Kesamaan Sejarah kedokteran Bugis Jepang dan China Dalam Refleksi Inti Saraf

Senin, Maret 05, 2012

Kesamaan Sejarah kedokteran Bugis Jepang dan China ulasan dari literasi 3 buku terapi Dalam Refleksi Inti Saraf, 3 negara ini dalam pengobatan memiliki obyek dan jurus yang sama dalam pengobatan, yaitu sebuah petanda titik koordinat kesehatan bagi tubuh, letak titik koordinat tersebut terdapat pada pusar, refleksi bermaksud mengupayakan denyut nadi lebih kencang pada bagian pusar tersebut di banding pada bagian lain. Terhadap hal ini sistim Kedokteran refleksi China berbicara tentang ini dengan inisial shang shiatshu aspek 中央点的神经, atau titik sentral inti saraf sedang Jepang menandainya dalam "Tsubo" satu bab tentang hal ini yang disebut 神経の中心点.

Adapun  masyarakat Bugis-Makassar (Sul-Sel), menyebutnya dengan "mappalisu simula jaji" atau mengembalikan asal muasal semangat kehidupan/ ke-inti sehat kehidupan, istilah ini sangat populer bagi terapan kesehatan masyarakat lampau era tahun 60-an hingga kini, terapi refleksi demikian bermanfaat untuk menguatkan fisik / tidak lemah, mepekakan pula insting pada saluran kencing / mengurangi gejala ngompol , terapi ini pula meningkatkan selera makan bagi anak. efek yang langsung terasa setelah terapi napas menjadi plong. Baiklah telaah ini dengan tema Kesamaan Sejarah kedokteran Bugis Jepang dan China Dalam  Refleksi Inti Saraf, semoga memberi manfaat sebagai terapi pada penyakit yang sebentar akan kami ceritakan. Mappalisu simulajaji pernahkah anda mendengar istilah ini ?, simak semoga memberi manfaat..

















Kesamaan Sejarah kedokteran "Bugis Jepang dan China Dalam  Refleksi Inti Saraf"

Hasil telaah penelitian tinjauan pustaka dan observasi praktek, memudahkan literasi dari 3 rujukan ini Bugis, China dan Jepang diketahui terdapat kesamaan dalam pandangan pengaruh efek kesehatan secara menyeluruh (dengan) mengembalikan denyut nadi di perut bagian pusat, Keterangan sederhana : jika denyut tidak memberi sinyal kuat pada pusar orang, maka fisik dianggap lemah secara keseluruhan dampaknya terjadi gangguan pencernaan, ngompol sering kencing tengah malam, perut seolah keras pada saat bangun dari tidur, juga gejala malas makan/ kurang selera makan, dll

Dalam keseragaman refleksi ke 3 negara ini (China Jepang ke BugisMakassar Indonesia) prosesinya dengan mendeteksi awal letak denyut nadi bagian perut, jika ia terletak atau denyut nadi tersebut terasa kuat bukan pada bagian tengah  pusat tapi di pinggir pusat maka, perlu mengurut bagian perut di denyut nadi yang kuat tadi /hingga denyut nadi ketengah-tengah pusat dengan cara di dorong dengan teknik terapi tertentu. ini penting tuk kesehatan menyeluruh tubuh. 

Di daerah Bugis melemahnya titik koordinat denyut pada pusat menguat istilah "malomoi malasa assabareng lesseI simula jajinna" (bahasa Bugis terjemahnya"ia gampang sakit sebab bergeser asal muasal koordinat denyut nadi kehidupannya".

Terdapat keserupaan dalam teknik pijatan ini, tetapi pada beberapa praktek/aplikasi ke-urut tersebut, Ahli kedokteran refleksi Jepang dalam Tsubo memiliki beberapa gaya tambahan, misalnya saat berbaring kaki di berdirikan sejajar, sehingga perut terasa lebih banyak terisi udara juga lebih lembek untuk di pijat (dirasakan juga oleh si pemijat/pengurut hal tersebut) juga pada finishingnya pasien di anjurkan bergerak merangkak (seperti gerak bayi yg belum jalan) lalu bagian belakang punggungnya di hantamkan bantal yang sedikit berat. 

Di daerah Bugis (: bugis > salah satu nama suku di sulawesi Selatan-Indonesia), seorang ahli pijat di kampung , sebab pelaku turun temurung bernama Sitti Amerah Daeng Caya menambahkan dalam perihal terapi ini, "sebaiknya pengurutan ini dilakukan pada waktu pagi sebagai tanda belum terlalu banyaknya makanan yang masuk ke perut, ini memudahkan pijat refleksi tersebut untuk mengembalikannya ke posi' atau pusat (tengah perut) dalam tanggapan sebagai saraf urgen.

Sumber menambahkan tentang sejarah pengobatan ini dalam pappaseng, "riwettunna umpa engka arajangede lettu Jepangnge malluse ri wanuata napada risseng yae mabburangI" , (bahasa Bugis terjemahnya, pengobatan/terapi seperi ini telah mengumum /secara umum di ketahui di tanah Bugis, bahkan pada masa kerajaan hingga masa jepang menjajah bumi Indonesia....bersambung ke bab 2.

Pengertian atau refleksi adalah : Gerak Sekali tanpa unsur kesengajaan dalam ritme gerakan otot juga bagian fisik umum( badan), Jika refleksi pijit > yang terjadi karena tekanan tepat pada titik saraf yang berhubungan organ sakit. (beberapa ahli refleksi sepakat dalam penekanan bahwa : 3 kilo untuk balita dan tua jompo, sedang remaja dan orang tua (masih kuat) dengan lima kilo tekanan), suatu hal dari luar terdeteksi dengan kendali kebiasaan dan pengalam memijat.
___________
Sangbaco Maros 5312. 
Telaah Penelitian dan Observasi Praktek dapat dengan mudah dipahami sebab kecakapan refleksi telah terpraktekkan dan menuai banyak manfaat. semoga memeroleh manfaat dari tema Refleksi inti saraf metode Bugis makassar Jepang dan China.

You Might Also Like

1 comments

  1. Tolong infox pijat dukun beranak area Pangkep dan Maros di 081342484121 yg bisa mengembalikan posisi simulajaji.

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images