Mesin "Bunuh Diri " & Hidup bebas tafsiran

Rabu, Mei 30, 2012

Membunuh dengan mesin cepat dan tenang, hanya dengan beberapa tarikan nafas untuk menghirup karbon monoksida yang mematikan. Aku mesin container tertutup dilengkapi pipa-pipa dan selang dengan gas monoksida. Minat mati dengan bunuh diri, Hubungi si pencipta Dr Philip Nitschke, haha..ha... 


Hasil desain sedemikian dengan disalurkan melalui selang plastik transparan. paparannya disebuah konferensi di Sydney baru-baru, mengatakan bahwa "mesin tersebut akan membuat orang > bisa pegang kendali akan masa-masa terakhir hidup, dan ketahuilah proses kematian tak jauh beda  dengan membantu pelahiran.
Mesin Bunuh Diri Rumahan 1
Perihal ini di Australia mereka mengadakan workshop secara teratur tentang melakukan bunuh diri saat menderita sakit yang tak terobati. Anggotanya rata-rata berumur 75 tahun. Philip sendiri, didukung oleh timnya, akan terus melakukan pameran dan demo tentang mesin bunuh diri ciptaanya. Bulan Agustus, ia akan berpameran di Melbourne dan Brisbane.

Dr Philip mengatakan bahwa untuk menciptakan mesin bunuh diri tersebut, ia telah menghabiskan dana sebesar 10.000 dolar Australia. Ia menawarkan bagi yang ingin melakukan bunuh diri di rumah, mereka bisa mendapatkan mesin tersebut dengan harga 100 dolar Australia. 

Tafsiran Bunuh Diri 2, Seorang pasien Alzheimer berusia 54 tahun menggunakan mesin bunuh diri buatan Dr. Kevorkiannya. Ketika itu Dr. Kevorkian yang dipanggil "jack" mengamati sang pasien yang sakarat, lalu  menekan tombol untuk menyuntik obat mematikan ke dalam tubuh orang yang meminta mati tersebut, dengan cara ini ia mengaku telah membantu lebih dari 130 pasien yang sakit parah atau sakit kronis untuk mengakhiri hidup mereka sendiri. Dr. Kevorkian menarik perhatian publik Paman Sam ketika pada tahun 1990, hingga melelang mesin bunuh diri buatannya dan saat pemakain benda terakhir tersebut oleh dirinya sendiri.
Ada dalam Puisi, jika bukan karena tulisan pada kehidupan yang membuat orang bisa bergerak mungkin, e... karena kematian yang tragis lalu kita cemas dan kemudian menulisnya sebagai nasihat, tapi ya...minimal ketika kau membacanya hindarkan-mu dari bunuh diri,

Sayang....aku tak meragukan matahari atau trotoar panas ini membakarmu, sungguh...kutelah bebaskan diriku dari perasaan sakit bahkan untuk membunuh diri,

Teks Bunuh diri bebas tafsiran 4

peristiwa miris itu tak terlupa sayang... desing peluru, luka yang me-nganga, dan kita akan terus berlari dan menafsirkan kebebasan sebagai milik kita, dan tidak dengan tafsiran bunuh diri. jangan tergesa-gesa waktu belum benar-benar penuh menegaskan kita sebagai 2 orang bajingan yang saling setia. 

Ruang yang luas ini, ketika segala sesuatu harus di tafsirkan, dan bunuh diri itu ruang paling sudut dari ruang-ruang lain yang lebih menawarkan kebebasan terhadap teks. siapapun bebas menafsirkannya, kecuali bunuh diri ?.

Pandangan Islam tentang Bunuh Diri
Telah diajarkan dalam kitabNya bahwa “menghilangkan satu saja nyawa manusia (apapun keyakinannya) tanpa haq seolah-olah telah membinasakan seluruh manusia. Sebaliknya menghidupi satu saja jiwa manusia seolah-olah ia telah menjaga kehidupan seluruh manusia. Maka apapun alasannya membunuh diri dan orang lain tanpa haq tidak ada kamusnya untuk dibenarkan dalam syariat Dinullah.

Musyrik bagi pelaku membunuh diri hukumnya adalah syirik. Sedangkan pelakunya syirik tidak akan diampuni dosanya oleh Allah, bahkan kekal disiksa dalam api neraka. Bunuh diri dengan cara meminum racun, gantung diri, terjun bebas, melukai diri, atau dengan bom dan seterusnya adalah sama saja hukumnya. Islam tidak mengenal dan mengajarkan bunuh diri.

Ajaran bunuh diri ikenal pula dalam ajaran shinto dari Jepang yang dilakukan para samurai yang gagal melaksanakan misinya (harakiri), juga oleh tentara nippon melawan musuhnya dengan jibaku (menabrakkan pesawat tempur ke kapal musuh). Dalam agama shinto diajarkan bahwa pelaku bunuh diri demi membela keyakinan akan masuk nirwana (syurga). 

“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (Qs. Al Hujurat : 1)

Aku sastra mesin kata-kata yang menampung segala kecemasan, dan mampirlah demi tak membuat bunuh diri.
_______
Referensi *Australian media interpretation
dan
                 *Tulis-tulis saja By: kaimuddin mbck

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images