Mahasiswa Launching Antologi Sastra
Sabtu, November 26, 2011
Segala peristiwa mereka abadikan dalam buku antologi sastra, dan tempat mahasiswa itu berdiskusi kekaryaan sebuah tempat yang mereka namakan "kantin sastra'. Muatan pertama sekelompok dengan basis ilmu budaya menorehkan pappasang dan paseng dari lacak jejak lewat pencatatan, observasi dan penelitian. Item sub mengisi buku catatan sastra itu dengan judul "Antologi puisi Titipan Langit" dan buku "Kearifan Budaya Lokal"
Setelah rampung, satra kearifan lokal, bisa di tebak dengan mereka ramai mengaitkan cerita tentang keadaan pembelajaran "seni budaya lokal di kampungnya (Kabupaten Maros Sul-Sel) sekaitan dengan profesinya sebagai guru (mahasiswa tapi sudah ngajar), diskusi ringan mengalir dan penguatan awal pun dimulai tentang pentingnya keberadaan buku yang menjadi bagian dari jendela ilmu pengetahuan, dan peta masa lalu yang telah mereka abadikan dalam antologi esok.
"tulislah segala-gala, atau seperti "tulis-tulis saja", adalah perihal awal kekarya tulis tanpa beban terlebih memberatkan, sebab terpenting bahwa peristiwa harus di endapkan, teks yang alami harus lahir seperti ketika "jatuh cinta pertama" dan dengan ini lalu hamil dan melahirkan bersama dalam "kumpulan antologi sastra"_
_________________
Kaimuddin mbck, Mahasiswa STKIP dalam temu sastra di kantin paling bajingan
0 comments