Wisata Alam Bantimurung Lirik Unesco

Minggu, April 01, 2012

Bantimurung memiliki ekosistem karst, dengan batu gamping yang sangat besar, bahkan disebut-sebut sebagai ekosistem karst terbesar kedua di dunia asia setelah China. Sifat-sifat kawasan ini memiliki bentukan bukit dan lembah yang khas akibat proses-proses pelarutan, terdapat gua-gua, aliran sungai bawah tanah dan mata air. Keseluruhan penguatan ini sebabkan pengendapan berjangka: (semacam spon) super besar besar yang menyimpan air tawar, dengan masa tinggal yang ideal) hingga air Bantimurung tetap mengalir pada musim kemarau. Dan aspek budaya di Bantimurung dalam entri populer, mereka mengenang legenda "Toakala", bagi pahaman masyarakat Kab. Maros, maka legenda ini dibahasakan oleh "sang baco", (si Tukang tulis-tulis saja) 

toakala gerbang wisata bantimurung

"adalah sesuatu yang telah ditarik dari jantung, 
sehingga setiap saat kita bermimpi akan kebebasan 
kelestarian dan kenaturalan Bantimurung,
lihatlah..., kita meresap kedasar bumi dan tumbuh sebagai belukar.
 kaki-kaki serta tangan kita seolah saling kait juga saling jerat, uh.(ini begitu gila ya...?)…dan 
kita berangkulan penuh jerembab mencipta bukit....,
 lembah, gua, air terjun dan kupu-kupu, uihhh..."
__________
Wisata Air terjun Bantimurung

Kebutuhan paling pokok bagi makhluk hidup yang tak lain adalah "Hawa segar " memenuh di tempat ini, Bantimurung dengan impuls mengurangi kepengapan hiruk pikuk kota-kota di sekitarnya. (karbondioksida di udara, menyegarkan udara yang menjadi kebutuhan paling pokok makhluk hidup). Menyajikan panorama alam yang menenangkan hati, memperdengarkan bisikan air yang jatuh memecah bebatuan, sebuah kombinasi arsitektur alam yang mengagumkan. Dan sesiapa hanya mengenal sebuah kalimat sederhana ditempat ini, "Bantimurung salah satu pengatur iklim.

Dekat dengan area wisata Bantimurung, sebuah kawasan yang cagar alam bernama "Biseang Labboro" merupakan kawasan hutan yang sangat dilindungi, karena selain berfungsi untuk mempertahankan cadangan air bawah tanah, juga menjadi habitat berbagai species flora-fauna langka dan endemik sebagai sumber daya hayati yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan. menguat pula kekayaan sumber daya budaya sebagai Salah satu kekayaan di kab.Maros, yaitu kawasan sungai dengan kerangka perahu labboro/(situs perahu karam), sebagai benda arkeologi yang tersebar menjadi 7 lingkupan sepanjang sungai tersebut. Kawasan ini memiliki kurang lebih 40 gua. Gua-gua tersebut masih alami dan belum mengalami perubahan-perubahan oleh aktifitas manusia. selain kaya akan ornamen-ornamen gua yang indah juga disekitar gua memiliki panorama alam yang sangat indah dan menawan, sungai yang diapit tebing terjal merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung.Umumnya gua yang ada didalam kawasan ini dapat dijangkau dengan mudah, gua-gua tersebut mempunyai panjang lorong rata-rata 1000 meter dengan kedalaman 30 meter. tentang legenda dari "biseang Labboro ini kelak kami paparkan dalam postingan khusus
______________
Sersumber dari :http://www.sangbaco.com/.  *buat teman & sahabat Blogger yang beretika tampilkanlah sumbernya ya... 

Incoming Search







You Might Also Like

2 comments

  1. Berbagi Kisah, Informasi dan Foto

    Tentang Indahnya INDONESIA

    www.jelajah-nesia.blogspot.com

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images