Sihir matamu | Aku bola salju yang menggelinding

Rabu, Juli 22, 2020

Bola salju yang menggelinding adalah teks tarian indah, yang dengannya kita berlari ke segala arah untuk sekedar berbisik dapat juga teriak pada lembaran-lembaran daun lauhl mahfush tentang keharibaan yang indah. "Matamu kah yang bola salju, atau aku bola gelinding setelah tatap di matamu ?". Tatap mata yang meninggalkan pesan, memaksa belantara dipenuhi kata-kata indah, ih..ini sihir, aku kantuk ke-mimpi melayari laut juga langit. Siapa yang mengajarkan "rindu" dalam kisah tatapan itu ?. aku menanggung, mengandung jelajah ke-bulan dalam hening dan dalam bening puisi puisi dan kata. Selalu kusebut "sihir matamu", agar kau tak jauh dariku, pun persetan dengan kemarau dengan derai hujan yang tak kunjung datang. Atau dengan orang-orang yang berteriak marah pada matahari, "tidak" pada semua itu, sebab dengan sihir matamu : kita temu paling oase di jagad ini. Karena "ada" maka kita pecinta "sihir" dalam kata dramatisir segala laku pesona keindahan. Aku menjadi apa saja, pada keinginan indah matamu. katakan, "sim sala bim". Peristiwa kisah "takjub" di mulai.



   Apa lagi ?,
   selain matamu membayang rindu
   menghipnotis roh juga raga,
   Apa lagi ?
   Hanya sepasang matamu dan spasi di antaranya,
   adalah kalimat yang membuat seseorang
   berhenti bicara, lalu menulis hingga akhir hayatnya.
   Apa lagi ?
   Sebab sebulatan bianglala kata, akhirnya
   hanya menggelinding saja, entah kemana
   rindunya itu ber-diam ..!






Puisi | Sihir matamu  
Aku bola salju yang menggelinding

Matamu say, jelajah bianglala, merampas perhatian

Uh, jangan lagi "apa-apakan aku, 

sungguh  lena, aku telah tawar dan pasrah 

lihatlah.., betapa aku menyempit dan purba.

kau : pemilik segala-ku


Duh matamu say, adalah kisah bola salju yang menggelinding,

aku terjerembab dan orang-orang berlarian.

tapi sudahlah,  kau bebas melindas atau cebur aku dibeningnya,

Duh, hentilah,  sebab di tatapan-mu adalah langit, dan aku : kisah lelaki phobia di ke tinggi-an.

~~~~~~~~~
Apresiasi dongo atas puisi sihir matamu, maka aku bola salju yang menggelinding. Puisi dengan bentuk teks yang termasuk sihir samanistik, haha..ha..proses mengeksplorasi dan menjelaskan dunia yang aneh ini sebab tatapan. Selain ini aku tak menemu cara untuk mengendalikan diri, paling tidak beberapa dari teks ini mengajak hatiku refresh ritual magis untuk memanipulasi cuaca rindu, pergerakan-mu yang kian jauh, kesuburan padamu yang terus-terus, dan penyakit hati juga cinta jika kau "tak disini : sihir...aku alpa menghitung hari.
_____
Sangbaco.web.id_09|02|12
Sihir matamu | Aku bola salju yang menggelinding

Wawasan Sejarah Apresiasi Sihir
"Penyakit ain". Histori ilmu sihir telah dipraktikkan sejak awal sejarah peradaban manusia. Ilmu sihir lahir dari kebutuhan manusia untuk menjelaskan dan mengontrol lingkungan yang sering bermusuhan dan mematikan. Tapi dalam pemahaman Islam maka menggunakan sihir pemikat sangat jelas termasuk kategori Kemusyrikan sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW. ,”Sesungguhnya jampi-jampian, jimat penangkal dan guna-guna adalah memusyrikkan.” (HR. Ahmad (l/381), Abu Daud (3883); lbnu Majah(3530), al Hakim (4/418), dan disebutkan oleh al Albani di dalam ash Shohihah (no. 331)_ wassalam.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images