Deskripsi Sastra Makassar

Selasa, Juni 30, 2020

Deskripsi sastra Makassar ulasan yang isinya gambaran pemikiran kearifan suku Makassar dalam tanggapan terhadap siklus warna warni peristiwa kehidupan antara harapan dan kenyataan, sedih dan suka-cita, era masyarakat lampau sebagai penguatan atau respon penciptaan nilai, maka tercetuslah sastra pappasang (bhs Makassar, Terj: Pesan/amanah).Teks sastra Makassar merilis nilai keteladanan juga sebagai penguat aturan untuk hidup dengan baik, yang kini dikenal sebagai sub hukum.


Pappasang atraktif merefleksikan sikap terhadap peristiwa hampir setiap waktu. Dalam Seminar "Tanggapan Kearifan Sastra Pappasang tanggapi gejolak zaman", merupakan implementasi persandingan di depan Zaman kini yang coba di beri sinyal muatan atau memungkinkan semisal perlawanan menetralisir banyaknya tontonan kekerasan / sifat buruk dalam urutan mix statistik.

Era ambisi diri kini dalam aktualisasi dipahami masyarakat lampau bagian menggerus perlahan-lahan ke-lemah lembutan kita, menjauhkan dari sifat mulia sikapi kehidupan, maka di intisarikanlah pesan atau pappasang penuh makna sebagai kontribusi mengentalkan kepribadian.Kata sebuah pahaman."aku sendiri sudah menghapus beberapa catatan yang maknanya sampai pada luka, dan ketika malam-malam sunyi aku belajar mengobatinya dengan ketulusan". Simak catatan sederhana ini kontribusi dari buku "ekstraksi laut perekatan Bugis Makassar terhadap bangsa-bangsabuku deskripsi sastra makassar
BukuEkstraksi sastra laut (perekatan Bugis makassar terhadap bangsa-bangsa

Deskripsi Sastra Makassar"Kalamanna tepok ala lempeka" ( Terj :Lebih baik patah daripada melengkung_
Makna hidup adalah keyakinan yang mesti tertanam kukuh tidak dapat diganti atau dicabut, juga berarti tidak adanya kehidupan jika hidup dalam aib atau siri', jika tak demikian seolah tampa pilihan kecuali "nyawa sambeanna" atau nyawa taruhannya. deskripsi tanggap pappasang atas gejolak zaman yang di harapkannya kehidupan menjadi baik dalam berhati-hati agar tak menjadi malu. malu itu di deskripsikan pilihan kematian./ jika malu seolah tak ber-wajah lagi.

Hakikat Makna Meresapkan kelembutan
Dengan pemahaman untuk tetap hidup damai , santun dan tidak kasar, bahwa"kelembutan lebih halus dari sutera juga lebih tajam dari pedang. esensi Makna hidup dengan sifat keteladanan dan saling merefleksikan perihal tersebut dalam komunikasi pikiran dan olah tubuh, hidup bernilaian mengamalkan "pasang " dan tak menjadi kosong belaka. meskipun dipahami pula tak pernah ada sebuah kebenaran tunggal untuk makna, tapi perkataan yang kasar menggerus nilai kepribadian"Petik Buku "Latoa" (sebuah ulasan berisi pembicaraan antara Kajao Laliddo dengan Arungpone).

Makna Sastra Makassar
Tujuannya semisal transmisi ajaran yang dirangkum dalam teks pappasang, dengan salah satu maksud melembutkan hati, dipahami bahwa bahwa kelembutan sungguh lebih keras dari batu, kelembutan mengalahkan kekasaran. Salah satu teks perihal makna dalam sastra Makassar "Pakmaik bajik nibalasak santang", Terjemahan: Budi baik balasannya adalah nikmat kebaikan_ Pappasang makassar ini, sering di elukan dalam bahasa pasar " jika kau berlaku baik maka aku lebih baik, dan jika kau berlaku buruk sungguh aku akan lebih buruk padamu".

Harapan Makna Sastra Makassar
Perlawanan nilai dalam menguatkan keteguhan yang terkandung dalam sastra Makassar "paruntukkanna". Sebagai produk budaya daerah yang sarat dengan nilai-nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan. Nilai-nilai tersebut perlu diungkap ke permukaan, kemudian dikemas dengan "warna' baru atau "jiwa" baru agar tetap lestari dan aktual. (Kaimuddin Mbck.2014. Semiotika Komunikasi Pappasng.Sangbaco.web.id)."Jarummako naikambe bannang panjaik" Terjemahan: Jarumlah engkau dan kami adalah benang penjahit. Ungkapan makna untuk saling melengkapi dalam mendukung, membangun sebuah kepercayaan penuh, diberikan oleh masyarakat kepada seorang pemimpin arif yang dicintainya.

Sastra Makassar dalam Penguatan Keteguhan
Keteguhan mempertahankan prinsip dalam bahasa dan budaya Makassar disebut "tantang ri kontutojeng atau tokdok puli", Terj : Keteguhan merawat kebaikan adalah harga mati, tentu . keteguhan bermaksud pada nilai atau makna positif. Berikut Sastra pappasang Makassar dalam kausalitas nilai keteguhan

"Tau tena antu nakkulle nipatappak tau tena tokdok pulina"  Terj : Orang yang tidak teguh pada prinsip tidak dapat dipercaya.

"Mate tani bungaiko punna mateko tau teai memang kontu tojeng".Terj: Engkau akan mati sia-sia jika tidak berpijak pada kebenaran. (gambaran bahwa seseorang hanya dapat diberi kepercayaan atau amanah apabila mampu membela atau mempertahankan sesuatu yang telah diakui kebenarannya, baik secara individu maupun secara kolektif. (Baca : Keindahan Makna Sastra Bugis.

Sampul sastra petunjuk jalan deskripsi

Sastra Makassar dalam Telaah KeyakinanHidup "baji' katuoang" kemestian mempertahankan membela kebenaran disertakan " tappak" atau keyakinan sehingga kebenaran tertanam kuat, akan muncul salah satu kebaikan yaitu kesediaan berkorban untuk mempertahankan sesuatu yang dianggap bernilai.

"Kalamanna acerak ala lesseka ri konto tojeng" (Terj: Lebih baik berdarah daripada bergeser dari prinsip kebenaran_

Implementasi kalamanna accerak, merupakan gambaran sikap yang tidak akan menyerah walaupun harus ditebus dengan tetesan darah. sinyalemen prinsip demikian mengesan pada masyarakat lampau, teruji ketika seseorang mendapat amanah atau pada saat menghadapi tantangan kehidupan, menempa seseorang menjadi lebih tegar di dalam keyakinannya.

Tak dipungkiri, kini sifat tersebut pada sebagian pribadi Suku Makassar mulai tergerus atau menipisnya keyakinan keyakinan tersebut. 

Demikianlah deskripsi sastra makassar, ya sebuah Pandangan dalam item pappasang/ pesan leluhur masyarakat Makassar, orang yang teguh mempertahankan prinsip-prinsip kebenaran mencerminkan manusia yang berbudaya atau tau tojeng-tojeng 'manusia yang sebenarnya'. Sebaliknya, orang yang berubah-ubah prinsip sebab kurang keyakinan merupakan orang yang tidak dipercaya.
________
Sangbaco.web.id_Juni|30|20
Kaimuddin Mbck _Ulasan ekstraksi sastra "Deskripsi Sastra Makassar"

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images