Misteri Robot Hyllal

Selasa, Juni 19, 2012

Bercumbu dengan gembel jangan terjadi padamu, duh rasanya....?, seperti menelan pil-pil ekstasi, ia lelaki dengan seribu peristiwa, ia mengenal hujan, kemarau, kampus, hutan juga neraka, bukan tak didengarnya suara-suara langit bukan tak mengerti hipotesa kebenaran, ia memberitahu bahwa "Untuk hidup hanya butuh menyulam luka sendiri atau mengentalkan senyum dengan segala perangkat kesenangan, sebut saja ia "lelaki robot Hyllal".


Catatan peristiwa dalam peran sebagai serdadu kesepian dibawa pemerintah kolonial dengan tugas menghidupkan permintaan pelayanan seks dari komandan, rute penat yang lebih daripada awalnya yang hanya di sekitar pelabuhan, kini meliar kesegala arah bahkan ke parlemen. Namun, karena hubungan itu menimbulkan resiko kesehatan atas diri pribadi, sebab ia termasuk pengguna pertama sebelum perempuan tadi dialihkan ke komandan. Periode itu, pemerintah segera melahirkan istilah baru untuk perempuan penghibur, yang sebelumnya dianggap "si kupu-kupu malam " berganti menjadi "Wanita Sehat Milik Publik (WSMP)" sebab diawasi langsung dan secara ketat oleh polisi, pengacara sesekali juga anggota Dewan. Targetnya, mereka terdata agar legalitas, bisa dimonitor kesehatannya, juga kecakapan merayu. Untuk itu aktivitas wanita publik ini dilokalisasi dalam suatu tempat yang disebut rumah/ Parlemen sehat bordil. ya..sistem eksekusi  manusia Robot Hyllal

keterangan ilustrasi : wanita robot sebagai pasangan robot hyllal
Si lelaki pengumpul wanita sehat milik publik, sebut saja namanya @Hyllal, berdiri awas di pinggir pelabuhan, matanya menjejali kapal barang dan kapal angkatan laut saat memasuki pelabuhan, dengan segera kedatangannya disambut perahu-perahu kecil yang mengelilingi. Di perahu kecil itu terdapat para pencari langganan baru, yang di bawah oleh Hyllal, mereka WSMP pun yang diangkut dari rumah bordil. Birokrasi menuai sebuah sistem baru: "pembayaran dengan uang kontan dan tanpa rekayasa, sebagaimana banyak yang terjadi...". Setelah menerima pembayaran serta keadaan pradaban demikian termaklumkan orang-orang serupa Hyllal pun marak pergi ke kampung-kampung mencari cewek. Akhirnya perempuan desa punya alternatif pekerjaan baru yang mendatangkan uang: melamarkan diri pada lembaga WSMP. "Jadi aktivitas para lelaki hidung belang manajer, mandor juga para buruh yang mencari kepuasan seks menimbulkan aktivitas prostitusi. 

Kala perekonomian masih morat-marit, perempuan muda dan keluarga miskin dari desa mencoba mengubah nasibnya di kota. Arus ini terus terjadi, bersamaan dengan itu banyak pengembara pria melakukan transit di kota-kota besar sebelum kembali ke kampung dan mereka makin menyempitkan peluang wanita untuk beroleh pekerjaan. Cerita ini mudah ditebak akhirnya. Perempuan desa itu masuk kelembaga menjadi WSMP atau dengan kepanjangan, "wanita sehat milik publik", karena mereka masih muda, lincah, berpengalaman dengan pendidikan tinggi dan rendah dan penuh iming-iming kemapanan, yah...mari kepesta ala demokrasi yang penuh dengan atribut kesenangan dan ambisi diri.
misteri robot Hyllal
peradaban ala demokrasi mengunggah pelayanan keperluan perut dan kelamin, sebab pengertian, "kenyangkan perut rakyat juga sehatkan kelaminya , menurut Terence Hull, di peradaban ini jangan turutkan perihal korupsi dan  kasus parno anggota Dewan
sebab nyambung banget, kali lain lah....

Suka  "cari-cari angin" menjadi istilah trend juga di kampung-kampung, tak terkecuali pula warung-warung kopi plus pingir jalan juga mengeluarkan istilah baru yaitu "kopi pangku", juga "warung sepe'-sepe'". Ya, begitu marak...demikian sederhananya sehingga disebuah kampung bernama Abepura Papua atas peristiwa "demikian ?" tersebutlah mereka dengan santai mengatakan , "satu kalikah di pohon-pohon.., biar diapu pinggir-pinggir saja toh, trapapa...". Setelah Hyllal adalah pengertian baru atas bangunan kemerdekaan berpendapat, siapasaja nggak takut terkenal apalagi tercemar, sebab terkenal dan tercemar itu sama saja, tergantung dari sudut pandang, sebuah patung peradaban berdiri terdengar dan mengagumkan, mereka menyebutnya dengan "Hyllal Netheroes...".__by; kaimuddin mbck dalam : Misteri Robot Hyllal

You Might Also Like

1 comments

  1. keren sekali ini artikel.. membuka metafora, apalagi pake nama saya :D sundul dulu gan.. up up up

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images