Tong Sampah TerBesar di Dunia

Senin, Mei 28, 2012

Para ilmuwan sedang berlaku pelajari 
"Tong Sampah TerBesar di Dunia", yang bikin ikan-ikan di laut mati, solusi...?

Pernah dengar ya...? ternyata tempat pembuangan di laut terbesar di dunia terletak diantara California dan Jepang, sebelah utara samudra pasifik. Luas pembuangan sampah di laut tersebut hampir sama dengan luas benua Amerika. Bahkan jumlah sampah disana lebuh banyak ketimbang dengan biota lautnya. Arus di samudra tersebut berputar-putar mengocok sampah-sampah sehingga menumpuk dan meluas hingga mencapai ribuan mil di daerah tersebut. Hampir 90% sampah tersebut berasal dari daratan dan berupa sampah plastik, alas kaki, dan berton-ton mainan anak.

Jelas timbunan sampah ini menggangu kehidupan hewan-hewan laut disana. Terutama untuk kehidupan penyu laut yang mati sia-sia karena terperangkap sampah plastik. Atau juga burung-burung yang tersedak sampah saat hendak memburu ikan. Para ilmuwan yang sedang mempelajari "tempat pembuangan sampah" di samudra pasifik, berharap mendapatkan solusi untuk mengurangi sampah-sampah tersebut, dan yang terpenting dapat memberikan pelajaran publik tentang daur ulang dan penggunaan material yang sesedikit mungkin mengancam lingkungan dapat dikurangi untuk tetap melestarikan semua mahluk hidup di dunia ini*
tempat sampah Unik dan canggih dilrngkapi dua LCD dan fitur WiFi

Bareng Komunitas Blogger Maros : Catatan Penat usai liputan, perihal berlebih jika lumpur Sidoarjo disebut
 "Tong Sampah TerBesar di Dunia"

malam  yang tumbuh subur, dan kau entah dimana ?, aku berpacaran dengan keramaian lumpur Lapindo. Tapi disini sepi untuk kategori "nikmat kopi kental" sebagaimana di kampung (ku), kopi sidoarjo yang tak kental bukan pengaruh lumpur, baiklah ku terjemahkan rasamu kopi sidoarjo seperti : perigi tua yang kedap tak bernyawa atau airnya sumur dangkal tanpa ada yang mencangkuli, pada saat  orang lain pun tetap  berakal dan dangkal, hohoho…ho….(sebuah teks dengan campur rasa jengkel atas lalodnya jaringan internt daerah ini)

Sebelum pagi ini, aku melihat kata kata yang kemudian bukan
 sebagai kalimat, hanya omongan semata tapi aku tetap memasukkannya kedalam “tong” itu, yang kusebut saja sebagai “tong sampah habitatku juga” dan tong sampah itu adalah reaktualisasi “tanganku yang meraba raba seperti tuna netra, kalau-kalau kujumpa teks yang mengantarku ke langit.
Kata Ansari Jelek “sama sekali ku… baru dengar..? 


Dari teras Hotel "Sun Pention Hill": Bulan remang telah sembunyi di perut bumi dan awan beku bergerak ke atas ranjang, ah…, tak hendak tinggalkan kemalasan ini,  Kukecup saja ke-alpaan seperti matahari mencium bumi serupa paparan materi yang tak kuhirau, kubuka jendela kamar dan oh…selalu pagi yang rindang, kita disini saja /tak sampai pada siang  yang kegerahan, bawa sekalian tasku ya...sambil kau peluk  fajar pagi ini,  ia selalu menyisihkan  bjibiji matahari di parasmu yang unik itu, demikian kau mau ya...?, bilangku pada Rahma Chemist
_____________
Referensi :
Catatan Kaimuddin mbck, Sidoarjo "Temu Blogger Nusantara"
*Posted 17th October 2011 by HELLO RONGGO
Ini contoh anak anak yang hidup dan tinggal ditempat sampah, sebuah istana sampah yang rasanya tidak layak, tapi mereka tetep bisa bermain, tersenyum dan ceria walau tinggal ditempat sampah. selalu inget pepatah bijak : "lalatpun ada rezekinya walau hidup di tempat sampah, mereka bisa makan dan hidup disampah, artinya Tuhanpun memikirkan dan memberikan segala kebutuhan hambanya untuk hidup diatas bumi__by: http://aspal-putih.blogspot.com


Ini yang namanya tempah sampah adalah istanaku..artinya masih banyak orang susah yang belum diperhatikan pemerintah apalagi anggota DPR terpikirpun tidak kayaknya hal seperti ini, yang ada cuma cari dan bentuk opini demi nama baik partainya untuk pemilihan yang akan datang, wong cilik cuma dibawa cuma waktu kampanye. Lipstik politik lebih kotor dari tempah sampah. Yang lebih parah mereka sudah berkecukupan ikutan ngeributinin jatah minyak rakyat kecil..waduh..!!
___________
Lirik*memberikan pelajaran publik tentang daur ulang sampah dan penggunaan material yang sesedikit mungkin mengancam lingkungan dapat dikurangi untuk tetap melestarikan semua mahluk hidup di dunia ini*

You Might Also Like

2 comments

  1. Saya tidak akan mengomentari tulisannya, tp saya hanya mengingat akan beberapa minggu yang lalu mengenai foto yang ditampilkan pada tulisan diatas.Sidoarjo, meski panas tapi ada bekas yang ditimbulkannya

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images