Nasehat dan Harapan Ibu | antar ke surga

Sabtu, November 26, 2011

Seorang ibu  memberikan nasehat kepada puterinya yang disertai dengan senyuman bercampur tangis haru berikut ini :
“Wahai puteriku, sekarang kamu akan memasuki kehidupan yang baru, yakni kehidupan yang tidak ada tempat sama sekali bagi ibumu, ayahmu dan juga bagi seorang pun di antara saudara-saudaramu.kelak dalam kehidupanmu nanti kamu akan menjadi teman hidup suamimu yang tidak menginginkan seorangpun yang ikut memilikimu sekalipun ia berasal dari darah dagingmu sendiri.” dan “Jadilah kamu isterinya, Jadilah kamu ibu untuknya, Dan buatlah ia merasa bahwa kamu adalah segala-galanya dalam dunianya.

biar kau kuat, ingatlah selalu bahwa seorang lelaki itu, siapapun dia, adalah laksana bayi besar yang jarang sekali ada kata-kata manis yang bisa membahagiakannya.(cat + han : nasehat dan harapan Ibu (meng-antarmu ke surga)


Jangan jauhkan ia dari keluarga dan kerabatnya disebabkan ia telah menikahi kamu. Sesungguhnya boleh jadi iapun merasa bahwa ia rela meninggalkan rumah kedua orang tuanya dan keluarganya demi kamu.

Beda antara ia dan kamu adalah seperti beda antara seorang lelaki dan seorang wanita, seorang wanita selamanya akan merindukan keluarga dan rumah tempat ia lahir, Beda antara ia dan kamu adalah seperti beda antara seorang lelaki dan seorang wanita
tempat ia tumbuh besar dan tempat ia belajar, betapapun kamu harus membiasakan dirimu dengan kehidupan yang baru.

Kamu juga harus bisa menyesuaikan kehidupanmu dengan lelaki yang kini telah menjadi suamimu yang akan menjagamu dan sekaligus dengan seorang ayah bagi anak-anakmu.
Itulah duniamu yang baru.”

“Wahai puteriku, itulah masa kini dan masa depanmu.
Itulah keluargamu yang akan kamu bangun berdua bersama suamimu.
Sesungguhnya aku tidak memintamu melupakan ayah, ibu dan saudara-saudaramu,
karena mereka selamanya juga tidak akan melupakanmu,

wahai puteriku.
kuatkanlah dipikiranmu, bahwa tak mungkin seorang ibu dapat melupakan buah hatinya sendiri?, seiring dengan kekutan juga bahwa, aku meminta kamu untuk selalu mencintai suamimu, sebagai "harapanku"
____________
kaimuddin mbck (penyadur)
__________________________________________________________

nasehat dan harapan Ibu (meng-antarmu ke surga)

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images