Puisi sedih | Titik Hujan pada Bunga

Rabu, Juli 22, 2020

Puisi dengan kata berlebihan atau ironi, membuat teks terasa gebrakan baru yaitu peluncuran sebuah buku "Hujan pada Bunga",  yang berisi kumpulan antologi puisi cinta, yang di simbolkan dengan bunga. Dan halaman akhir dengan puisi sedih judul "Bunga Zaman di Tanah Kering", gambaran isu diskriminasi dalam untaian kisah cinta yeng menggetarkan hati. Walaupun puisi, tulisannya tetap berbalut argumentatif.

Buku ini berjenis faksi (fakta dan imajinasi) karena di dalamnya berisi rangkaian kejadian autentik dan dipadukan dengan cerita fiktif agar lebih variatif dan inovatif.  Akhirnya simak saja puisi berikut.


.
puisi sedih : Titik Hujan pada Bunga

titik hujan yang di tetas dari langit, 
di basahinya bunga yang menyendiri sore itu,
ia titik hujan tak peduli ada yang sejuk melihat bunga itu basah atau tidak,

ia hanya menyusun cerita tentang, tentang sebuah,
“ bunga yang basah sendirian ketika bumi sedang kering kerontang,
http://www.sangbaco.com/2011/11/puisi-sedih-titik-hujan-pada-bunga.html
Suatu hari bunga berkata pada titik hujan,
“akhirnya kudekap juga segenap kehangatan yang tersisa darimu, 
tapi aku sendiri mengerang hingga waktu tiba dan harus jatuh di taman ini
jika tak ada yg memetik"
___________
kaimuddin.mbck, puisi sedih : Titik Hujan pada Bunga
tulisan se-tema berikutnya di
Kunjungi Sangbaco.web.id.  

Titik hujan pada bunga sangat harmoni, sesekali sebagai obyek, ia permisalan seolah inisial perpisahan” ini mengusung tema tentang kasih tak sampai. Tumbuhlah bunga hingga dewasa sebab hujan menyuburkan kelopak. Hujan adalah benih-benih cinta. Kedua obyek hujan dan bunga kian berjabat bahkan berangkulan, namun rasa itu tak bertahan lama. Rasa itu bahwa "ini akan berakhir ?". semakin kuat sehingga mereka menghapus janji pernah terus hidup bersama. Bunga dan hujan, emosi dan tanpa konfirmasi, tak terduga_ Terima kasih telah berkunjung. wassalam.

You Might Also Like

3 comments

  1. Nama : Darmawati
    Kelas : XII IPA 2
    NIS : 09056
    Kekurangan puisi ini adalah
    kata-katanya terlalu puitis sehingga sulit dimengerti, puisinya mengambang, banyak kata-kata seperti (ia) itu artinya apa dan amanatnya tidak diketahui.
    Kelebihan puisi ini adalah
    enak dibaca

    BalasHapus
  2. Nama : Nuraeni
    Kelas : XII IPA 2
    NIS : 09089
    Titik hujan pada bunga
    Beratapkan langit hiasan awan dengan paduan
    warna yang memukau
    Tak tampak ia membuat kau mampu bertahan pada tempatmu indah dipandang mata,...
    Ternyata salah tafsir
    Suatu keajaiban,
    Dia titik hujan yang datang dan memberi harapan untuk si bunga
    Tetesan hujan itu adalah sketsa cerita senja
    Ketika menjawab kegelisahan setangkai bunga,
    Masihkah bertahan tanpanya .....

    BalasHapus
  3. Nama : Nuraeni
    Kelas : XII IPA 2
    NIS : 09089
    Titik Hujan pada bunga
    Beratapkan langit hiasan awan
    Dengan paduan warna yang memukau
    Tak tampak ia membuat kau mampu
    Bertahan pada tempatmu indah dipandang mata
    Ternyata salah tafsir
    Suatu keajaiban
    Dia titik hujan yang datang dan memberi
    Harapan untuk si bunga
    Tetesan itu adalah sketsa cerita
    Senja ketika menjawab kegelisahan
    Setangkai bunga

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images