NEWS SEJARAH BUDAYA BUNUH DIRI
Kamis, Mei 24, 2012Pernah banyak orang selalu ada di sana,
selalu ada di sini, kemudian tiba-tiba lenyap dan terus menerus lenyap,
uji coba bunuh diri akhirnya menjadi peristiwa istimewa di dunia, begitu
seru dan ganjil. Negara China, Paham setanisme dan Jepang tak
terkecuali memberikan toleransi terhadap bunuh diri, dan dianggapnya
sebagai bentuk kesucian atau harga diri.Kilasan news berikut ..
Jajaran orang tanpa nyawa usai melakukan aksi bakar diri tahun ini di kawasan Tibet, Budaya bunuh diri ini,
sebuah reaktualisasi diri Pemimpin Spiritual Tibet Dalai Lama,
menggugat sebuah kondisi putus asa yang dihadapi oleh warga Tibet yang
berada di bawah kendali ketat Pemerintahan Beijing, memuncak dengan
alasan aksi pembangkangan terhadap kekuasaan Beijing,
aksi bakar diri di kawasan Cina bagian barat daya itu. Setidaknya 21
orang warga Tibet yang menjadi bagian dari Provinsi Sichuan, Cina_
tampak fokus lokasi bunuh diri massal di petakan oleh ANTARA/Reuters:Tokyo. Kendatipun para ahli mengatakan bunuh diri adalah tabu dalam budaya
Budha Tibet, namun rahib senior Tibet itu sadar dari konsekuensi
pengorbanan diri-Nya
Sejumlah
orang Cina daratan yang mengunjungi Tibet, mereka semua memperoleh
kesan yang mengerikan, atas suatu budaya bunuh diri yang sedang
berlangsung," kata Dalai Lama dalam konferensi pers di Tokyo. Para
pejabat Cina telah meluncurkan kebijakan garis keras terhadap Tibet
dalam 10 sampai 15 tahun terakhir. "Itu sebabnya, Anda lihat, mengapa
insiden menyedihkan ini terjadi, sebagai suatu akibat dari situasi yang
penuh keputusasaan," katanya.
Gejolak
kekuasaan Cina dalam memerintah Tibet dengan tangan besi sejak tentara
komunis memasuki kawasan itu pada 1948. Beijing mengutuk Dalai Lama
sebagai pendukung separatisme kekerasan, tetapi Dalai Lama menyangkal
tuduhan itu. "Kami (adalah) benar-benar berkomitmen (dengan) prinsip non
kekerasan," katanya.
Dalai
Lama menekankan kembali keinginannya untuk mendapatkan suatu otonomi
bagi Tibet dan bukannya kemerdekaan dari Pemerintah Cina. Peraih
Penghargaan Nobel Perdamaian yang berusia 76 tahun itu bulan lalu
memimpin ribuan biarawan, biarawati dan warga Tibet berdoa berkabung di
India bagi mereka yang membakar dirinya hingga tewas. kisah bunuh diri massal berikut
Guyana pada 18 November 1978. Dengan 910 sembilan ratus sepuluh mayat bergelimpangan di sebuah perkampungan kecil di tengah hutan di daerah Jonestown, mereka ternyata melakukan aksi bunuh diri massal dengan menggunakan racun sianida yang mereka sebut sebagai bunuh diri revolusioner.
Ini merupakan tragedi paling mengerikan sepanjang sejarah Amerika dan kasus bunuh diri massal terbesar sepanjang sejarah modern. Adapun bunuh diri tersebut, pahaman sebuah aliran kepercayaan bernama Sekte Kuil Rakyat yang dipimpin oleh Jim Jones.
Total yang meninggal 910 ditambah kemudian lima orang dibunuh di Port Kaituma, termasuk anggota kongres Amerika Serikat Leo Ryan. Serta empat anggota sekte lainnya melakukan aksi bunuh diri di George Town atas perintah pimpinan sekte Jim Jones.
Sejarah bunuh diri the history Athena kuno, mengindikasikan bahwa orang yang melakukan bunuh diri tanpa persetujuan negara ditolak untuk dimakamkan secara wajar dengan penghormatan. Maka Orang tersebut akan dimakamkan sendirian, di pinggiran kota, tanpa nisan atau tanda. Dalam sejarah Yunani Kuno dan Roma bunuh diri itu dianggap metode yang dapat diterima saat mengalami kalah perang. Di Roma kuno, bunuh diri pada awalnya diizinkan, tetapi kemudian hal tersebut dianggap sebagai kejahatan terhadap negara karena menimbulkan biaya.
Sedang di Indonesia pula gempar bunuh diri massal ini, pasalnya bahwa masyarakat Bali masa itu bertujuan guna menghindari tertangkap dan dijadikan budak oleh Belanda, ritual bunuh diri massalpun terjadi tahun 1906, yang dikenal dengan istilah budaya "Puputan Bali". Budaya mem-bunuh diri, sesuatu yang lahir sebab kepasrahan juga sebab perlawanan. jangan pernah melirik apalagi singgah pada sejarah budaya ini, wassalam.
_______
kaimuddin mbck menyadur dari News beberapa serpihan catatan aspek "budaya bunuh diri " ___link terkait Catatan : Mati itu sekali tebas
2 comments
Budaya bunuh diri ataukah bunuh diri yang membudaya ???
BalasHapushaha..ha..mauta apa, atau apa mauta ?, hihi..hi
BalasHapus