Kesendirian di taman terlebih di pinggiran sungai, mengantarai mistis berikut,  tapi ini tidak biasa, sebab di pinggir sungai marusu tempar berkumpulnya para setan dan jin. sebelumnya area bantaran sungai ini berkembang cerita tentang seringnya terjadi penampakan, dan jika berada  di area ini lupakan  ini malam jumat, bermula ketika senter yang kami kugunakan untuk menyorot ikan di pinggiran sungai tiba-tiba mati..padam, walau dgn baterei baru.

Mengaitkan sakral malam ini dengan silangkait penelusuran jejak hantu yang begitu banyaknya tayangan pemburu hantu amatir yang pergi untuk mencari bangunan tua dan kuburan. tampak mereka membawa beberapa perlengkapan, termasuk eletronik maupun yang gaib dapat dipercaya membantu menangkap energi negatif (hantu), sebuah nilai konsumtif bahwa masyarakat memang menikmati rasa takut dan mencari perasaan itu. Namun, pada dasarnya mereka tahu bahwa cerita tersebut tidak benar-benar berbahaya, ujar David Rudd, ilmuwan di University of Utah. Mereka mengerti risiko sebenarnya dari aktivitas itu sangatlah sedikit sehingga kesadaran ini menyebabkan mereka merasa gembira, bukan takut yang sebenarnya.

,

Tapi setiba dirumah terbayang  lintasan penampakan tadi dan ...,upss tapi sini dalam gelap seolah ada yang menyeringai, pikirku (aku sangat berharap tidak mati lampu, help..."jangan melihat kiri kanan, lintasan lintasan cahaya yang hanya sekilas itu...mungkin aura mereka, jangan takut, (hiburku) itu apresiasi diri mereka", tapi aku tak lupa menguatkan diri dengan...berdoa" juga dgn prinsip tidak boleh terlalu berani sebab  itu dapat menjadi wadah /perantara buatnya untuk kau mengapresiasinya...ia MELIHATKU...sekarang.., hal yang mungkin juga terjadi padamu malam ini.", aku mengingat kebenaran ini bahwa "Sesungguhnya makhluk-makhluk halus itu dapat melihat kamu sedangkan kamu tidak dapat melihat mereka." (Surah al-A'raaf, ayat 27)..

Meskipun sudah bertahun-tahun upaya itu dilakukan pemburu hantu di televisi dan kehidupan nyata, kita masih tidak memiliki bukti yang kuat bahwa hantu itu eksis. Banyak pemburu hantu yang percaya bahwa bukti kuat bagi keberadaan hantu dapat ditemukan dalam fisika modern, sebagaimana tadi di ungkapkan Albert Einstein, salah satu pemikir ilmiah terbesar sepanjang masa, dan dalam buku Ghosthunters (2007) Einstein membuktikan bahwa semua energi alam semesta adalah konstan dan bahwa hal itu tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan. peneliti hantu John Kachuba.ini terkait dengan kebenaran yang telah di katakan sebelumnya...

Sesungguhnya makhluk-makhluk halus itu dapat melihat kamu sedangkan kamu tidak dapat melihat mereka." (Surah al-A'raaf, ayat 27)

DISINI bunyi seng...berderik...atau bunyi-bunyi aneh di luar rumah...sebuah keakraba-an yang coba ditawarkan bahwa kita bisa saling mengenal..saat kau membaca ini ia didekatmu dan mengetahui bahwa kau mulai akrab dengannya..tak perlu membalik kebelakang...terasa dingin bagian tertentu..mungkin tengkuk, ia sedang meniup-niupmu, mungkin juga menyeringai..keadaan yang sering kita alami ditinggal sendiri di rumah atau sedang bepergian sendiri di tempat sepi, bulu kuduk berdiri dan badan merinding karena takut sudah tentu itu tak terjadi tanpa sebuah sebab "ia..disekitarmu....di dekatmu....di depan matamu", hanya perasaan yang menghantui diri kita.

hantu disekitarmu tidak pernah mati bahkan bertambah jumlahnya Jawabannya sangat sederhana dan sama sekali tidak misterius. Setelah seseorang meninggal, energi dalam tubuh pergi ke tempat semua energi pergi setelah kematian ke dalam lingkungan.ia di tempat perantara termasuk "antara gelap dan terang misalnya waktu angtara (petang) antara malam ke pagi juga demikian, ia berkeliaran"

Ketika manusia mati, energi yang tersimpan dalam tubuh dilepaskan dalam bentuk panas dan dipindahkan ke dalam hewan yang memakannya (binatang liar jika dibiarkan begitu saja atau cacing dan bakteri jika dikebumikan) dan tanaman yang menyerap hasil penguraian itu. Jika kita dikremasi, energi dalam tubuh kita dilepaskan dalam bentuk panas dan cahaya.

