Kumpulan 7 puisi rindu kekasih : kata cinta

Senin, April 30, 2012

Saat terakhir dan aku hanya menatap punggungmu di kejauhan, inilah waktu dari tetes kata cinta yang melupakan kita tentang hari-hari, melupakan menyebut apapun, bahkan membiarkan rindu mengalir sebagai pesan yang entah sampai padamu atau tidak, dan ketukan seterusnya adalah animo, katanya "jika bukan rindu, kemana kata-kata ini aku titip ?". Sebab warna cuaca mulai redup, gelap seperti biasa, seperti sore ini dan tanpa merasa bersalah menuliskanmu " Kumpulan 7 puisi rindu kekasih ". ya .. sore dan hujan tak reda, kita memicingkan mata dan tak saling memeluk, sejenak melupakan isyarat yang menjadikan-mu selalu ada. Dengan hanya rindu, maka aku hanya mengantarmu sampai disini, tanpa hujan dari matamu_

Dalam rindu ini, ku-Tuliskan apa adanya, kukira refleksi tersebut sebagaimana udara melahirkan embun, atau air mengamplas kehalusaan batu, jika teks itu polos dan tulus, maka dimensi yang kau lihat itu adalah, aku yang jauh dengan kesadaran yang sulit menerima jarak ini....

Dingin meng-embun-kan wajah kita, pada jelajah yang penuh gap, tak apapun kecuali gambar ini saja yang tersisa dari memorial itu, dan dengan ini aku menuliskan segala rindu, kekasih mayang ilalang, aku di kursi taman ini, kenapa kisah itu tak bisa kita skenariokan, dan hingga waktu memanggil pulang.

Isarat yang terbaca setiap hari, yang mengajakmu pulang pada kata yang kau simpan. ...ke
__________
Senyum sedikit saja dan bunga mekar, alam yang tak sempat ‘bohong’ pada keindahan yang harus di tanggapi dengan pengertian yang benar, tapi indahmu adalah kata yang belum juga dapat ku teriakkan "sayang..", duhh ini...
________________
Sesak di pundakmu, adalah jarak pandang yang jauh, perpisahan denyut dan simetris kacau sebab jarak membuat kita batu diam. Mengerti jika ekstraksi rindu pun jenuh, dan semakin kata adalah gerutu tentang memori yang tak bisa di ralat, ia tercetus begitu saja... *setahun setelah memoar itu, sesuatu berubah menjadi lukisan penuh jejak, ketika embun turun membekukannya masih sekumpulan jejak itu memudar dan tak siapapun mengenalnya juga kau...!. Baca :   Lonteku ketika kau baca surat itu, aku telah pergi



Oktober hingga November dekapan musim membekukan, kopi panas yang segera dingin dan wajah tertinggal bayang-bayang, tersekap di sudut-sudut lembah. Catatan galau tertulis begitu saja, pada "kumpulan puisi hujan", tanpa memintamu mengindahkannya, sebuah getir yang hanya memintamu "menyayang-nya". selengkapnya di

 ______
Jumpa-mu pengalihan dari kematian, hidup dari jalan menuju rindu, baginya tak pelabuhanpun yang kabut sebab mimpi pun dilintasnya, pada sekokoh rindu laksana ber-sayap, aku belajar mengenal rinduku sendiri, keinginan yang terbang sendiri mengusik kesendirian-mu...selengkapnya di
_______

luka kemarin yang belum ter-terjemahkan, aku.., menulusuri bening matamu, lengkung alismu juga rambutmu yang kau biarkan tergerai, (jika saja tersimpan ledak yang mungkin mencairkan beku kita). sayang….dalam diam ini,
 
Dan setelah memoar itu, sesuatu berubah menjadi jejak, sedemikian paham hingga menuliskan dirinya sendiri mencatatkan cintanya dalam "kata cinta pilihan dari film". ya ..pagi dan  hujan tak reda kita memicingkan mata dan tak saling memeluk, embun tak dimanapun diantara rindu cinta kita, sejenak melupakan isarat yang menjadikan-mu selalu ada, aku hanya mengantarmu sampai disini, TANPA embun dari sejuk matamu, meskipun, Ia embun selalu datang… menyusurkanmu indah, kalau-kalau kau tatap langit. (tambahan dari postingan mengatakan bahwa " sungguh banyak hal telah kutuliskan untukmu (19), juga termasuk resah, ya.. resah yang mengenalkanku tentang sepi terdalam yang penuh embun...uh kau (selengkapnya diKumpulanPuisi Embun Cinta

Demikianlah kami menuliskan untuk anda catatan cinta di tahun 2011-hingga 2012 ini, dan kuanggap bahwa mesin pencari google tempat menyimpan catatan yang baik (abadi) dan karya ini setiap saat aku mudah menambahkannya kemudian, meski aku kemanapun atau tak dimanapun.-__wassalam

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images