Meramal Bayi Dari Kitab Tertua di Dunia (2)

Senin, Mei 28, 2012

Sejarah ramalan tertua di dunia pada peristiwa kelahiran kembar To Manurung/ manusia dari langit yang bermukim di bumi, antara Sawerigading dan We Tenri Abeng. Mengantarai kisah dalam buku La Galigo atau Sastra klasik tertua dan terpanjang di dunia. 

Perihal Fir'aun tak terkecuali yang begitu semangat membunuh bayi laki-laki yang lahir dikarenakan atau sebab ramalan, juga kepercayaan pada ramalan dibeberapa negara bahkan di sebut dengan predikat negara maju.

Meramal Bayi dari Kitab Tertua di Dunia 

kebiasaan lampau itu :
setiap bayi yang lahir maka wajib dinujum/ diramal pada garis tangan, perihal ini disebut juga dengan istilah "palmistri". Palmistri sebuah ilmu membaca garis telapak tangan yang ILMIAH berdasarkan penelitian para ahli dan menjadi tradisi bahkan sejak ribuan tahun lalu. Para ahli tersebut mencatat setiap garis, setiap lekukan, setiap puncak pada tangan, dibandingkan dengan sifat-sifat ribuan orang yang ditelitinya dan semua hal tersebut ditulis dan dibandingkan dari zaman ke zaman untuk penyempurnaan.

Meramal Sawerigading sejak kelahiran adalah kisah yang sangat awal ketika rujuk dalam "kitab tertua La Galigo", ya sebuah kisah di tahun nol (0) masehi. Baiklah kita mulai dengan menyebut salah satu stratifikasi dari masyarakat lampau Bugis yang di serupa dengan istilah "Sang Resi*, sang resi terkesima melihat garis tangan Sawerigading, " ruas-ruas tangan itu, sebuah hasrat kuat melarikan diri bahkan menjauhkan masyarakat dari kearifan adat( juga ketentuan attoriolong/ pendahul) garis keras tangan ini adalah penunjukan kemauan yang tak terbatas dan aspek ketakutan itu jika Sawerigading tumbuh besar lalu mencintai saudara kembarnya, sebelum hal ini terjadi sebaiknya Sawerigading dipisahkan jarak dengan saudara kembarnya We Tenri Abeng. memaksa

Anekdot : berontak Sawerigading mengikuti perjalanan cinta yang juga tersibgah dari langit, “ada apa ini, mengapa tak boleh mencintai We Tenri…. ?", jawab sawerigading, ketika keinginannya mempersunting seseorang dan terlarang "mengikuti laranganmu kukira adalah berhala kepalsuan” tegasnya lagi. kemudian ruas ruas masih menghuni telapak tangan nya yang geliat dan halus itu.
Tangan Sawerigading tampak kokoh di tangan ahli ramal tersebut, ia menabur pijar sinar matahari pagi ditangannya sendiri sebagai ujud merubah taqdirnya demi mempersunting saudara kembarnya We Tenri Abeng, “uppss..tidak….kita akan di kutuk dewa langit sayang ?, kata resi sang peramal.
katamu "tapi, kan waktu peramalan itu Sawerigading baru saja dilahirkan dan kembar dengan We Tenri Abeng, gimana ini?
Tatapan tak terbatas ke arah dunia ketika garis-garis telapak tangan itu menari dalam setiap gerak kehidupan, pada garis di ruas-ruas tangan itu, sebuah hasrat kuat melarikan diri dari kungkungan adat juga ketentuan attoriolong, berontak Sawerigading,  mengikuti perjalanan cinta yang juga tersibgah dari langit, “ada apa ini, mengapa tak boleh mencintai We Tenri…. ?, jawab sawerigading, ketika keinginannya mempersunting seseorang dan dilarang oleh resi (semacam pertapa dan ahli melihat garis tangan ), “mengikuti laranganmu kukira adalah berhala kepalsuan” tegasnya lagi. kemudian ruas ruas masih menghuni telapak tangan nya yang geliat dan halus itu.

Tangan Sawerigading tampak kokoh di tangan ahli ramal tersebut, ia menabur pijar sinar matahari pagi ditangannya sendiri sebagai ujud merubah taqdirnya demi mempersunting saudara kembarnya We Tenri Abeng, “uppss..tidak….kita akan di kutuk dewa langit sayang ?, kata peramal.

katamu "tapikan waktu peramalan itu Sawerigading baru saja dilahirkan dan kembar dengan We Tenri Abeng, gimana ini?
____________
kaimuddin mbck

Dalam kebiasaan masyarakat lampau Bugis Makassar, jika ada yang lahir maka di ramal dulu, mengintrodusir peristiwa Sawerigading dalam kitab tua La galigo yang sekaligus memang dianggap sebagai pahaman religi kearifan pertama di Sulawesi Selatan pra Islam.

Pandangan miring, bahwa: membaca garis telapak tangan dengan ketepatan ramalannya sebab terbantu oleh jin. Arti-arti garis tangan dimaknai secara salah, disebutkan bahwa pelaku atau tukang ramaladalah para tukang-tukang sihir, tukang-tukang ramal yang tidak berdasar, tahayul, dan sebagainya. Garis tangan hanya bisa disebutkan oleh orang yang pandai membual, tidak berilmu, atau sering dikatakan juga pembohong alias tong kosong nyaring bunyinya. tapi dalam hal tadi aku tetap bertahan akan kebenaran dari hal pertama yang kita bicarakan .

Hal ini seringkali diperburuk dengan adanya sebagian kecil pihak yang memanfaatkan dengan  klaim yang disebutkan seperti "bisa merubah nasib Anda secara spontan", dengan membayar uang muka sebagai "sesajen" atau "tanda pengasih" , era kekinian sangsikanlah nujum/ramal, sebab adanya ancaman yang bersifat merusak aqidah bagi pemahaman Islam, Wallahu a'lam bisshawab___salam dari kaimuddin mbck, mari ...mengenal sesi kearifan lokalitas lampau
___________________
Tambahan Keterangan / Catatan kaki pada kode "*"
"Sang resi "(semacam pertapa suci ahli meramal masa depan dan dengan ritual tertentu ia resi dapat berhubungan dengan boting langiE, atau penghuni langit,

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images