Tapi mati-kematian tetap segera datang menjemput.. setelahnya, (kau bukanlah hantu yang sendirian kau tetap orang yang sudah mati) tak ada cahaya matahari, tak ada cahaya kehidupan, tak ada apa apa .. kau seorang diri, tegang akan ke-tidak mengerti-an, mungkin bencana, Hiduplah sebab Bau busuk kematian pasti menyusup…, menebar ke sudut sudut kota Dan kita menghisapnya,ia dalam tubuhmu..bermain-main dengan keyakinanmu...sangat abstraksi...kau merasakannya...

Selamat beristirahat, semoga mimpi indah. Jangan lupa kunci pintu dan jendela, tengok kanan kiri siapa tahu ada sesuatu yang muncul di dekat anda. Sungguh penglihatanmu gelap tapi kau terlihat sangat jelas olehnya, mungkin ia makhluk seperti pikiranmu……, bahkan seperti perasaanmu...tapi jin matanya bulat dan besar, cuman tak biasa hingga kau melihatnya aneh...kaimuddin mbck "tengah malam di pinggir sungai"

_________

Cerpen ; Hantu berKapak ketika seorang diri

                 *diceritakan kembali oleh S.E. Schlosser
Susan dan Ned mengendarai mobil melalui bagian kosong berhutan jalan raya. Petir menyambar, guntur bergemuruh, langit menjadi gelap dalam hujan lebat.
     "Sebaiknya kita berhenti," kata Susan.
      Ned mengangguk setuju. Ia menginjak rem pelan tapi diluar tekanan kaki pada rem sangat terasa kuat ?, dan tiba-tiba mobil mulai meluncur di trotoar licin. Mereka terjun dari jalan dan meluncur berhenti di dasar sebuah lereng.
     Pucat dan gemetar, Ned cepat berubah untuk memeriksa apakah Susan baik-baik saja. Ketika ia mengangguk, Ned santai dan melihat melalui jendela mereka diguyur hujan.
     "Saya akan keluar melihat keadaan ," katanya kepada Susan, dan ketika keluar sangat badai. Dia melihat sosok kabur di lampu, berjalan di sekitar bagian depan mobil. tanpa mengalihkan pandangan Sesaat kemudian, ia melompat ke samping antara takut atau karena basah kuyup entahlah....
      "Mobil itu tidak rusak parah, tapi kepala mobil masuk kelumpur," katanya. "Saya harus mencari bantuan."
      Susan menelan ludah dengan gugup. saat Ned meninggalkannya "sebuah kesan tak biasa"Tidak akan ada penyelamatan cepat di sini. Dia mengatakan untuk mematikan lampu dan mengunci pintu sampai ia kembali.
     "Lumpur dan peristiwa kapak", meskipun Ned tidak mengatakan nama itu keras-keras, mereka berdua tahu apa yang telah telah berpikir ketika ia menyuruhnya untuk mengunci mobil. Ini adalah tempat di mana seorang pria pernah diambil kapak dan memotong istrinya mati karena cemburu selama affair yang dituduhkan. demikianlah kisah tempat ini seseorang suami menghabisi istrinya dengan kapak , terus menghantui bagian jalan.
      Di luar mobil, Susan mendengar jeritan, suara berdebum keras, dan suara menggelegak aneh. Tapi dia tidak bisa melihat dalam kegelapan.
      Ketakutan, ia menyusut ke dalam kursinya. Dia duduk dalam keheningan untuk beberapa saat, dan kemudian ia melihat suara lain. Bump. psaawk. croot. suara yang sangat pelan ...seolah sesuatu yang ditiup angin lalu jatuh di lumpur.
      Tiba-tiba, mobil itu diterangi oleh cahaya terang. Sebuah suara terdengar resmi menyuruhnya keluar dari mobil. "Ned ternyata telah menemukan seorang polisi". Susan membuka pintu dan melangkah keluar dari mobil. Saat matanya pada cahaya terang, ia melihatnya : di dekat pohon dan kaki...uh juga leher yang terpisah dari badan...."oh,,,Ned..", darah segar masih me-croot ngucur dari leher Ned yang tanpa kepala", potongan yg begitu dalam sehingga ter penggal. aku dan Angin menyaksikan tubuh Ned bergerak dan di sandarkan pada pohon.  Susan menjerit dan berlari meninggalkan cahaya dan mobilnya....tetapi kembali ia tertumbuk pada cahaya itu bukan berasal dari senter, sangat jelas seorang pria dengan senyum hambar di wajahnya dan sebuah kapak besar di tangannya. Dia mundur dari sosok bercahaya sampai ia menabrak mobil. "larilah...jika kau suka untuk kupermainkan...", hantu pemegang kampak itu membelai cahaya tajam dari kapak dengan jari-jarinya. "aku suka bermaiiinn...."
      Hal terakhir yang dilihat susan adalah kilatan kapak dalam terang, terayung-ayung di belakang pundaknya di sertai suara desah...