Makhluk Sepi dalam Patahan Keheningan

Selasa, Juni 26, 2012

Agogwe adalah makhluk paling sepi terisolir, sering dijumpai ketika pelancong atau wisatawan berada di Timur Afrika, ujud dan sifatnya sangat mirip manusia dan berukuran sangat kecil, pernahkah anda menonton film dengan peran terdapat makhluk -makhluk kecil, ya..semacam atau mirip kurcaci. Agogwe makhluk mirip  manusia aneh nan sungguh akrab dengan patahan dahan yang terdengar dikeheningan, sungguh dalam....

Makhluk aneh dan misterius yang banyak mengundang keingintahuan dari kalangan ilmuwan. Makhluk yang dipercaya masih tetap exist di gua gua. Makhluk dari daratan paling hening ini, bisa anda pelajari di jurusan Cryptozoology tentang species makhluk dan hewan-hewan yang masih melegenda

Pada Makhluk sepi Agogwe*

Dengan raga kurcaci di tempat paling hening, sepinya bak angin dan bergerak  atas nama kebebasan,
adalah temu paling gesit pada derak patahan dahan-dahan di dikehening, sepi gunung dan dingin lembah habitat mu dulu. Kini mereka mengusikmu, bahkan menembakmu atas nama penelitian ?

Sepi dan hening pada Daratan gurun gobi afrika seakan adalah  jarak paling ujung di tapal batas  atau.., atau kau satu-satunya kelamin berbeda yang melilit dalam  semak belukar?, hanya gurun yang mengenalmu seutuhnya, hanya gurun yang mengawini jenakamu atau tangismu dalam sunyi sebelum kemerdekaanmu terenggut. sebab kau agogwe erlahir sendiri dan terakhir.(sangbaco :sebelum agogwe abadi dalam cerita)

_______________


Eksplorasi Agogwe dalam pembelajaran
 tulis-tulis saja tentang fakta menjadi Metafora : bersama HIMABAS Maros_

Agogwe,  mahkluk gurun menjadi metafora penanda derap kehidupan di buana palin sepi,  dalam tulistulis saja, baris-baris kalimat bukan pada pengetahuan detail keberadaan dan sifat agogwe, tapi ruang boleh  mengkritisi atau menyalahkan keadaan "sepi" dan peneliti yang sekaligus pemburu. agogwe yang keberadaannya mengalami degradasi, namun justru semata menggunakan sepi sebagai  metafora, sebagaimana sebagian  penyair suka teks "sepi  dalam peristiwa mimesis si penulis", yang tampak dalam beberapa puisinya, bukan berarti ia melaju dengan gaya terlalu mendayu-dayu dan berkaitan semata dengan perasaan dan emosi manusia. bukan..!


Seberap takjub memetakan metafora sebagai peristiwa apakah ia cinta, mistik atau sesuatu  menapakmu di jalan sepi tapi patahan ranting dilembah dingin adalah suara yang paling bising_ tojenga kanda-kandalakka satu kampung..!!.
_____
Kaimuddin Mbck "kantin kampus sastra maros" 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images