Puisi Maros dan Narasi | Kisah Toakala
Rabu, Juli 13, 2011
Narasi puisi "Toakala", legenda dari Bantimurung me-kisahkan keberadaan sebuah kerajaan kera yang berada di Kampung Abbo, Kelurahan Leang-leang, Kecamatan Bantimurung. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja bernama Toakala atau I Marakondang.
Narasi | Kisah Toakala : Raja ini digambarkan sebagai sosok kera tinggi besar, berbulu putih, dan pintar berbicara layaknya manusia.
Tempat Toakala bersemayam dalam cerita legend (kini) menjadi tempat destinasi wisata dengan spesifik unggulan air terjun, meskipun area Kampung Abbo itu terdapat beberapa reruntuhan batu yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Toakala. jejak masa lalu itu menandai "goa mimpi", Selain itu, ada juga batu berbentuk ranjang yang konon itu tempat tidur I Marakondang.
__________
situs goa toakala bantimurung |
Diceritakan bahwa Toakala sangat senang berburu, pada suatu hari, berangkat ke hutan mencari rusa. Namun, tepat di telaga Kassi Kebo, di atas air terjun Bantimurung, ia melihat seorang wanita yang sangat cantik tengah mandi. meringkas cerita:... gejolak cinta yang tak terbalas dan version yang banyak tentang cerita legend ini menuai banyak tafsiran.
Masyarakat setempat meyakini legenda ini, dan memercayai
bahwa patung batu Toakala terdapat dalam salah satu goa yang terdapat diantimurung. Dari antologi puisi "Titipan Langit " dan "Mozaik Kalubampa" karya seniman dan sastrawan maros merujuk satu puisi yang merelay cerita tentang Toakala, simak puisi berikut.
Puisi Maros "Toakala"
“Demi menggenapkan alam, ia benamkan tubuhnya di bibir gunung, sebab seikat janji telah menetas jadi jejak sejarah”Toakala, dan alam Bantimurung menarik sendiri dirinya pada alam sakral, nan melukis tubuhnya dengan lanskap.
Lihatlah ..
:rimbun pohonya adalah baris keteguhan yang menjamu
derasnya hujan,
tebing tebing bebukitan kars merapatkan dirinya sendiri dan mencipta gema bertalu-talu, ia menjawab kemarau dengan benti merrung,
tebing tebing bebukitan kars merapatkan dirinya sendiri dan mencipta gema bertalu-talu, ia menjawab kemarau dengan benti merrung,
ia Toakala dengungkan ngengat dan bising air terjun , lalu cipta kerajaan bagi putri dan pangeran berkasih-kasihan.
Sssst..., sebelum tidur lamat-lamat kakek menyebutnya benti merrung*.
setelah tidurmu ada yang terus bercerita,
“oh......seikat janji itu adalah ruh,yang tumbuh menjadi alam,
aku menyusun batubatu jadi tubuh pada deras air ,
oh....aku kupahat “gua Mimpi” tempat citacitaku kau semai
aku retas dalam ribuan sayap kalubampa*
aku hilir sungai di sepanjang sejuk matamu”
aku hilir sungai di sepanjang sejuk matamu”
Aku letih ...aku berbulu ...se-ikat janji antarku kembali dari maut.
karya : Kaimuddin.mbck
Bantimurung,Maros19.11.08__
_______
Kejelasan kata : Toakala*monyet besar penghuni Bantimurung_ Bantimurung*sebuah taman wisata (air terjun&Gua “Mimpi”) di Maros_Benti Merrung* air yang meruah. Kalubampa*(bhs Macassar kuno)kupu-kupu.
___
Sangbaco Maros 13`711
Apresiasi semoga bermanfaat Puisi Maros dan kisah narasi Toakala Maros
0 comments