Keyakinan Cinta itu Sihir | Kokain Rindu
Minggu, Maret 11, 2012
Keyakinan cinta itu, rasa yang mencipta gempuran, kau terus membidik cinta itu bahkan menembakkan rindumu berkali-kali, kau terus menegaskan bahwa "hati ini milikmu". Keyakinan cinta itu se-rasa dengan kokain, kau sadar ada misteri yang tak berhenti meruang, mengetuk pula rahasia, yang meminta kau tetap yakin, tenang.., ya.., ketenangan yang tak mampu kita jelaskan. Keyakinan cinta berlebihan, dan sungguh tak rasional, seperti efek kokain super : "gejolak cinta, sekalipun tampak diam, di dalamnya tumbuh ribuan benih-benih dan kau memberinya stimulus, seolah sangat mengenalnya, juga sangat merindu-nya.
Saat jatuh cinta, maka keyakinan cinta itu, bagai kembang api, yang terus memercik bunga api, penuh warna-warmi indah. Simak saja gejolak dari keyakinan cinta, penuh sihir dan rindunya seperti melebihi asa pada kokain
Keyakinan Cinta itu Sihir, Kokain Rindu
Menorehkan keberbedaan antara yakin dan sihir dalam batasan ego yang sangat tipis. Tapi rindupun persebab sihir, kau, mereka... "tak ngerti atas keyakinan atau sihir. Sekali waktu diketuk dengan psikis yang sangat lembut, apakah setelah ini adalah insting...atau firasat ??,haha..ha..., mari melemahkan peristiwa keyakinan juga sihir dengan tawaran bodoh berikut ini "Tidak ada yang salah dalam memanfaatkan sihir juga keyakinan atas orang lain bila keduanya sudah
saling sepakat dan sama-sama memperoleh kesenangan dari tindakan
tersebut".O o'....!!???. Getir pada ....pemberontakan dan subversi yang terbentuk oleh suprasegmental yaitu : keyakinan dan sihir.
Puisi :
Bagai sihir demikian gila rindu ini
Aku tak bertanya lagi,
jika rindu itu menyerupai malam dan purnama.
Bagai sihir & rindu, memenuh di sisi jalan, jembatan,
bahkan di tiang-tiang lampu jalan.
uh, demikian cepat dan bertenaga
bahkan di tiang-tiang lampu jalan.
uh, demikian cepat dan bertenaga
Dalam rindu mendera,
kota terlalu kecil, wajahnya membayang di segala ruang
Bagai tebaran sihir dimana-mana, bahkan tak perlu mengucap, tak perlu menulis, kelak mungkin tak perlu rindu, tak perlu..
hingga sedetik kau terbangun dari mimpimu kemarin, atas keyakinan yang demikian nyata dan kau bagai terjebak dalam indah tak tertahankan.
Rindukah yang sihir atau keyakinan,
Rindukah yang sihir atau keyakinan,
yang telah mencipta taqdir rindunya sendiri : begitu gila.
____
Sangbaco Maros November|03|2012.
Ulasan : Keyakinan Cinta | Sihir | Kokain Rindu
Mengurai kata-kata roman, atau tangan meraih kuas lalu melukis wajah. Detak denyut mengambur ke-mana-mana, entah ia sampai padamu, atau tidak ?.
Sepi membenam rindumu. Kau berlari ke hulu, melintas cakrawala, melanglang kutub, menembus batas petala langit. Sebuah puncak sepi yang mungkin hinggap di bumi lain, " tak ngerti , tapi kau ingin ia pulang". pulang pada getar keyakinan, pulang pada rindu sebelum meng-abu. uh, kau yang pagi ini, masih terus membelanya, “kau gambar dua buah bulan sejajar dan satu bulan sabit di bawahnya”, katamu lagi, "Apakah aku mengenal rindu ini sebelumnya ?".
Sangbaco.web.id~
By litersi esai, "halusinasi fiksi rindu"
______
Sangbaco.web.id~
By litersi esai, "halusinasi fiksi rindu"
______
Catatan Akhir :
Keyakinan cinta itu sihir, rindu: segalanya tak rasional, ulasan fiksi, semisal Kokain dengan tali temali yang menjalar, sebelum benar-benar yakin, maka ketahui pula muara keyakinan. Isyarat, bahwa bumi bahkan langit tergenggam oleh ketentuan Lauhl mahfus. Dalam sebuah tafsiran, ia merupakan pohon tempat di setiap daunya tertulis nama setiap orang penghuni di bumi, dengan ketentuan taqdir yang harus dilewatinya. Pada puncak keyakinan inilah cinta, rindu bahkan sihir, berlari jauh bagai kemudi gila, Wallahu a'lam bisshawab_Tulis : Kaimuddin Mbck.
*Sangbaco.web.id_11|03|12
Literasi : Puisi, Esai & Fiksi dalam : Keyakinan Cinta | Sihir | Kokain Rindu
0 comments