Fenomena Budaya | Dendam & Tombak Menusuk dari Kolong Rumah

Sabtu, Oktober 29, 2011

Fenomena Budaya dendam & tombak menusuk dari Kolong rumah, ulasan kebiasaan masyarakat lampau kab. maros tahun 60-an, dari sumber budayawan sul-sel H abd kadir Parewe, katanya "massoppa itu dahulu di sadari bersama sebagai peristiwa balasan dendam, maka seseorang berjaga, misal ketika ia bersalah pada seseorang, maka saat  kencing malam ia menutup kakinya benda keras semacam kappara, atau malam mereka berjaga di kolong rumah, seolah menjaga padi". Insiden  menandai  peristiwa balas dendam, dengan menusuk tombak /poke dari kolong rumah.  pertanyaannya : dan kemanakah kau pada malam itu ?, sebab kemarin seseorang telah menancap tombak dari pantat tembus naik ke panggul belakang, ia pulang tanpa matahari. aku soppa adalah tombak yang berdenyaran di sekitarmu selalu siaga, jika kau...!.

Fenomena Budaya | Dendam &
Tombak Menusuk dari Kolong Rumah

Tombak Pusaka soppa, pelakunya di sebut Massoppa, sebuah keadaan kampung kota yang menghibahkan diri untuk balas dendam, seakan tombak tegak bagai ilalang, dan makassar yang dekat dengan dayung dan menghampiri gulungan ombak, pula orang-orang tua tertentu masih mengingat peristiwa ini. waktu ketika masa lampau masih sakral ketika "Benti Merrung", (sekarang Bantimurung), dan "Toakala sang " kera putih Bantimurung" masih menandai peristiwa soppa hari itu."cinampeppi wenniE...u pappurakki emmitai mata esso ri eleE", ( menunggu malam malam datang.... dan seseorang tak melihat lagi matahari di esoknya)

Manusia adalah pengada, ungkap Climacus, yang memiliki kesadaran (consciousness). Bukan hanya kesadaran terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, tetapi juga kesadaran terhadap diri sendiri (self-consciousness). Dengan kata lain, kesadaran untuk menentukan hidupnya: ”bagaimana seharusnya hidup” dan ”bagaimana semestinya mati”.tapi mengapa "Soppa", adalah sebuah pilihan dari keduanya antara hidup juga kematian ?

Jika malam datang dan siang sebelumnya  kau batukan dadaku dengan dendam, aku tak dimana-mana juga tak pada kota yang gelap, aku ruh yang bercerai berai menunggu "soppa" atau melakukan "massoppa" di bawah kolom rumahmu, apakah kau mengenal ini sebelumnya sebab tak ada jejak bahkan sesuatupun yang mampu meraba atau menandai, hanya ususmu saja yang terburai atau lembing tersebut mengena pahamu dan tembus hingga keperut, malam malam gelap.....bayangan kecil dengan pundak memanggul lembing, bayangan yang pergi meninggalkan korbannya usai membalaskan dendam

PERISTIWA MIRIS DI TAHUN-TAHUN AWAL SULAWESI SELATAN  YANG DITANDAI DENGAN ISTILAH  SOPPA', atau BALAS DENDAM DENGAN MENUSUK POKE/ LEMBING DARI BAWAH KOLOM RUMAH KE ATAS DAN  TERJADI PADA MALAM HARI

Pelaku soppa atau Passoppa berlari meninggalkan korbannya tanpa ada yang mengetahui, sebuah bercak darah memenuhi poke /lembing , yang memantulkan cahaya dari bulan, ah aku tak mengenal ini sebelumnya sebuah badai dalam malam gelap yang seakan memecah langit, suara derak papan rumah panggung yang bobol tertembus tombak selalu diantarai dengan jerit tertahan , sangat singkat kematian itu dan sebuah mayat di pagi harinya bersimbah darah kering, suara ah...menggema di udara memulaskan tidur passoppa sebagai bahagia usai dendamnya terbalas.

Seolah kesadaran itu tumbuh belakang hari ”Biar mengalir seperti air,” masyarakat lampau Kab.Maros.sulsel, sudah mengenal istilah ini sebelumnya, atau orang sekarang menyebutnya dengan jawaban diplomatis yang sering kita dengar, lebih bermakna sebagai ”kesahajaan”. Atau, ”ketakberdayaan”? Hidup tidak sesederhana itu, dan soppa menandai sebuah peristiwa balas dendam, kemanakah kau pada malam malam sebelumnya ...aku adalah tombak yang berdenyaran di sekitarmu
------------------------------------------------------------------
Oleh : Kaimuddin Mbck._2011.
Terima kasih pada ayahanda "Kadir Parewe", yang telah menuliskan kisah ini di benakku. juga kepada Orangtua-orang tua kami yang telah menggenapkan cerita "Passoppa " ini.Fenomena Budaya | Dendam & Tombak Menusuk dari Kolong Rumah

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images