Covid-19. Semisal yang di sampaikan oleh Abhan Ketua Bawaslu RI dalam diskusi virtual, Kamis (23/4).

Katanya "Ketika di dalam kondisi Covid-19 ini, ekonomi agak terpuruk. Kemungkinan potensi terjadinya vote buying akan banyak," ujar Abhan. Lanjut Abhan mengatakan, " penggunaan politik uang dalam Pemilu memiliki berbagai macam motif". Ia menyunting kasus 'uang saksi' yang dialami La Nyala Mataliti di Jawa Timur, membenarkan hal tsb merupakan salah satu bentuk politik uang.

Risaulah negeri ini ketika politik uang dalam Pilkada, perihal yang tidak akan menghasilkan para pemimpin daerah terbaik. Pemimpin yang bersangkutan akan tersandera untuk 'balik modal' ketimbang menjalankan kinerja yang baik kepada masyarakat

__

Tulis : Sang Baco Agustus |21|2020
Harapan dari diskusi besok 22| Ags|20_item "Politik Uang Dalam Pemilu"

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images